Kami menyediakan berbagai simulasi kredit, dari kredit mobil, kredit rumah, kpr, kartu kredit dan lain-lain. Simulasi pinjaman bisa juga dilakukan di sini.

Bagaimana Menjadi Seorang Negosiator Handal

Pengetahuan Umum,

#cara #handal #negosiator

Untuk menjadi seorang negosiator handal memang dibutuhkan bakat dan keterampilan. Namun bukan berarti Anda tidak bisa melaukannya. Semua bisa dipelajari, karena semua ada ilmunya.

Berikut ini beberapa tips untuk menjadi seorang negosiator handal yang bisa Anda pelajari dan terapkan baik untuk bisnis maupun keperluan lainnya.

Bagaimana Menjadi Seorang Negosiator Handal

1. Belajar Mengajukan Pertanyaan Terbuka

Hindari untuk mengajukan pertanyaan dengan jawaban “ya” atau “tidak”. Contohnya, “Apakah tidak masalah mengerjakan proposal dengan cara demikian?” atau “Apakah proposal anggaran tersebut sudah benar?”.

Cobalah ganti dengan, “Bagaimana kita dapat memperbaiki proposal ini?” atau “Perubahan apa yang dibutuhkan dalam proposal anggaran ini?”

Selain itu, pahami apa yang dikehendaki pihak lain selama proses negosiasi berlangsung melalui pertanyaan-pertanyaan berikut:

Apa yang mereka khawatirkan untuk masa depan?
Apa yang ingin mereka capai?
Apa hambatan mereka yang paling mendesak?
Apa konsekuensinya jika tidak tercapai kesepakatan?

2. Belajar mencuri empati orang

Anda bisa mengandalkan sisi emosional seseorang untuk mendapatkan sesuatu sesuai dengan yang Anda harapkan. Awali dengan memberi pujian atau penghargaan untuk barang yang Anda incar.

Contohnya, saat Anda menginginkan diskon untuk sepotong baju, maka katakan hal menarik tentang baju tersebut dan mengapa Anda sangat menginginkannya, namun sayang uang yang Anda miliki tidak cukup.

Seseorang yang dipuji biasanya akan cepat luluh dan memberi keringanan harga untuk Anda.

3. Hindari berbohong

Negosiator terbaik akan mencapai tujuan mereka sekaligus membuat pihak lain merasa nyaman selama proses tersebut berlangsung. Kedua pihak harus percaya bahwa pihak lain akan menindak lanjuti perjanjian serta kesepakatan yang dibuat.

Katakana secara jujur argumen Anda, karena ini akan mempengaruhi hubungan baik Anda di hari-hari selanjutnya.

4. Cukup istirahat

Untuk memenangkan sebuah negosiasi, Anda membutuhkan pikiran yang fresh dan tubuh yang bugar. Mungkin negosiasi akan membutuhkan waktu yang panjang atau perdebatan yang alot, siapa yang lebih kuat secara mental dan mampu mempertahankan argumentasinya itulah yang akan menang.

5. Persiapan sebaik mungkin sebelum bernegosiasi

Bukan hanya istirahat cukup yang Anda butuhkan menjelang negosiasi. Persiapkan pula semua data, materi, atau apa pun yang bisa membantu Anda meyakinkan lawan Anda untuk menyerah.

Tanpa persiapan yang cukup, mungkin Anda akan terhenti di argumen pertama.

6. Datang dengan pilihan alternatif

Selalu pastikan Anda memiliki pilihan alternatif atau rencana cadangan untuk berjaga-jaga. Dengan demikian, lawan akan merasa memiliki pilihan, padahal sesungguhnya pilihan-pilihan tersebut sama-sama menguntungkan Anda.

7. Minta saran dari ahlinya

Sesekali Anda bisa minta saran dari ahli negosiasi. Orang yang lebih berpengalaman tentu lebih tahu apa yang harus dikerjakan, dan strategi apa yang perlu diterapkan untuk memenangkan negosiasi melawan pihak dengan karakter yang berbeda-beda.

8. Miliki kesabaran

Kesabaran dan stamina yang luar biasa dapat menjadi kekuatan tersendiri selama proses negosiasi.

Seorang negosiator handal tidak akan membuat keputusan dan meyerah hanya karena mereka lelah dan ingin segera pulang.

9. Fokus pada tujuan memenangkan negosiasi

Saat bernegosiasi, Anda mungkin juga akan diserang dari pihak luar. Namun Anda tidak perlu gugup menghadapinya, tetap tenang dan fokus pada pokok pembicaraan. Katakana pada diri sendiri bahwa tidak perduli apa yang dipikirkan orang lain, poinnya adalah Anda harus berhasil dalam negosiasi ini.

10. Miliki kepribadian yang kuat sekaligus tenang

Tanpa menjadi agresif atau dogmatis, seorang negosiator yang baik tidak akan gugup menghadapi pribadi kuat lain di dalam ruangan, dan akan menjadi pemenang.

11. Pelajari cara pemecahan masalah

Individu dengan ketrampilan bernegosiasi pasti juga memiliki bakat untuk mencari berbagai solusi serta penyelesaian masalah yang mungkin menjadi gangguan selama komunikasi berlangsung.

12. Dapat mengevaluasi masalah

Analisis menyeluruh tentang masalah untuk dapat menentukan kepentingan masing-masing pihak. Mengidentifikasi masalah tersebut akan membantu Anda menemukan sebuah kompromi yang menguntungkan kedua pihak.

13. Mendengar secara aktif

Untuk memenangkan sebuah negosiasi, Anda tidak perlu terlalu mendominasi sebuah percakapan. Cukup mendengarkan secara aktif dan mengenali bahasa tubuh lawan, dengan demikian Anda akan menemukan celah untuk memenangkan proses ini.

14. Pandai berkomunikasi

Tentu saja seorang negosiator handal wajib memiliki kemampuan untuk berkomunikasi secara jelas guna menghindari kesalah pahaman.

Selama tahap tawar menawar, negosiator harus memiliki keterampilan untuk menyatakan hasil yang diinginkan beserta alasannya.

15. Kontrol emosional

Sering kali sebuah negosiasi berjalan rumit karena kedua pihak bertahan dengan keputusan masing-masing. Jika Anda membiarkan emosi menguasai diri, maka hasil akhirnya pasti tidak menguntungkan Anda.

16. Miliki keterampilan interpersonal

Maksudnya adalah, seorang negosiator harus memiliki keterampilan untuk mempertahankan hubungan baik dengan lawannya.

Seseorang yang memiliki bekal kesabaran dalam membujuk orang lain tanpa menggunakan manipulasi dapat mempertahankan suasana positif selama negosiasi berlangsung.

17. Cakap dalam mengambil keputusan

Orang dengan kemampuan negosiasi yang mumpuni memiliki kemampuan untuk bertindak secara definitif selama negosiasi. Hal tersebut mungkin diperlukan selama sesi perundingan untuk menyetujui kompromi dengan cepat dan mengakhiri kebuntuan.

18. Bersikaplah sistematis

Saat negosiasi berlangsung Anda harus memiliki kejelasan tentang hal yang Anda inginkan, namun demikian ketahuilah batasan yang Anda miliki, serta kapan harus mengakhiri perdebatan sekalipun Anda harus mengalah.