Ini Dia Penemuan yang Banyak Dipakai Orang tapi Penemunya Tak Mendapat Uang
Penemuan adalah penggerak perekonomian serta pengubah tatanan dunia. Pada dasarnya, apa yang melatarbelakangi penemuan adalah adanya suatu kebutuhan. Walau ada orang yang kaya sekaligus pintar, ada titik tertentu dimana yang bersangkutan baru keluar daya kreatifnya. Bukan sembarang daya kreatif, tapi ada kalanya merupakan solusi jangka panjang hingga permanen atas masalah yang mendera sebagian masyarakat kala itu.
Setelah penemuan berhasil dicapai dan diproduksi massal, sebenarnya merupakan hal yang sah jika sang penemu merasa berhak mendapat imbal balik finansial dari temuannya itu. Namun, sebagian penemu tersebut berhati mulia dan bersedia memberikan begitu saja temuan mereka untuk kebaikan umat manusia. Beberapa di antaranya meyakini bahwa melakukan hal semacam itu merupakan bentuk komitmen moral mereka kepada dunia.
Lalu, siapa saja penemu besar yang temuannya banyak dipakai di seluruh dunia hingga kini namun yang bersangkutan tidak meraup sepeser pun atas hasil karyanya itu? Simak daftar berikut ini.
1. Internet
Tidak ada yang tidak mengenal Internet dewasa ini, terutama mereka yang terlahir dan dibesarkan sebagai generasi milenial. Sejak bangun tidur hingga kembali tidur lagi, orang lebih sering berinteraksi dengan Internet ketimbang lingkungan sosialnya. Tapi, saat seseorang ditanya siapa penemu Internet, ia bakal kebingungan. Iya, sosok Tim Berners-Lee nyaris tidak dikenal, bahkan di negara yang menjadi kampong halamannya di Inggris sono. Orang lebih mengenal pendiri facebook, yakni Mark Zuckerberg, ketimbang Tim Berners-Lee.
Dan, Zuckerberg jauh lebih kaya dari Tim Berners-Lee selaku penemu Internet. Ia menemukan Internet sebagai solusi berkomunikasi ketika bekerja di CERN. Tapi, Tim sendiri tidak pernah mematenkan temuannya itu. Sebagai gantinya, ia mengembangkan World Wide Web Consortium (W3 Consortium) yang terdiri dari perusahaan-perusahaan yang bersedia membuat standar dan rekomendasi untuk meningkatkan kualitas Internet. Satu-satunya uang yang diperoleh Tim adalah dari gaji organisasi yang ia kembangkan tersebut – dan prestise yang disandangnya hingga kini.
2. AK-47
Mereka yang suka mengikuti perkembangan peperangan di seluruh dunia dan mereka pengamat militer tentu akrab dengan senapan laras panjang bernama AK-47. Senapan tersebut ditemukan oleh Mikhail Kalashnikov, yang sengaja menamakan temuannya dengan nama AK-47. Dulunya Mikhail adalah seorang komandan tank Tentara Merah Soviet. Saat terbaring di rumah sakit karena terluka akibat perang, Mikhail meluangkan waktunya dengan mendesain senapan yang nantinya begitu terkenal karena kebandelannya – ringan, praktis, tahan terhadap air atau lumpur, dan harganya relatif murah.
Keisengannya itu ternyata membuahkan hasil ketika rancangannya diterima oleh Angkatan Darat Soviet. Cerita berikutnya hanyalah ia mengembangkan AK-47, yang kemudian diadopsi oleh 55 negara di seluruh dunia. Ia tak mendapat apa-apa; dalam artian uang banyak. Mikhail berpendapat bahwa ia melakukan itu semua demi negaranya – bukan untuk uang.
3. Mesin karaoke
Nyaris semua orang pernah merasakan menyanyi di tempat karaoke dengan tarif per jamnya sekian ribu rupiah. Tapi, siapa sangka sang penemu mesin karaoke justru tak mematenkan temuannya sehingga tak mendapatkan keuntungan apapun dari maraknya tempat karaoke di berbagai kota di dunia. Mesin karaoke sendiri merupakan temuan Daisuke Inoue yang berdarah Jepang itu. Alih-alih mendapat paten atau penghargaan, Daisuke justru memenangkan Ig Nobel Peace Prize di tahun 2004.
Hanya saja, itu bukan penghargaan bergengsi; lebih mirip parody penghargaan Nobel yang berikan di Harvard University. Kisah Daisuke sendiri penuh warna. Pria yang lahir di tahun 1940 itu tadinya punya hobi memainkan drum di sekolah. Saat sadar kalau ia tak piawai memainkan alat musik, Daisuki beralih ke usaha mengelola band miliknya. Solusinya sederhana: Kelompok musiknya mengiringi pebisnis yang menyanyi alias bertindak sebagai background music.
Suatu hari ia tidak dapat menghadiri sesi backup music salah satu kliennya, dan dari situlah asal mula kata karaoke, yang memiliki arti berupa orkestra kosong. Itu semuanya bermula dari solusi dia untuk merekam music dan mengirimkan kasetnya. Daisuke melihat solusinya berjalan, dan akhirnya memutuskan untuk memasang tape recorder dan amplifier bersama teman-temannya. Di tahun 1971 ia menyewakan 11 alat ke berbagai bar di Kobe. Dari situlah temuannya marak dan beredar meski ia sendiri tak mendapat keuntungan sepeser pun.
4. Garis magnet kartu kredit
Dunia akan berbeda jika Rob Klein tidak menemukan garis magnet kartu kredit di tahun 1968. Berbeda dengan penemu lain, Rob mematenkan idenya itu tapi tak mendapatkan uang yang berarti – jika tidak dapat dikatakan tidak memperolah. Kisah tersebut bermula di tahun 1964 ketika Rob ditunjuk sebagai Director of Engineering di Ultronics Systems Corp., yang di kemudian hari diakuisisi oleh GT&T Financial Data Services. Perusahaan tempat Rob bekerja punya banyak klien di dunia ritel dan setiap bulannya perusahaan kartu kredit
5. Vaksin polio
Ada kalanya memutuskan untuk tidak mematenkan temuan dan mengikhlaskan begitu saja temuannya untuk dimiliki secara bebas dan gampang merupakan hal yang sulit ditempuh. Jonas Salk, misalnya, jika vaksin polio temuannya ia patenkan, tentu ia takkan kehilangan begitu saja uang sebesar 7 miliar dolas AS. Salk melihat peluang untuk mengembangkan sebuah vaksin ketika ia masih bekerja di National Foundation for Infantile Paralysis guna menentukan jumlah tipe virus polio. Tujuh tahun kemudian ia menemukan apa yang ia idamkan dengan uji coba ke sekitar 1,8 juta anak usia sekolah. Tidak ada keuntungan finansial baginya. Ketika ditanya kenapa ia tidak mematenkan temuannya, Jonas Salk bertanya balik, “Tidak, tidak ada paten. Dapatkah Anda mematenkan matahari?
Artikel Terkait
- Pelajaran dari Dunia Korporat yang Bisa Dipetik
- Ini Dia Barang-barang Termahal di Dunia
- Apa yang Dimaksud dengan Cashless Economy?
- Cara Networking Efektif untuk Entrepreneur Pemula
Demikianlah artikel tentang penemuan yang banyak dipakai orang tapi penemunya tak mendapat uang, semoga bermanfaat bagi Anda semua.