Kami menyediakan berbagai simulasi kredit, dari kredit mobil, kredit rumah, kpr, kartu kredit dan lain-lain. Simulasi pinjaman bisa juga dilakukan di sini.

Kegiatan yang Bisa Dilakukan Bersama Anak-Anak Selama Karantina di Rumah

Wabah COVID-19 yang melanda seluruh dunia di awal 2020 ini memaksa banyak orang menjalani gaya hidup yang cukup sulit: berdiam diri di rumah. Manusia sebagai makhluk sosial tentu membutuhkan sosialisasi dengan orang lain dan keluar dari rumah untuk melakukan berbagai macam aktivitas.

Tidak hanya para orang tua yang harus bekerja dari rumah, sekolah-sekolah juga diliburkan dan smeua kegiatan belajar mengajar dilakukan dari rumah. Ini menjadi tantangan tersendiri buat para orang tua untuk menjaga anak-anak tetap terhibur dan tidak mudah bosan.

Anak-anak pasti rindu ingin bertemu dengan teman-teman mereka, ingin bermain di luar rumah, dan ingin melakukan banyak hal. Orang tua harus bisa merencanakan aktivitas yang bervariasi untuk dilakukan bersama anak-anak setiap hari.

Memberikan akses tak terbatas untuk anak bermain gadget sepanjang hari memang jalan pintas yang akan membuat anak terhibur. Namun anak akan terkurung di dunianya sendiri dan kurang berinteraksi dengan orang tua.

Yuk, gunakan kesempatan karantina akibat COVID-19 ini menjadi momen-momen yang berkualitas untuk seluruh keluarga. Tentu saja, anak-anak harus tetap mengerjakan tugas sekolah mereka dan orang tua harus menyelesaikan pekerjaannya terlebih dahulu. Setelah semua kewajiban terpenuhi, berikut daftar kegiatan yang bisa dilakukan untuk mengisi waktu senggang bersama anak-anak.

1. Membuat kue dan biskuit

Kegiatan membuat kue selalu mengasyikkan untuk dilakukan bersama anak. Biarkan mereka terlibat di setiap prosesnya, mulai dari menakar adonan hingga memanggang kue. Carilah resep biskuit sederhana yang bisa dipraktikkan dengan mudah bersama si kecil.

Biarkan mereka bermain dengan tepung dan mentega. Selipkan beberapa candaan di sela-selanya, seperti mengoleskan sedikit adonan di pipi anak. Momen ini akan sangat menghibur buat mereka. Biarkan anak mendekorasi biskuitnya sendiri sesuai dengan kesukaan mereka.

2. Menyusun scrapbook

Kumpulkan foto-foto anak sejak ia bayi hingga usianya saat ini, lalu cetak dalam bentuk fisik. Ajak mereka untuk membuat album mini kehidupannya, mulai saat ia dilahirkan hingga ia tumbuh. Anak perlu mengenali sejarah hidupnya sendiri melalui cerita-cerita orang tuanya.

Anda juga bisa mengajak anak membuat buku sejarah keluarga dengan menyusun scrapbook mulai saat Anda dan suami masih berpacaran, menikah, hingga memiliki anak. Mereka pasti akan sangat tertarik dengan kegiatan ini.

3. Membereskan kamar dan rumah

Kegiatan yang satu ini memang sangat produktif. Selama ini anak-anak mungkin kurang memperhatikan kerapian kamarnya sendiri karena padatnya kegiatan yang harus mereka jalani.

Libur yang sangat panjang ini adalah kesempatan bagus untuk mengajak mereka merapikan kamarnya, menata Kembali sudut-sudut yang berserakan dan memberikan suasana baru untuk kamarnya. Baiknya kegiatan ini tidak hanya dilakukan sekali saja, tetapi dijadikan sebagai kebiasaan. Minta anak untuk merapikan kamar dan mainannya sendiri setelah selesai beraktivitas. Jika dilakukan secara terus menerus, anak pasti akan terbiasa meski nanti ia sudah beraktivitas seperti dulu lagi.

4. Menggambar pohon keluarga

Lakukan kegiatan ini dengan sungguh-sungguh, lalu pasang hasilnya di dinding sebagai pajangan di rumah. Anda bisa menggunakan media kanvas atau kayu. Melalui kegiatan ini, kreativitas anak akan terlatih. Itulah mengapa biarkan ia berkreasi sesuka hatinya.

Susun pohon keluarga yang berisi kakek, nenek, ayah, ibu, dirinya sendiri, dan saudara-saudaranya. Anda bisa menggunakan ilustrasi berupa wajah masing-masing anggota keluarga beserta nama mereka. Hias sebagus mungkin dan pakai sebagai pajangan untuk dinding rumah.

5. Berburu harta karun

Agar anak-anak tidak merasa bosan di rumah, buat kegiatan petualangan mini yang menyenangkan untuk mereka. Berburu harta karun salah satunya. Ini akan melatih mental juara dan persaingan mereka, meski hanya dengan saudara sendiri.

Kegiatan ini membutuhkan persiapan yang matang oleh para orang tua. Jadikan benda yang sangat diinginkan oleh anak-anak (misalnya mainan) sebagai harta karun yang harus mereka cari. Pasang beberapa petunjuk yang harus dipercahkan oleh anak-anak menuju tempat dimana harta karun berada.

6. Menonton film bersama

Membiarkan anak menghabiskan waktu di depan layar memang bukan Tindakan bijaksana. Namun mengajak mereka menonton film bersama bisa dijadikan aktivitas menyenangkan dengan seluruh keluarga.

Pilihlah film bertema cinta keluarga seperti Moana, Coco, The Incredibles atau film keluarga klasik seperti Charlie and the Chocolate Factory dan Home Alone. Hanya saja, waktu mereka di depan layar memang tetap harus dibatasi. Buat kesepakatan tentang batas waktu yang diperbolehkan untuk setiap anggota keluarga bermain gadget. Tentunya, ini juga berlaku buat Anda sebagai orang tua.

7. Membuat pertunjukan

Anak-anak sangat mudah bosan. Terlalu sering membuat permainan akan membuat mereka merasa sangat bosan. Anda perlu merancang sesuatu yang bisa membuat mereka merasa sibuk, seperti saat mereka berada di sekolah.

Agendakan malam pertunjukan buat anak-anak Anda. Minta mereka untuk bermain peran di depan Anda sebagai penontonnya. Untuk semakin menghadirkan suasana yang berbeda, Anda harus menyiapkan panggung kecil-kecilan sebagai arena pertunjukan. Agar mereka tetap sibuk selama beberapa hari, berikan waktu 2 sampai 3 hari untuk mempersiapkan pertunjukan terbaiknya.

8. Membuat boneka jari

Finger puppet atau boneka jari juga bisa menjadi ide yang bagus untuk mengisi kekosongan waktu selama karantina di rumah bersama dengan anak-anak. Anda bisa mencari polanya di Pinterest atau di situs lainnya.

Agar semakin seru, buat wajah boneka yang mencerminkan setiap anggota keluarga. Ada ayah, ibu, dan semua saudaranya. Ini bisa menjadi sarana bermain yang menarik. Minta anak untuk menirukan setiap anggota keluarga. Momen ini akan menjadi sangat menyenangkan untuk dikenang di kemudian hari.

9. Membaca buku

Bukan rahasia lagi kalau anak-anak sulit diajak membaca buku. Jangan berharap mereka akan dengan mudahnya diajak untuk membaca buku. Namun kebiasaan ini harus dilatih sejak dini, dan karantina panjang ini adalah momen yang tepat.

Mulailah dengan buku yang ringan dan tipis, bercerita tentang topik yang mereka sukai. Beri iming-iming hadiah untuk semakin membakar semangatnya. Minta anak untuk menceritakan kembali apa yang telah mereka baca untuk memastikan bahwa mereka memang memahaminya.

10. Piknik di halaman

Terkurung di dalam rumah, tidak boleh berinteraksi dengan orang luar, dan harus menghentikan semua kegiatan adalah perubahan yang bisa membuat anak merasa syok dan cepat bosan. Jika dibiarkan terus-terusan, anak bisa merasa stress.

Ajak ia menikmati udara luar sejenak dengan mengajaknya berpiknik di halaman. Jadikan acara piknik ini seperti piknik sungguhan, dimana Anda sekeluarga mengepak tenda dan berbagai macam peralatanannya.

Tetapkan peraturan bahwa tidak boleh ada seorangpun yang masuk ke dalam rumah. Jadi pastikan semua kebutuhannya tersedia. Isi dengan kegiatan-kegiatan khas piknik seperti bermain kartu, bernyanyi sambil diiringi gitar, dan diakhiri dengan tidur di dalam tenda.

Kegiatan ini ideal dilakukan di akhir pekan ketika anak dan orang tua tidak dibebani oleh kewajiban pekerjaan dan tugas sekolah.

11. Menyalurkan kreativitas

Libatkan anak ke dalam berbagai macam kegiatan yang mengasah kreativitasnya. Seperti melipat origami, bermain lego, dan bermain pasir. Ketiga kegiatan ini tidak hanya menghabiskan waktu, tetapi mengajak anak untuk bereksplorasi sekaligus mengasah otak mereka.

Agar kegiatan berjalan dengan menyenangkan, pastikan orang tua mempersiapkannya dengan baik. Misalnya belajar pola origami yang sederhana dan tidak terlalu rumit untuk dipraktikkan anak-anak.

12. Berolahraga

Terlalu banyak di rumah bisa membuat anak terbiasa bermalas-malasan. Meski aktivitas yang dilakukan minim, kesehatan tubuh harus tetap dijaga. Jangan hanya olahraga sendirian, ajak anak untuk olahraga bersama.

Lakukan stretching atau peregangan ringan setiap pagi bersama-sama. Karena tidak boleh berolahraga di luar rumah, maka Anda harus melakukannya dengan keluarga. Momen ini bisa dijadikan sarana bonding yang mempererat hubungan anak dan orang tua.

 

13. Memasak makan malam

Jika tadi sudah membuat kukis dan kue, kini saatnya mengajak anak terlibat dalam proses pembuatan makan malam. Selama ini mungkin anak hanya tinggal menyantap hidangan yang sudah tersaji di meja tanpa benar-benar tahu betapa sulit proses yang dilalui hingga makanan siap untuk dimakan.

Mulai dari meracik bumbu hingga memotong bahan makanan, pastikan anak terlibat dalam setiap tahapnya. Dengan kegiatan ini, anak diharapkan lebih bisa menghargai makanan yang ada setelah mereka memahami sulitnya menyiapkan makan malam.

14. Mengirim surat untuk kakek dan nenek

Lama tidak bertemu pasti membuat anak rindu dengan kakek dan nenek. Karena teknologi sudah canggih, Anda tinggal menyambungkan mereka lewat panggilan video saja. Hal itu pasti sudah sangat umum dilakukan. Ajarkan cara berkomunikasi secara tradisional dengan cara mengirim surat kepada mereka.

15. Membuka salon sendiri di rumah

Karantina untuk mencegah penularan wabah pasti membuat Anda tidak bisa pergi ke salon. Padahal sudah waktunya untuk merapikan rambut dan merelaksasi kepala dengan hair mask. Anda bisa melakukannya di rumah bersama dengan anak Anda.

Beri mereka perawatan layaknya di salon, pijat kepala dan lakukan manikur serta pedikur pada kaki dan tangannya. Tidak ada salahnya bukan memanjakan anak sekali-sekali agar mereka tidak merasa bosan berada di rumah.

16. Mewarnai

Kegiatan yang satu ini dipercaya dapat mencegah stress, baik pada orang tua maupun anak-anak. Jadi sebenarnya kegiatan ini bisa dilakukan bersama-sama. Cetak beberapa gambar untuk Anda warnai bersama dengan anak.

Pastikan Anda memberikan mereka pola atau karakter yang mereka sukai agar mereka semakin bersemangat.

17. Bermain petak umpet

Banyak anak-anak zaman sekarang yang tidak mengenal permainan klasik satu ini. Petak umpet adalah permainan tradisional yang sangat mengasyikkan dan bisa diikuti oleh banyak orang sekaligus. Ini artinya seluruh anggota keluarga bisa berpartisipasi dalam kegiatan ini.

Arena permainannya tentu adalah semua ruangan yang ada di rumah. Jika anak Anda tidak mengenal permainan ini, maka inilah saat yang tepat untuk membuat mereka menikmatinya.

18. Lomba bangun pagi

Tidak perlu berangkat ke sekolah di pagi hari membuat anak merasa nyaman bangun kesiangan. Kalau dilakukan terus menerus, ini akan berkembang menjadi kebiasaan buruk. Inilah pentingnya mengadakan perlombaan ini.

Beri hukuman pada yang paling akhir bangun untuk memompa semangat berkompetisi mereka. Tentu saja Anda harus memberikan hadiah pada pemenangnya. Hanya saja, hadiahnya tidak perlu mewah. Cukup memberikan snack favorit mereka akan membuat anak merasa senang.

19. Membuat hammock untuk bersantai

Agar saat-saat bersantai di rumah semakin menyenangkan, buatkan hammock yang digantungkan di pohon. Biarkan anak menghabiskan waktunya untuk bersantai di atas hammock sambil menikmati udara segar. Semua akan aman-aman saja selama anak tidak keluar dari halaman rumah.

20 Modifikasi pakaian

Terakhir adalah memodifikasi pakaian agar terlihat lebih fun. Misalnya dengan menjahitkan berbagai motif gambar ke celana jins polos. Kalau Anda pernah menonton film Sisterhood of the Travelling Pants, Anda pasti tahu celana jins mereka yang penuh warna dan kenangan. Bikin yang seperti ini juga untuk Anda dan anak.

Itulah berbagai macam kegiatan yang bisa dilakukan bersama anak untuk mengisi waktu karantina di rumah. Jika Anda punya ide lain, boleh juga lho dilakukan bersama dengan si kecil.

Artikel Terkait

Demikianlah artikel tentang kegiatan yang bisa dilakukan bersama anak-anak selama karantina di rumah, semoga bermanfaat bagi Anda semua.



Cara Berbicara Tentang Uang dengan Anak Anda
Cara Mengajari Anak Menabung
Hal yang Sering Diajarkan Kepada Seorang Anak, Namun Berbahaya!
Cara Mengajari Anak Hidup Sederhana
Cara Memersiapkan Anak supaya Jadi Milyuner
Untung Rugi Bekerja dari Rumah
Jangan Beli Mainan Anak-anak Seperti Ini
Bingung Cara Menjelaskan Kapitalisme pada Anak? Ini Caranya!
Untung Rugi Makan di Rumah
4 Tip Memilih Tabungan Pendidikan untuk Anak


Bagikan Ke Teman Anda