Kami menyediakan berbagai simulasi kredit, dari kredit mobil, kredit rumah, kpr, kartu kredit dan lain-lain. Simulasi pinjaman bisa juga dilakukan di sini.

Faktor Ini Perlu Menjadi Pertimbangan Sebelum Membeli Rumah!

Ingin membeli rumah atau sudah memiliki rumah saat ini? Anda tentu memiliki pertimbangan tersendiri saat membeli rumah Anda saat ini. Sebagaimana mereka yang doyan membeli rumah untuk keperluan investasi, kemungkinan besar keputusan Anda memilih rumah ditentukan oleh sejumlah faktor yang menurut Anda pasti bisa membuat harganya melonjak tajam di kemudian hari.

Pemikiran seperti itu sangat lumrah melanda pembeli rumah. Hanya saja, kebanyakan lupa akan satu slogan di kalangan pelaku industri real estate: Lokasi! Ya, lokasi sangat penting dan merupakan penentu utama akan layak tidaknya sebuah rumah dijadikan sarana investasi. Hal ini masuk akal mengingat kondisi fisik bangunan akan terus mengalami penurunan kualitas seiring pertambahan waktu. Hanyalah tanah, tempat bangunan menyandarkan dan menancapkan diri, yang terus meningkat nilainya.

Maka dari itu, penting sekali menyadari bahwa kegagalan dalam menilai sebuah rumah sebagai sarana investasi akan menjadi penghalang kemampuan serta peluang properti tersebut untuk memaksimalkan kekayaan Anda di kemudian hari. Lalu, pertimbangan dan tips apa saja yang perlu dipahami para pembeli rumah maupun calon pembeli rumah di kemudian hari? Berikut adalah pertimbangan dan tips yang dibutuhkan.

1. Tanah sebagai aset yang terus naik harganya

Sebagaimana harga produk dan jasa lainnya, harga rumah dipengaruhi oleh supply dan demand. Tidak hanya itu, untuk meraup untung, developer memoles rumah sedemikian rupa sehingga harganya bisa meningkat dan melambung tinggi. Padahal, faktor selain tanah memiliki pengaruh jauh lebih kecil jika Anda benar-benar memikirkannya. Maka dari itu, sangat penting untuk menyadari dan memahami betapa lokasi dan prospek masa depan dari nilai tanah lah yang mempengaruhi harga properti. Investor yang cukup berhati-hati tidak akan terjebak dalam memahami hal ini. Alasan mengapa tanah lah yang bakal terus melambung tinggi sebenarnya cukup sederhana. Tanah eksis dalam jumlah terbatas dan tidak dapat diproduksi lagi. Permintaan akan tanah terus meningkat seiring dengan pertambahan populasi. Dan, karena penyediaannya terbatas, maka harganya harus naik seiring dengan pertambahan watu.

2. Lokasi dalam perkampungan akan mempengaruhi nilai lahan

Jenis lokasi rumah Anda juga menentukan harganya di kemudian hari. Rumah yang ada di dekat jalan besar cenderung memiliki harga lebih mahal nantinya ketimbang yang masuk ke dalam gang-gang. Mengapa demikian? Ini tak lain karena aksesnya lebih mudah dan cenderung lebih aman untuk anak-anak. Juga lebih banyak dibutuhkan. Peningkatan harga tanah sebaiknya menjadi pertimbangan dalam memilih jenis perkampungan dan tempat tinggal. Kebanyakan mereka yang berasal dari kalangan menengah ke atas cenderung memilih rumah yang sudah tetap dan cenderung sukar dibangun atau dikembangkan lagi. Disadari atau tidak, hal tersebut juga membuat harganya berbeda dari perkampungan yang dipenuhi oleh kelas menengah ke bawah.

3. Peningkatan harga tanah juga dipengaruhi oleh usia tetangga

Faktor ini sangat jarang, jika tidak bisa dikatakan tidak pernah, disentuh dan dibahas oleh calon pembeli rumah ketika memilih lokasi. Pembeli rumah baru dengan banyak anak kecil kerap menghindari lokasi yang kebanyakan penghuninya sudah tua renta. Alasannya sederhana; yakni karena mereka bukan teman bermain yang cocok buat si kecil. Selain itu, kebanyakan pemilik rumah.

4. Pembangunan di sekitar rumah bisa mempengaruhi nilai properti

Para pemilik rumah hendaknya menyadari bahwa tidak cukup untuk mengetahui layanan apa saja yang tersedia di dekat rumah. Yang tak kalah penting adalah, dan mungkin ini jauh lebih penting dan paling utama, perencanaan ke depan di lokasi tersebut, baik oleh kebutuhan swasta maupun rencana pemerintah di area tersebut. Perlu disadari bahwa rencana pemerintah ke depannya terkait fasilitas umum seperti rumah sakit, sekolah, rekayasa lalu lintas dan bahkan jalan tol sekalipun akan mempengaruhi harga tanah sekarang ini dan juga nanti. Maka dari itu, akan lebih baik jika Anda mengerti ke arah mana dan seberapa besar perencanaan pembangunan daerah di kota atau kabupaten tempat Anda hendak membeli rumah.

5. Rumah lebih kecil bisa jadi lebih menguntungkan

Jangan sampai terjebak. Perlu Anda ketahui bahwa ukuran rumah dan tipe rumah yang besar tidak serta merta menjanjikan imbal balik investasi yang sangat besar. Dan, itu pun bukan karena soal keberuntungan pula sebuah rumah bisa naik beberapa kali lipat harganya. Satu hal yang perlu Anda pertimbangkan di sini adalah inti dari kenaikan harga adalah rasio antara supply dan demand lah yang merupakan faktor utama dalam menggerakkan harga tanah. Jangan sampai terjebak membeli rumah berukuran paling besar di perkampungan Anda. Akan lebih baik jika Anda membeli dua rumah dalam satu kampong atau lingkungan. Alasannya sederhana. Yang paling penting dari rumah adalah tanahnya. Jika baik rumah kecil maupun besar di lingkungan tersebut memiliki luas yang sama, kenapa harus membeli yang besar? Anda hanya akan berakhir membeli bahan bangunan, yang mana kualitasnya makin turun. Pada akhirnya, harga rumah Anda tidak seberapa – bisa jadi sama – dengan tetangga Anda yang rumahnya lebih mungil.

Artikel Terkait

Demikianlah artikel tentang faktor-faktor yang menjadi pertimbangan sebelum membeli rumah, semoga bermanfaat bagi Anda semua.



Yang Harus Dipersiapkan di Rumah Ketika Bertahan dalam Resesi
Kesalahan yang Biasa Dibuat Saat Pertama Kali Membeli Rumah
Faktor Apa yang Membuat Entrepreneur Sukses?
Beberapa Faktor yang Mempengaruhi Tutupnya Mal di Berbagai Negara
Sekolah Tutup, Ini Dia Tips Belajar di Rumah untuk Anak
Modus-Modus Penipuan Penjualan Rumah yang Harus Diwaspadai
Cara Menghemat Biaya Pengeluaran di Rumah
Kesalahan Umum Pembeli Rumah Pertama
Cara Membeli Rumah Lelang Melalui Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN)
Untung Rugi Makan di Rumah


Bagikan Ke Teman Anda