Perbedaan Cara Berpikir si Kaya dan si Miskin
Secara umum, masyarakat di dunia terbagi ke dalam dua kelompok besar: kaya dan miskin. Seseorang didefinisikan sebagai kaya jika ia punya banyak uang, hidup mewah, dan bisa mendapatkan segalanya dengan mudah. Semua hal tersebut tentu tidak dimiliki oleh orang miskin. Namun apakah kondisi finansial adalah satu-satunya faktor penentu seseorang menjadi kaya atau miskin?
Ada satu faktor penting yang menentukan apakah seseorang bisa menjadi kaya atau tidak: pola pikir. Meski kini kondisi finansial Anda sedang tidak menguntungkan, jika Anda memiliki dan menerapkan pola pikir orang kaya dalam hidup maka bukan tidak mungkin suatu hari Anda benar-benar menjadi kaya secara finansial.
Pemikiran Anda adalah penentu kemana arah hidup Anda. Jika Anda ingin menjadi kaya, jangan hanya fokus pada bekerja keras dan mengumpulkan banyak uang saja. Rubahlah pola hidup Anda. Pertama, Anda harus mencari tahu apakah selama ini Anda punya pola pikir orang kaya atau orang miskin.
Ini dia beberapa perbedaan pola pikir antara orang kaya dan orang miskin yang perlu Anda ketahui.
- Belajar Bukan Hanya di Sekolah
Orang kaya selalu fokus pada tujuan hidup mereka. Entah mereka telah mencapainya atau belum, orang kaya tidak pernah berhenti belajar. Bagi mereka, kehidupan itu sendiri adalah proses pembelajaran yang tidak pernah berakhir.
Hanya karena telah lulus dari bangku kuliah, bukan berarti tidak perlu lagi belajar. Terus belajar untuk mendapatkan ketrampilan baru, pengetahuan, dan kebijaksanaan akan berguna untuk hidup di masa depan. Salah satu contoh nyatanya adanya membaca. Orang kaya menjadikan membaca sebagai hobi mereka sejak kecil, dan terus melakukannya hingga mereka tua.
- Daripada Menyalahkan Keadaan, Lebih Baik Mencari Solusinya
Saat hidup berjalan tidak seperti yang kita mau, menyalahkan keadaan tentu lebih mudah daripada mencari solusi. Inilah perbedaan antara orang kaya dan orang miskin. Ketika orang miskin mengeluh akan kesusahan hidup mereka, orang kaya sibuk mencari solusi untuk membuat hidup menjadi lebih baik.
Tentu tidak mudah untuk mencari solusi di tengah kesulitan, namun inilah yang harus Anda lakukan untuk meraih kesuksesan dalam hidup. Fokuslah pada hal-hal yang bisa Anda kendalikan, bukan apa yang ada di luar kendali.
Anda tidak bisa mengendalikan keadaan, tapi Anda bisa mengendalikan diri Anda dalam menghadapi keadaan tersebut. Jika Anda adalah orang yang suka mengeluh, cobalah untuk berubah mulai hari ini. Temukan solusi untuk membuat hidup menjad lebih baik.
- Mulailah Berinvestasi, Jangan Terus Menabung
Pola pikir yang klasik dari orang miskin yang ingin menjadi kaya adalah, jika mereka menabung sebanyak-banyaknya maka lama kelamaan uang mereka akan menumpuk. Ini salah besar. menabung seumur hidup tidak akan membuat Anda menjadi kaya.
Orang kaya tidak akan membiarkan uang mereka terpendam di bank. Berapapun uang yang Anda miliki, Anda harus bisa menggunakannya untuk mencari uang yang lebih banyak lagi. Mereka memilih untuk menginvestasikan uang mereka.
Kini banyak jenis investasi yang ditawarkan. Untuk Anda yang masih awam, tidak ada salahya mencari informasi sebanyak-banyaknya mengenai instrumen investasi yang ada. Pilih yang paling sesuai dengan kondisi keuangan dan kebutuhan Anda.
- Berpikirlah untuk Masa Depan, Bukan Hanya untuk Esok Hari
Orang kaya terobsesi dengan segala sesuatu yang sifatnya jangka panjang. Mereka berinvestasi untuk jangka panjang, menetapkan tujuan jangka panjang yang harus dicapai, dan cara-cara untuk mencapainya. Mereka bersabar meski waktu yang dibutuhkan cukup lama.
Berbeda dengan orang miskin yang ingin segalanya serba instan. Mereka ingin hasil yang cepat dan mudah. Ketika mereka berinvestasi, mereka ingin mendapatkan 10x lipat keuntungan dalam waktu satu bulan.
Perbedaan mendasar orang kaya dan orang miskin adalah, orang kaya berpikir untuk masa depan. Mereka tidak mengharapkan hasil yang instan dari usaha dan investasi yang mereka jalani.
- Jangan Ingin Menjad Kaya, Tetapi Berkomitmenlah Untuk Menjadi Kaya
Bagi orang miskin, tujuan terbesar dalam hidup adalah menjadi kaya. Setelah itu tercapai, maka selesailah semuanya. Padahal banyak tantangan yang harus dihadapi orang kaya. Mereka harus berkomitmen untuk menjadi kaya agar tidak jatuh miskin.
Orang kaya harus mengambil resiko, bekerja lebih keras, dan membuat keputusan yang tidak mereka inginkan namun harus mereka lakukan. Misalnya, mereka harus bangun pagi dan bekerja setiap hari. Menghabiskan pagi hari dengan bersantai tentu lebih mudah dari itu. Namun itulah yang membedakan orang kaya dan miskin. Mereka berkomitmen dalam hidup, dan itulah yang membuat mereka menjadi kaya.
- Temukan Kesempatan, Bukan Kesulitan
Anda pasti tahu pepatah yang mengatakan “Ada kesempatan dalam kesempitan”. Pola pikir itulah yang diterapkan oleh orang kaya. Mereka selalu mencari kesempatan dalam kondisi apapun, dan memanfaatkan menjadi peluang.
Berbeda dengan orang miskin yang selalu ragu untuk melangkah. Yang ada dalam pikiran mereka adalah kesulitan-kesulitan yang mungkin muncul, sehingga akhirnya mereka tidak mengambil resiko sama sekali. Padahal untuk menjadi orang kaya, mengambil resiko sangat penting. Semakin besar resiko yag diambil, maka semakin besar pula keuntungan yang bisa didapatkan.
- Kagumi Orang Kaya, Jangan Membenci Mereka
Orang miskin yang cenderung menyalahakan keadaan biasanya memiliki sentimen negatif terhadap orang kaya. Sulit bagi mereka menerima kenyataan bahwa di luar sana ada orang yang bisa menjalani hidup dengan mudah.
Artikel Terkait
- Kenapa Ada Orang Gampang Dapat Duit, dan Ada yang Susah Banget Dapat Duit
- Perbedaan Pola Pikir Kelas Menengah vs Kelas Atas
- Inilah 7 Kebiasaan yang Akan Membuat Anda Semakin Kaya
- 7 Keuntungan Tak Terduga Saat Menerapkan Gaya Hidup di Bawah Kemampuan Sebenarnya
Demikianlah artikel tentang perbedaan cara berpikir si kaya dan si miskin, semoga bermanfaat bagi Anda semua.