Kami menyediakan berbagai simulasi kredit, dari kredit mobil, kredit rumah, kpr, kartu kredit dan lain-lain. Simulasi pinjaman bisa juga dilakukan di sini.

Mengapa Ada Orang yang Kaya dan Ada Orang yang Miskin di Dunia?

Dunia itu memang seperti ini, terbagi menjadi hitam dan putih. Ada yang baik, ada yang jahat. Ada yang tinggi ada yang pendek, ada yang rupawan ada yang jelek, ada yang miskin dan ada yang kaya. Meski sebagian besar dari kita akan mengangguk setuju, namun pernyataan terakhir cukup menimbulkan tanda tanya besar.

Jika semua orang tinggal di dunia yang sama, memiliki waktu 24 jam yang sama setiap harinya, bernafas oksigen yang sama, lalu mengapa ada orang-orang yang memiliki keadaan lebih kaya daripada orang-orang lainnya?

1. Definisi Miskin dan Kaya

Dilansir dari Wikipedia, Miskin atau Kemiskinan merupakan keadaan di mana terjadi ketidakmampuan untuk memenuhi kebutuhan dasar seperti makanan, pakaian, tempat berlindung, pendidikan, dan kesehatan. Kemiskinan dapat disebabkan oleh kelangkaan alat pemenuh kebutuhan dasar, ataupun sulitnya akses terhadap pendidikan dan pekerjaan.

Sedangkan kaya, karena kebalikan dari Miskin, dapat kita artikan memiliki pengertian yang berkebalikan dari pengertian kemiskinan.
Sekarang apakah kita sudah mampu memenuhi kebutuhan dasar seperti makanan, pakaian, tempat berlindung, pendidikan dan kesehatan? Jika sudah, maka sesungguhnya kita sudah termasuk dalam golongan yang kaya.

Apakah lalu kita masih merasa kita miskin karena ada banyak-banyak lagi orang yang lebih kaya? Nah, itu namanya kita membandingkan melalui kacamata tangga sosial. Selama kita terus mendongak ke arah langit yang sulit dicapai, maka selama itu pula kita akan terus menerus merasa rendah. Maka alihkan pandangan kita sejajar dengan diri kita sendiri, dan bersyukurlah karena kita masih bisa mencukupi kebutuhan dasar. Yang perlu kita lakukan adalah fokus melakukan hal-hal produtif untuk lalu bisa meningkatkan kemampuan tersebut.

2. Karena Pemerintah

Daron Acemoglu dalam bukunya ‘Why Nations Fail’, menulis bahwa ada peran dari pemerintah dan institusi keuangan yang membuat hal ini terjadi. Negara-negara tertentu memiliki berbagai peraturan yang membuat sulit bagi warga mereka untuk menjadi kaya. Hal ini dapat dilihat dari kecenderungan-kecenderungan berikut :

  • Kita bekerja keras namun penghasilan kita memiliki porsi yang besar untuk dibayarkan ke pajak.
  • Kita memiliki kemampuan untuk membeli properti, namun terhalang oleh birokrasi. Bahkan di beberapa negara tertentu adalah ilegal untuk memiliki properti atas nama kita sendiri.
  • Beberapa negara memberlakukan sistem kepemimpinan diktator – satu pemimpin untuk seluruh rakyat seumur hidup mereka.
  • Sementara di negara lainnya, ada yang memberi ekslusivitas pada segolongan ‘kaum’ tertentu. Kaum tersebut kemudian bisa bersekolah di sekolah yang bergengsi dan mereka memiliki tekad untuk HARUS sukses, HARUS kaya, HARUS mendapatkan yang terbaik dalam hidup.

3. Karena Mindset

Namun jangan karena Daron mengemukakan bahwa pemerintah memiliki peranan yang penting dalam membentuk kondisi ekonomi rakyatnya, kita lalu sepenuhnya bergantungan kepada pemerintah. Tidak.

Kaya atau miskin seseorang juga tergantung dari mindset yang mereka miliki. Orang-orang dengan mindset konsumtif cenderung lebih sulit untuk kaya daripada orang-orang dengan mindset produktif.

Apakah kita kira suatu kebetulan bahwa kebanyakan orang-orang kaya mengerti mengenai keuangan? Apakah kita kira suatu kebetulan ketika kita melihat suatu acara bincang-bincang ekonomi di televisi salah satu pembicara utamanya adalah seorang pengusaha yang kaya? Tidak. Karena mereka telah menghabiskan waktu mereka mengedukasi diri mereka sendiri untuk paham mengenai keuangan sehingga tidak menggunakan uang mereka hanya untuk keperluan konsumtif semata.

4.  Karena Karakter

Di beberapa negara yang kondusif, dengan iklim perekonomian dan bisnis yang baik, dengan infrastruktur yang memadai, masih banyak kita temukan orang-orang yang berada di bawah garis kemiskinan.

Setelah ditilik lebih jauh, orang-orang ini miskin bukan karena hal-hal diluar diri mereka sendiri. Justru penyebabnya adalah diri mereka sendiri. Mereka lebih suka duduk di sofa di rumah mereka, menghabiskan waktu berjam-jam melakukan hal-hal yang tidak produktif, beberapa diantaranya malah jatuh kedalam lembah hitam sebagai pencandu obat-obatan.

Kabar baiknya adalah, kapan saja kita ingin mengubah karakter kita untuk menjadi lebih baik, dengan tekad yang kuat, hal tersebut dapat dilakukan. Karena salah satu karakter yang dimiliki orang-orang – yang sedang dalam perjalanan mereka menuju kekayaan – adalah mereka melakukan hal-hal yang produktif secara konsisten dan berkesinambungan.

5. Kaya itu Relatif

Kaya itu relatif, bagi sebagian orang. Misalnya saja, seorang yang sudah memiliki pekerjaan baik, jabatan tinggi, gaji yang besar namun kurang waktu untuk keluarga, memutuskan untuk keluar dari pekerjaannya.

Ia kemudian memilih pekerjaan lain yang meski di satu sisi tidak menghasilkan banyak uang seperti pekerjaannya dahulu, namun di sisi yang lain ia memiliki cukup waktu untuk keluarganya.

Dengan cara ini, ia malah merasa lebih ‘kaya’ dibandingkan ketika ia ‘kaya’. Baginya, kekayaan adalah kebahagiaan – sesuatu yang hanya bisa dirasakan namun tidak bisa ditakar dengan nominal. Tentu saja secara definisi mereka sudah termasuk ‘Kaya’ karena sudah dalam tahap aman untuk memenuhi kebutuhan dasar mereka.

Namun Orang-orang seperti ini bukannya tidak bisa menjadi lebih kaya lagi, mereka bisa jika mereka mau. Namun mereka memilih untuk mendahulukan yang lebih utama dalam kehidupan mereka. Dan bagi sebagian orang, yang utama tidaklah harus melulu berhubungan dengan uang. Karena terkadang rasa bahagia juga merupakan salah satu bentuk dari ‘kekayaan’ yang tak terhingga.

Artikel Terkait

Demikianlah artikel tentang mengapa ada orang yang kaya dan ada orang yang miskin di dunia, semoga bermanfaat bagi Anda semua.



Kamu Tidak Akan Bisa Kaya Jika Melakukan 7 Hal Ini
Siapa Orang Paling Kaya Sepanjang Jaman?
10 Mata Uang dengan Nilai Terendah di Dunia
Alasan Si Miskin Semakin Miskin sedangkan Si Kaya Semakin Kaya
10 Negara dengan PDB Tertinggi di Dunia, Indonesia Termasuk?
Anda Pengin Kaya? Ini yang Harus Anda Lakukan!
10 Negara Termiskin Di Dunia
Deddy Corbuzier: Rahasia Mengapa Orang Cina / Tiongha pada Kaya
Daftar Negara Penghasil Kopi Terbesar di Dunia
Tip Mengelola Uang Agar Cepat Kaya


Bagikan Ke Teman Anda