Seputar KPR BTN
Jika berbicara mengenai rumah, tentu hal ini merupakan kebutuhan setiap masyarakat yang tergolong wajib untuk dimiliki. Siapa sih, yang tak ingin punya rumah? Terlepas dari kemampuan untuk bisa mendapatkan sebuah rumah sebagai hunian yang layak, pastinya setiap orang ingin memiliki sebuah rumah.
Namun, memiliki sebuah rumah bukanlah perkara yang mudah untuk direalisasikan, terutama bagi mereka yang belum mapan secara finansial.
Setidaknya jika ingin memiliki sebuah rumah kita harus menyisihkan uang, yang tentu jumlahnya tidaklah sedikit untuk bisa membangun rumah lengkap dengan fasilitas penunjangnya yang layak dan harganya yang selalu berubah setiap waktu.
Dan KPR atau kredit pemilikan rumah merupakan salah satu alternatif sebagai jalan keluar atas keinginan tersebut. Salah satu bank yang memberikan fasilitas kredit kepemilikan rumah ialah Bank BTN.
KPR BTN
BTN yang hadir bahkan sebelum Indonesia merdeka, menjadikannya sebagai sebuah bank yang memiliki pengalaman yang cukup panjang dalam dunia perbankan di tanah air.
Dan hal ini di dukung dengan pertumbuhan ekonomi yang terbilang cukup pesat, dan terutama salah satu produk unggulannya yakni KPR BTN membuatnya semakin kokoh sebagai pionir bank yang berfokus pada kepemilikan rumah untuk seluruh masyarakat.
Tak hanya menyasar kalangan menengah ke atas namun bank BTN juga memberikaan fasilitas kredit kepemilikan rumah untuk para pegawai yang berpenghasilan menengah kebawah. Sehingga hal ini akan membuat siapapun dapat dengan mudah memiliki hunian yang layak tanpa harus menunggu uang terkumpul lebih dulu.
Setidaknya ada dua jenis KPR yang ditawarkan oleh bank BTN yang bisa dipilih dan disesuaikan dengan kemampuan finansial.
1. KPR BTN Subsidi
KPR BTN Subsidi ialah, sebuah fasilitas kredit pemilikan rumah miliki Bank BTN yang merupakan program kerjasama bersama dua lembaga negara yakni Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
Yang diberikan secara khusus pada masyarakat yang memiliki penghasilan menengah ke bawah dan belum memiliki rumah tinggal. Dengan rated suku bunga yang cukup rendah, yang sebesar 5% fixed selama jangka waktu kredit berlangsung.
Kredit ini diperuntukan kepada seseorang yang memiliki penghasilan pokok tidak lebih dari Rp 4 juta (untuk pembelian rumah tapak) dan juga tidak lebih dari 7 juta (untuk pembelian rumah susun).
Keunggulan
Selain memiliki suku bunga tetap hingga jangka waktu pelunasan, KPR BTN Subsidi juga memiliki beberapa keunggulan lainnya yang sangat sesuai dengan seseorang dengan tingkat pendapatan menengah ke bawah. Sebagai berikut diantaranya.
- Uang muka ringan mulai dari 1% dari nilai kredit,
- Jangka waktu kredit yang panjang dan bisa disesuaikan dengan kemampuan (maksimal 20 tahun),
- Dilengkapi dengan perlindungan asuransi yang cukup memadai baik asuransi jiwa, asuransi kebakaran dan gempa bumi,
- Bekerja sama dengan developer yang tersebar luas hingga keseluruh pelosok Indonesia.
Persayaratan
- Berkewarganegaraan Indonesia dan tinggal serta menetap di Indonesia
- Telah berusia 21 Tahun atau sudah menikah
- Calon nasabah ataupun pasangan baik suami maupun istri belum pernah mempunyai rumah serta belum pernah sekalipun mendapatkan subsidi dari pemerintah untuk mendapatkan rumah
- Memiliki penghasilan pokok yang jumlahnya tidak melebihi Rp. 4 juta (rumah tapak) dan Rp 7 juta (rumah susun ) sesuai denga ketentuan yang diberlakukan oleh pemerintah
- Memiliki pekerjaan dengan masa kerja minimal 1 tahun atau memiliki usaha yang telah berjalan setidaknya selama 1 tahun
- Memiliki NPWP, SPT Tahunan, PPh pribadi sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku
- Menandatangani Surat Pernyataan yang telah dibubuhi materai
- Melengkapi dokumen pengajuan, sebagaimana berikut,
- Form aplikasi kredit
- Foto kopi KTP, Kartu Keluarga, Surat nikah (surat cerai bagi yang telah bercerai)
- Pas foto terbaru dan pasangan
- Foto kopi buku tabungan 3 bulan terakhi
- Foto kopi SK pengangkatan kerja pegawai tetap
- Slip gaji asli atau surat keterangan penghasilan
- Foto kopi NPWP
- SIUP dan TDP serta Surat Keterangan Domisili juga Laporan Keuangan selama 3 bulan terakhir
- Surat Pernyataan yang menyatakan belum pernah memiliki rumah dari calon nasabah dan pasangan
- Surat Pernyataan yang menyatakan belum pernah menerima atau mendapatkan subsidi pemilikan rumah dari pemerintah dari calon nasabah dan pasangan
2. KPR BTN Platinum
Tak hanya menyasar masyarakat dengan pendapatan menengah ke bawah dengan KPR BTN Subsidi-nya, satu lagi fasilitas kredit pemilikan rumah milik bank BTN yang cukup populer di masyarakat yakni KPR BTN Platinum.
Berbeda dengan KPR BTN Subsidi yang besaran nilai kredit serta developer-nya telah ditentukan sesuai dengan kebijakan bersama antara pemerintah dan pihak bank, KPR BTN Platinum atau sering dikenal sebagai KPR non subsidi lebih diatur sesuai dengan kebijakan bank tersebut.
Karenanya nasabah KPR BTN Platinum bisa menentukan sendiri pembiayaan pemilikan rumahnya dengan lebih fleksibel dan sesuai dengan apa yang dibutuhkan, tentunya dengan suku bunga yang lebih kompetitif dibanding dengan KPR BTN Subsidi.
Misalnya saja, bisa dipergunakan untuk membiayai pembelian rumah rumah baru maupun bekas, rumah yang masih dalam tahap pengerjaan (indent), baik dari developer yang bekerja sama dengan bank BTN maupun tidak serta take over kredit pemilikan rumah dari bank lain.
Kelebihan
Banyak kelebihan yang dimiliki KPR BTN Platinum yang membuatnya layak jadi pilihan dalam mendapatkan kredit pembiayaan perumahan.
- Tenor pinjaman yang cukup fleksibel hingga 25 tahun dengan suku bunga yang kompetitif
- Dilindungi perlindungan ganda dengan asuransi jiwa dan asuransi kebakaran,
- Bisa dipergunakan untuk pembelian properti sesuai dengan keinginan,
- Developer yang menjalin kerja sama pun juga tersebar di seluruh pelosok Indonesia.
Persyaratan
- Berkewarganegaraan Indonesia
- Telah berusia 21 tahun atau sudah menikah,
- Memiliki pekerjaan dengan penghasilan yang tetap baik sebagai pegawai atau karyawan tetap, pengusaha maupun kalangan profesional
- Memiliki NPWP pribadi
- Serta mengajukan dokumen permohonan yang berisi:
- Form aplikasi kredit
- Foto kopi KTP, Kartu Keluarga, Surat nikah (surat cerai bagi yang telah bercerai)
- Pas foto terbaru dan pasangan
- Slip gaji asli atau surat keterangan penghasilan
- Foto kopi buku tabungan 3 bulan terakhir
- Foto kopi SK pengangkatan kerja pegawai tetap
- Foto kopi SPT Pph Ps.21 untuk nilai plafon kredit lebih dari Rp 50 juta hingga Rp 100 juta
- Foto kopi NPWP untuk nilai plafon lebih dari Rp 100 juta
- Foto kopi SIUP, TDP dan SITU (bagi pengusaha)
- Foto kopi ijin praktek ( bagi kalangan profesional)
- Fotocopy SHM/SHGB/ dan IMB
Artikel Terkait
- Apa Itu KPR Syariah?
- Seputar KPR BNI
- KPR di Bank BRI
- Syarat–syarat Pengajuan KPA (Kredit Pemilikan Apartemen)
Demikianlah artikel tentang Seputar KPR BTN, semoga bermanfaat bagi Anda semua.