Kami menyediakan berbagai simulasi kredit, dari kredit mobil, kredit rumah, kpr, kartu kredit dan lain-lain. Simulasi pinjaman bisa juga dilakukan di sini.

Kredit Mobil untuk Taksi Online? Apakah Bijak?

Hadirnya taksi online dapat memenuhi kebutuhan transportasi yang tidak pernah ada habisnya. Anda tidak perlu lelah karena berada di balik kemudi saat terjebak kemacetan, tidak perlu repot-repot mencegat abang taksi di pinggir jalan tinggal gunakan saja ponsel pintar dan tunggu di tempat, dan tergolong murah pula dengan berbagai promo atau diskon tarif yang ditawarkan oleh penyedia jasa taksi online.

Hal ini tentunya tidak hanya menguntungkan penumpang, namun juga pengemudi taksi online karena lapangan kerja baru yang terbuka tidak sedikit. Dari penyedia jasa taksi online semacam Uber, Grab, dan Go-Car di Indonesia, tercatat ada ribuan mobil yang terdaftar sebagai anggota taksi online. Ditambah dengan kondisi ekonomi yang semakin melemah di negara ini, banyak pemilik mobil pribadi yang memutuskan untuk beralih menjadi pengemudi taksi online.

Kelebihan menjadi pengemudi taksi online

Kelebihan bekerja menjadi pengemudi taksi online jelas: jam kerja tidak diatur, sehingga Anda bisa leluasa untuk menentukan sendiri kapan mencari penumpang dan kapan bisa istirahat. Bisa memilih sendiri penumpang berdasar lokasi penjemputan yang dekat dengan posisi Anda. Beberapa pengemudi bahkan memanfaatkan waktunya saat mengantarkan penumpang untuk mengenalkan produk atau jasa lain yang dimilikinya.

Penghasilan yang didapat dari mengemudi taksi online pun merupakan hal lain yang menjadi alasan mengapa banyak orang, mulai dari sarjana hingga pria usia pensiun, tergiur untuk menggunakan kendaraan pribadi mereka sebagai rental. Ada pengemudi yang mengaku dapat meraup penghasilan hingga belasan juta per bulan. Bila Anda mengendarai kendaraan pribadi, maka total penghasilan tersebut harus Anda kurangi dengan biaya perawatan mobil dan bensin. Sisanya merupakan penghasilan bersih Anda dari menyupir taksi online. Hmm.. cukup menggiurkan, bukan?

Alternatif mobil pribadi untuk taksi online

Namun bagaimana dengan Anda yang sebenarnya ingin menjadi pengemudi taksi online tapi tidak memiliki kendaraan sendiri? Solusinya ada dua, yakni menyewa mobil dari perusahaan yang bekerja sama dengan Uber, misalnya. Kekurangan dari cara ini adalah porsi penghasilan yang masuk pada pemilik mobil akan lebih besar ketimbang yang masuk pada kantong pengemudi, karena merekalah yang bertanggung jawab terhadap perawatan mobil. Pengemudi hanya perlu urun biaya bahan bakar.

Opsi kedua adalah dengan membeli mobil sendiri dengan cara kredit. Penghasilan dari mengemudi ini yang nanti dapat Anda gunakan untuk mencicil pembayaran mobil. Bila melihat berapa pencapaian hasil mengemudi, sepintas solusi ini nampak menjanjikan. Toh setelah beberapa tahun dan cicilan terpenuhi, Anda bisa memiliki mobil ini. Namun bila menghitung total pengeluaran setiap bulan dan dibandingkan dengan penghasilan yang mungkin didapat oleh pengemudi, apakah bijak melakukan kredit mobil untuk taksi online?

Syarat mobil yang layak dijadikan taksi online sendiri adalah yang lebih dari 1300 cc dan berumur sepuluh tahun atau kurang dari itu. Di Uber, misalnya, kategori mobil yang ditawarkan terbagi menjadi dua, yaitu UberX (mobil semacam Honda Jazz, Toyota Avanza, Daihatsu Ayla) dan UberBLACK (mobil semacam Nissan Juke dan Honda CR-V). Sehingga mobil apa yang harus Anda beli agar dapat menjadi pengemudi taksi online pun telah ditentukan. Ini akan memengaruhi kemampuan beli dan target realistis Anda untuk membayar cicilannya.

Apakah Anda tahu bahwa penghasilan pengemudi taksi online yang mencapai belasan juta tadi karena pihak perusahaan memberikan subsidi pada pengemudinya? Ya, pihak taksi online menerapkan sistem subsidi pada pengemudi yang besarnya mencapai tiga kali lipat. Subsidi ini sendiri nantinya akan berkurang hingga tidak diberikan sama sekali. Pada akhirnya pengemudilah yang mendapatkan potongan sebesar 20 persen dari total penghasilannya.

Itulah mengapa penghasilan pengemudi taksi online tidak pernah statis, ia terus berubah dan tergantung pada seberapa rajin Anda mencari penumpang dan berapa subsidi yang Anda dapatkan atau bayarkan ke partner Anda (perusahaan taksi online). Mari kita lakukan simulasi sederhana bila Anda menjadi pengemudi taksi online dengan kredit mobil:

Pemasukan

  • Penghasilan mengemudi sebulan Rp8.000.000,00, setelah dipotong 20 persen untuk partner taksi online tinggal Rp6.400.000,00

Pengeluaran

  • Biaya bahan bakar Rp2.000.000,00
  • Masuk tol Rp400.000,00
  • Perawatan mobil Rp1.000.000,00
  • Penyusutan Rp500.000,00

Total pengeluaran per bulan Rp3.900.000,00

Penghasilan yang Anda dapatkan per bulan berarti Rp2.500.000,00. Angka ini belum termasuk cicilan mobil yang harus Anda bayarkan, sedangkan cicilan mobil sendiri rata-rata minimum mendekati angka tiga juta rupiah.

Tentu saja angka di atas merupakan kalkulasi terendah. Penghasilan Anda bisa melebihi angka yang kami sebutkan, tergantung jam operasional mengemudi yang Anda terapkan. Hanya saja memiliki mobil dengan cara kredit untuk digunakan sebagai taksi online memang memiliki risiko tersendiri, terutama potensi mengalami kredit macet.

Meski begitu, tidak sedikit orang yang mengambil langkah ini agar dapat bekerja menjadi pengemudi taksi online. Kuncinya adalah atur strategi sebaik mungkin dan tetap realistis untuk mencapai target. Karena bila sudah begitu, mobil cicilan Anda akan ditarik dan Anda masih harus membayar banyak biaya lainnya akibat kredit macet tadi.

Artikel Terkait

Demikianlah artikel tentang kredit mobil untuk taksi online, semoga bermanfaat bagi Anda semua.



Aturan 20/4/10 dalam Kredit Mobil
Cara Kredit Mobil
Tanya Jawab Seputar Kredit Mobil
Pilih Kredit Rumah atau Kredit Mobil?
Kredit Mobil Ditolak? Ini Alasannya
Mau Punya Mobil? Ini Dia Cara Kredit Mobil di Bank
Kesalahan-kesalahan dalam Kredit Mobil
5 Tips Kredit Mobil bagi Karyawan Bergaji Pas-Pasan
Apa Itu Refinancing Kredit Mobil? Bagaimana Caranya?
Syarat Umum Pengajuan Kredit Mobil


Bagikan Ke Teman Anda