Kami menyediakan berbagai simulasi kredit, dari kredit mobil, kredit rumah, kpr, kartu kredit dan lain-lain. Simulasi pinjaman bisa juga dilakukan di sini.

Cara Menyewa Deposit Box di Bank? Ini dia Langkahnya!

Apa itu save deposit box?

Pernahkah Anda pernah melihat film yang menampilkan ruang penyimpanan yang di dalamnya hanya berisi susunan kotak tinggi menjulang bersaf-saf dengan ukuran sama, di mana untuk menuju ruang tersebut harus melalui lorong-lorong berliku dan sunyi dengan penjagaan super ketat sehingga terkesan sangat rahasia? Itulah gambaran ruang penyimpanan yang akrab disebut dengan istilah save deposit box.

Save deposit box merupakan kotak penyimpanan dengan ukuran beragam yang diletakkan pada ruang khazanah terbuat dari baja yang kuat dan kokoh sehingga tahan bongkar dan tahan terhadap api. Awalnya, save deposit box hanya terdapat di lembaga perbankan saja. Namun seiring dengan perkembangannya, layanan save deposit box juga disediakan oleh lembaga-lembaga non-bank lain seperti kantor pos bahkan hotel, meski hanya tertentu saja.

Fungsi dari save deposit box tentu saja sesuai dengan namanya yakni sebagai kotak penyimpanan. Banyak hal yang bisa disimpan dalam save deposit box ini, beberapa di antaranya adalah surat-surat berharga komersial, logam mulia, perhiasan, mata uang asing, data, dan lain sebagainya. Intinya, beragam aset penting bahkan rahasia yang membutuhkan tempat penyimpanan khusus yang aman dari tindak kriminal, bahkan bencana alam seperti banjir, gempa bumi, dan juga kebakaran.

Tentu ada ketentuan jenis barang apa saja yang diperkenankan untuk disimpan di save deposit box. Segala sesuatu boleh disimpan di save deposit box asal bukan termasuk barang berbahaya dan melanggar hukum, seperti narkoba, senjata api, bahan peledak, dan juga bahan-bahan kimia.

Mengapa harus disimpan di save deposit box, toh bisa disimpan di rumah dengan brangkas? Tak sedikit orang yang mempertanyakannya, mungkin juga termasuk Anda. Sebenarnya banyak alasan pentingnya menyimpan aset di save deposit box. Kurangnya sistem keamanan di rumah menjadi salah satu alasannya. Tentu tidak ada yang menginginkan terjadinya bencana alam. Namun, ketika hal tersebut terjadi entah banjir atau gempa bumi bahkan kebakaran, banyak surat berharga yang rusak, perhiasan dan data penting yang hilang. Penyimpanan aset berharga di rumah juga mengundang tindak kriminalitas perampokan yang tak jarang disertai dengan kekerasan bahkan pembunuhan. Itulah sebab pentingnya save deposit box.

Syarat menyewa save deposit box

Save deposit box hadir sebagai layanan yang menawarkan keamanan penyimpanan aset penting nan berharga yang dimiliki masyarakat. Siapa pun bisa memanfaatkan layanan ini dengan cara menyewanya. Setiap lembaga yang menyediakan layanan save deposit box tentu memiliki syarat dan ketentuan masing-masing, namun secara umum tidak jauh berbeda. Bagaimana dan apa saja persyaratannya?

  • Penyewa harus menjadi nasabah, sehingga wajib membuka rekening tabungan di bank terkait.
  • Mengisi formulir disertai dengan dokumen identitas diri bisa berupa KTP (Kartu Tanda Penduduk), paspor, atau yang lainnya.
  • Membayar biaya materai.
  • Membayar biaya sewa save deposit box per tahun yang nominalnya tergantung pada ukuran kotak. Penyewaan save deposit box umumnya tidak hanya satu ukuran saja, tetapi ada beberapa ukuran mulai dari yang kecil hingga besar. Perbedaan ukuran ini berpengaruh terhadap tinggi rendahnya biaya sewa. Semakin besar ukuran save deposit box yang disewa tentu biaya sewanya akan semakin tinggi.
  • Membayar biaya administrasi dan jaminan kunci yang besarannya tergantung pada kebijakan bank masing-masing. Artinya biaya jaminan kunci antara bank yang satu dengan yang lainnya berbeda. Biaya jaminan kunci ini diperlukan sebagai langkah antisipasi jika penyewa kehilangan kunci, sehingga pihak bank akan membuatkan kunci baru atau jika terpaksa dilakukan pembongkaran terhadap save deposit box yang disewa, maka biayanya dibebankan dari biaya jaminan kunci tersebut. Apabila terjadi pembongkaran save deposit box, pihak bank akan melibatkan notaris dan juga pihak kepolisian.

Untuk proses dan mekanisme penyewaan save deposit box di bank sendiri sebenarnya tidak butuh durasi waktu lama, mungkin hanya berkisar 30 menit hingga 1 jam. Setelah perjanjian sewa save deposit box disepakati, pihak bank akan menyerahkan dua buah kunci dan kartu identitas untuk masuk ke ruang penyimpanan kepada penyewa.

Dalam penyewaan save deposit box ini ternyata penyewa berhak untuk memberikan kuasa kepada pihak lain baik ahli waris ataupun orang yang dipercaya guna mengakses kotak penyimpanan tersebut. Itulah sebabnya pihak bank memberikan dua buah kunci kepada penyewa.

Cara membuka save deposit box

Jika Anda telah tercatat sebagai penyewa dari save deposit box, maka Anda berhak untuk memanfaatkannya guna menyimpan aset penting dan berharga yang dimiliki. Anda bisa langsung menyimpan aset dalam save deposit box setelah proses dan mekanisme penyewaan selesai. Namun, apabila Anda tidak membawa serta aset yang akan disimpan, maka Anda bisa menyimpannya di lain waktu. Penyewaannya save deposit box ini akan berlangsung selama satu tahun.

Untuk mengakses atau membuka save deposit box ada mekanismenya tersendiri. Berikut tata caranya:

  1. Datang ke bank terkait.
  2. Tunjukkan kartu identitas pada petugas yang khusus melayani save deposit box.
  3. Berikutnya Anda akan diantar oleh petugas menuju ruang di mana save deposit box yang disewa berada. Ruang penyimpanan save deposit box biasanya terletak di bagian dalam, sehingga jangan heran apabila Anda harus melalui banyak pintu dan lorong untuk bisa sampai ke ruang penyimpanan tersebut.
  4. Setelah sampai pada ruang penyimpanan save deposit box yang dituju, petugas akan membuka kunci pertama. Untuk layanan save deposit box ini, bank umumnya menerapkan sistem keamanan ganda, artinya untuk membuka kotak penyimpanan dibutuhkan kunci dari yang dipegang oleh bank dan juga penyewa. Setelah petugas bank membuka kunci, kemudian Anda akan ditinggalkan sendiri di ruang tersebut. Hal ini untuk menjaga kerahasiaan dari aset yang disimpan oleh penyewa.
  5. Kini Anda bisa membuka save deposit box dengan kunci yang Anda pegang dan mulai menyimpan aset yang ingin disimpan di kotak tersebut.

Jika telah selesai, Anda bisa mengunci kembali save deposit box dan memberitahukan petugas bahwa Anda telah selesai. Selanjutnya petugas akan kembali mengunci kotak penyimpanan bagian luar kemudian mengantar Anda keluar dari ruang penyimpanan tersebut. Tidak lupa, Anda akan diminta untuk mengisi semacam buku kunjungan sebagai bagian dari tindakan preventif layanan save deposit box tersebut.

Keuntungan dan kerugian menyewa save deposit box

Layanan save deposit box bertujuan memberikan keamanan pada nasabah dalam menyimpan aset miliknya. Namun, bukan tanpa cacat karena tidak ada sistem keamanan yang benar-benar aman 100%. Artinya, tetap saja ada celah kelemahan yang berisiko menimbulkan kerugian di balik keuntungan yang dapat dirasakan oleh nasabah atau penyewa save deposit box. Adapun keuntungan dengan menyewa save deposit box di antaranya:

  • Lebih aman

Dibandingkan dengan menyimpan aset di rumah, save deposit box dinilai lebih aman karena dilengkapi dengan sistem keamanan selama 24 jam. Selain itu, terdapat dua kunci yang dipegang oleh pihak bank dan juga nasabah, sehingga pembukaan save deposit box tidak bisa dilakukan hanya oleh salah satu pihak saja, tetapi kedua belah pihak sekaligus.

  • Rahasia

Nasabah tidak perlu khawatir dengan kerahasiaan aset yang disimpan pada save deposit box karena tidak harus memberitahukan jenis barang yang disimpan kepada siapapun, termasuk pihak bank.

  • Mudah

Syarat dan ketentuan untuk menyewa save deposit box termasuk mudah dengan biaya yang tergolong murah, karena biaya sewa tidak didasarkan pada nilai barang yang disimpan, tetapi pada ukuran save deposit box.

  • Fleksibel

Save deposit box tersedia dalam berbagai ukuran mulai yang kecil hingga ekstra besar. Mana yang akan disewa tentu akan sangat tergantung pada kebutuhan masing-masing nasabah.

Sementara kerugian yang mungkin dialami nasabah dengan menyewa save deposit box antara lain sebagai berikut.

  • Hilang

Meski telah dilengkapi dengan sistem keamanan yang ketat, namun tidak tertutup kemungkinan terjadi kehilangan atas aset yang disimpan dalam save deposit box. Parahnya, pihak bank tidak bertanggung jawab terhadap segala bentuk kehilangan dan tidak ada asuransi atas kasus kehilangan tersebut.

  • Kualitas dan kuantitas barang menurun

Penyimpanan barang yang terlalu lama di save deposit box bisa mengakibatkan turunnya kualitas bahkan kuantitas dari barang tersebut. Hal ini berlaku pada jenis barang yang bisa mengalami perubahan kimiawi akibat udara dan tingkat kelembaban seperti perak dan kertas.

  • Rusak

Bank tidak bertanggung jawab atas kerusakan barang yang disimpan pada save deposit box akibat kondisi force majeur seperti bencana alam dan perang.

Pada prinsipnya menyewa save deposit box tergantung pada kebutuhan dan kepentingan masing-masing orang. Secara umum layanan save deposit box hadir untuk memberikan kemudahan dan keamanan kepada masyarakat dalam upaya menjaga dan mengamankan asetnya melalui proses, mekanisme, dan tata cara yang mudah.

Artikel Terkait

Demikianlah artikel tentang cara menyewa deposit box di Bank, semoga bermanfaat bagi Anda semua.



Cara Mengambil Uang Orang yang Sudah Meninggal di Bank
Syarat Membuat ATM BCA
Keunggulan Menarik Kartu Kredit CIMB Niaga
Pengaruh Inflasi terhadap Bunga Bank
Apa itu Bank Berdampak Sistemik?
Kartu Kredit Bank Bukopin
Ini Dia Cara Bank Mengambil Untung dari Transaksi Kartu Kredit
Apa itu Bank Gagal Berdampak Non-Sistemik?
Masih Ragu Menabung di Bank? Simak Manfaatnya Berikut Ini!
Apa itu BUKU Bank? Apa Syarat Kategorisasinya?


Bagikan Ke Teman Anda