Kami menyediakan berbagai simulasi kredit, dari kredit mobil, kredit rumah, kpr, kartu kredit dan lain-lain. Simulasi pinjaman bisa juga dilakukan di sini.

Inilah Cara Menutup Rekening Tabungan Orang yang Meninggal

Kehilangan orang terdekat, terutama keluarga, tentu bukan hal yang mudah untuk dihadapi dan diatasi. Selain kita harus mengatasi kesedihan dalam hati, ada juga hal-hal fisik yang harus diurus. Salah satunya adalah perkara aset mereka yang harus diurus, termasuk juga menutup rekening tabungan. Kadang hal ini luput dari pikiran kita, namun mau tidak mau harus diselesaikan saat ada keluarga yang meninggal.

Pada pembahasan kali ini kita akan mengulas mengenai penutupan rekening tabungan orang yang sudah meninggal, berikut cara dan syarat yang harus dipenuhi.

Mengurus dan Menutup Aset Orang yang Meninggal

Keadaan berkabung dan perasaan berduka memang merupakan hal yang tak dapat terlepas ketika kita mengalami kehilangan orang terdekat atau keluarga. Pada saat-saat seperti itu, mungkin kita tidak akan terpikirkan hal seperti urusan keuangan atau perbankan dari almarhum. Namun sebenarnya penting untuk mengetahui sekaligus mengurus perkara aset yang dimiliki dan ditinggalkan oleh almarhum.

Pengurusan dan penutupan aset orang yang meninggal perlu dilakukan untuk menghentikan tanggung jawab yang dikenai pada aset tersebut, seperti biaya rutin hingga pajak. Misalnya saja almarhum memiliki tabungan di rekeningnya, tentu akan terus terpotong dengan biaya bulanan yang dikenakan bank. Apalagi jika almarhum mengikuti program khusus yang disediakan oleh bank, seperti auto debet ke rekening lain dan tabungan haji.

Hal lain yang perlu diurus adalah keanggotaan almarhum pada komunitas dan kelompok yang diikutinya, terutama yang mengharuskan ada biaya keanggotaan rutin. Kepemilikan aset lain seperti kendaraan bermotor juga perlu diurus untuk proses balik nama, yang dikhawatirkan akan ada denda keterlambatan dalam pembayaran pajak. Jika almarhum memegang kepemilikan saham pada perusahaan tertentu, perlu juga untuk diurus penggantian nama pemegang saham tersebut.

Yang Perlu Diperhatikan Saat Menutup Tabungan

Menutup tabungan orang yang sudah meninggal memang bisa dibilang gampang-gampang susah, karena ada serangkaian prosedur yang harus dijalani namun bukan berarti tidak mungkin diurus. Ada beberapa orang yang mengetahui pin dari ATM almarhum kemudian memilih untuk menarik tunai uang yang ada dan membiarkan rekening itu hangus dengan sendirinya. Namun bagi mereka yang tidak mengetahui pin ATM, jumlah saldo dalam rekening terlalu besar untuk ditarik tunai, atau ada program tertentu yang diikuti almarhum; maka penutupan rekening pun harus segera diurus.

Bagi Anda yang hendak mengurus penutupan tabungan keluarga yang sudah meninggal, berikut adalah hal-hal yang perlu diperhatikan:

  • Datang ke Bank Tempat Pembuatan Rekening

Hal pertama yang perlu diperhatikan sebelum melakukan proses penutupan rekening tabungan adalah Anda atau ahli waris harus mengurusnya di bank tempat pembuatan rekening tersebut. Dengan kata lain, Anda harus mendatangi bank yang merupakan kantor cabang yang didatangi oleh almarhum untuk membuat rekeningnya pertama kali. Atau kalau tidak, Anda dapat mendatangi Kantor Cabang Utama (KCU) dari bank penerbit rekening tabungan almarhum.

  • Kelengkapan Berkas

Kelengkapan berkas atau dokumen yang menjadi persyaratan oleh bank merupakan hal yang sangat penting dalam proses penutupan rekening tabungan. Banyak orang yang harus bolak-balik ke bank tersebut dalam proses melengkapi berkas persyaratan agar sesuai dengan permintaan bank. Hal ini karena pihak bank harus benar-benar memastikan bahwa orang yang datang untuk menutup tabungan dan mengklaim saldo rekening adalah memang benar ahli waris dari pemilik rekening.

Persyaratan berkas atau dokumen yang diminta oleh pihak bank bisa saja berbeda-beda tiap bank sesuai dengan kebijakan dan peraturan yang mereka miliki. Ada juga bank yang meminta berkas asli untuk proses pemeriksaan dan verifikasi data, yang tentunya nanti setelah proses selesai akan dikembalikan lagi. Namun ada juga bank yang menerima beberapa data tidak harus berkas asli, melainkan bisa diserahkan dalam bentuk fotokopi.

  • Biaya Penutupan Rekening

Hal terakhir yang juga perlu diperhatikan adalah adanya biaya penutupan rekening yang akan dikenakan oleh pihak bank. Seperti persyaratan berkas, jumlah biaya yang dikenakan untuk proses penutupan rekening tabungan bisa berbeda-beda tiap bank. Namun kebanyakan bank menetapkan biaya penutupan rekening tabungan mulai dari Rp 100.000.

Syarat Menutup Rekening Tabungan Orang yang Meninggal

Untuk mengurus penutupan rekening tabungan kerabat dan keluarga yang sudah meninggal, berikut adalah berkas-berkas yang biasa dijadikan persyaratan oleh pihak bank:

  1. Kartu identitas pemilik rekening dan seluruh ahli waris, berupa KTP yang masih berlaku.
  2. Kartu keluarga (KK) pemilik rekening dan ahli waris.
  3. Buku rekening tabungan atau sertifikat deposito, jika hendak mengklaim deposito.
  4. Surat Kematian pemilik rekening.
  5. Surat nikah pemilik rekening atau surat cerai bagi yang sudah bercerai.
  6. Surat keterangan ahli waris. Surat ini harus disahkan oleh pihak Kelurahan/Desa dan Kecamatan untuk dana rekening dibawah Rp 100 juta. Sedangkan jika dana berada diatas Rp 100 juta, surat ini harus disahkan oleh pohak Kelurahan/DEsa, Kecamatan, dan notaris.
  7. Surat kuasa pencairan dana, yang mana harus diberikan jika tidak semua ahli waris bisa datang mengurus ke bank langsung.

Seperti yang telah diulas sebelumnya bahwa syarat untuk menutup rekening tabungan bisa saja berbeda-beda tiap bank, jadi lebih baik Anda mengkonfirmasi lagi kepada pihak bank yang bersangkutan. Mempersiapkan segala sesuatunya dengan baik akan menghemat waktu Anda dan tentunya mempercepat proses penutupan rekening tabungan tersebut. Semoga informasi ini bermanfaat!

Artikel Terkait

Demikianlah artikel tentang cara menutup rekening rabungan orang yang meninggal, semoga bermanfaat bagi Anda semua.



Apa itu Tabungan Haji? Mengapa Penting Memilikinya?
Rekening Bank Bersama Pasangan, Apakah itu Salah?
Rahasia Memiliki Tabungan untuk Masa Depan
Aturan 50/20/30 dalam Anggaran Pengeluaran dan Tabungan
Metode-metode Pembobolan Rekening oleh Hacker
Bisakah Membuka Tabungan tanpa NPWP?
Apa Itu Rekening Bersama?
Tips Jitu Cara Mempersiapkan Tabungan Pensiun
Perbedaan Antara Tabungan dan Dana Darurat
15 Kesalahan yang Biasa Dilakukan Saat Menyiapkan Tabungan Pensiun


Bagikan Ke Teman Anda