Kami menyediakan berbagai simulasi kredit, dari kredit mobil, kredit rumah, kpr, kartu kredit dan lain-lain. Simulasi pinjaman bisa juga dilakukan di sini.

Tip dalam Membeli Franchise

Selain mendirikan bisnis atau perusahaan startup sendiri, membeli franchise juga menarik minat banyak entrepreneur, tidak terkecuali mereka yang masih muda. Membeli franchise menawarkan banyak keuntungan, di antaranya nama dan brand yang sudah berdiri dan memiliki reputasi.

Membeli franchise memang menjadi salah satu langkah yang baik untuk mengawali karir dalam dunia usaha. Namun modal yang harus disiapkan tentu lebih besar. Selain harus membeli merek dagangnya, Anda juga harus menyiapkan dana lain seperti menyewa tempat hingga menggaji karyawan.

Buat Anda yang tertarik untuk berbisnis franchise, berikut ini golden rules penting yang harus Anda patuhi.

Apa Itu Franchise?

Pahami dulu tentang konsep franchise itu sendiri. Franchise adalah sebuah bisnis yang dimiliki oleh satu orang atau lebih yang menaati peraturan yang telah ditetapkan oleh perusahaan yang bersangkutan.

Sebagai bagian dari kepemilikan, perusahaan memberikan dukungan pada semua pemilik franchise dan membebankan sejumlah biaya sesuai dengan penjualan dan keuntungan yang diperoleh.

Pemilik bisnis diberikan banyak kemudahan melalui franchise dimana semua proses, prosedur, strategi, hingga branding sudah tersedia. Tugas mereka adalah tinggal menjalankannya saja.

Perbedaan Franchise dan Cabang

Mungkin banyak dari Anda yang belum memahami perbedaan antara membeli franchise dan memiliki cabang perusahaan. Agar Anda tidak salah paham dan salah mengambil keputusan, berikut perbedaan franchise dan cabang dilihat dari beberapa aspek yang ada:

  • Franchise dimiliki oleh orang pribadi yang telah membelinya pada perusahaan induk. Sementara cabang dimiliki oleh perusahaan induk itu sendiri. Namun keduanya sama-sama menaati peraturan yang telah ditetapkan oleh perusahaan induk.
  • Franchise dapat memperoleh keuntungan dari semua mitra mereka untuk menutup kebutuhan finansial perusahaan. Itulah mengapa franchise lebih bisa berkembang pesat dibandingkan dengan cabang.
  • Biaya operasional. Biaya untuk menjalankan franchise biasanya relatif lebih murah daripada membuka sebuah toko cabang. Bisnis franchise membutuhkan biaya yang lebih rendah karena biasanya sebagian besar biaya operasional seperti sewa tempat dan gaji karyawan ditanggung oleh para mitra.
  • Pemilik franchise diwajibkan untuk membagi keuntungan mereka dengan pemilik franchise. Dengan demikian, tentu saja keuntungan bisnis akan berkurang. Di sisi lain, toko cabang memiliki kuasa yang lebih besar atas kepemilikan dan memiliki potensi untuk memberikan keuntungan yang lebih besar pada perusahaan induk dalam jangka panjang.

Hal-Hal yang Harus Diperhatikan Saat Membeli Franchise

Ini merupakan bagian yang penting. Jika Anda sudah mantap untuk berbisnis franchise, perhatikan beberapa hal berikut ini.

  1. Mantapkan alasan Anda

Memiliki sebuah franchise (atau bisnis apapun), bisa menguras tenaga, emosi, dan biaya. Sebelum Anda mendalami dunia bisnis melalui franchise ini, sebaiknya Anda mantapkan dulu alasan Anda.

Jika Anda merasa bahwa memiliki franchise relatif lebih mudah dibandingkan mengelola bisnis lainnya, maka Anda juga harus ingat bahwa setiap bisnis memiliki tantangan masing-masing. Jadi, pada dasarnya tidak ada yang mudah dalam berbisnis.

  1. Lakukan riset tentang franchise yang ingin dibeli

Hanya karena sebuah merek franchise populer atau terkenal, maka artinya merek tersebut adalah pilihan terbaik untuk Anda. Lakukan riset mendalam sebelum Anda memilih franchise tertentu. Luangkan waktu selama beberapa bulan untuk menganalisis semua kriteria di bawah ini.

    • Riwayat penjualan yang baik sebagai bukti bahwa franchise tersebut menguntungkan.
    • Pasar yang terus bertumbuh, sehingga menjamin keberlangsungan bisnis untuk jangka panjang.
    • Tanggung jawab sosial perusahaan agar bisnis yang Anda jalankan tidak bermasalah di masa depan.
    • Kompetisi lokal dengan merek yang menjual produk sejenis. Terlalu banyak saingan dalam satu wilayah yang sama bisa menghancurkan penjualan Anda.
    • Besarnya biaya franchise yang harus Anda bayar. Jika Anda harus merogoh kocek cukup dalam, pastikan Anda mendapatkan fasilitas yang sepadan.
    • Mencari tahu bagaimana menjadi pemilik dari sebuah franchise. Anda bisa belajar melalui teman Anda yang mengelola usaha franchise sehingga mendapatkan gambaran tentang bagaimana sebuah franchise harus dijalankan.

Sebelum Anda yakin dengan semua aspek di atas, jangan terburu-buru membeli franchise.

  1. Pilih bidang keahlian Anda

Franchise memang sebuah usaha “terima jadi”, dimana Anda tidak perlu pusing memikirkan pengelolaan dan manajemen perusahaan. Namun Anda juga harus mengeluarkan uang yang tidak sedikit untuk membeli franchise. Jadi jangan asal mencoba hanya karena sebuah merek franchise sedang populer.

Utamakan membeli franchise di bidang keahlian Anda atau sesuatu yang Anda minati. Misalnya, Anda pernah menggeluti bidang makanan dan minuman. Maka pilihan terbaik untuk Anda adalah membeli franchise makanan atau minuman, sehingga Anda tidak benar-benar memulai dari nol.

Dasar pengalaman dan pengetahuan yang Anda miliki akan menjadi bekal yang sangat membantu Anda dalam mengelola usaha franchise tersebut.

  1. Keuntungan yang bisa didapatkan

Perusahaan franchise biasanya sudah menyiapkan proyeksi keuntungan untuk calon mitra mereka. Pelajari hal ini dengan baik dan pastikan penghitungannya sesuai dengan pasar dimana Anda akan menjalankan usaha tersebut. Bila perlu, Anda buat sendiri proyeksi keuntungan dengan menyesuaikan lokasi tempat usaha.

  1. Klausul penghentian kerjasama

Lihat apakah Anda harus menandatangani kontrak berjangka dengan pemilik franchise atau tidak. Jika Anda ingin menghentikan kerja sama ini sebelum waktunya, apa konsekuensi yang harus ditanggung? Hal-hal seperti ini sangat penting sebagai antisipasi kemungkinan terburuk bahwa bisnis Anda mungkin tidak akan berhasil.

Itu dia beberapa golden rules yang harus diperhatikan sebelum membeli franchise. Baik itu membeli bisnis yang sudah jadi atau membangun bisnis Anda sendiri, Anda harus siap menginvestasikan tenaga, waktu, biaya, dan emosi Anda. Selain itu, Anda harus punya semangat berjuang yang tinggi hingga bisnis Anda sukses.

Artikel Terkait

Demikianlah artikel tentang tip dalam membeli franchise, semoga bermanfaat bagi Anda semua.



Keterampilan yang Harus Dimiliki Analis Bisnis
10 Jenis Usaha Kecil yang Membuat Orang Jadi Kaya
Mengapa Banyak Usaha Kecil Yang Gagal?
Overhead Cost: Definisi, Jenis, dan Contohnya
Apa itu Piutang Usaha (Account Receivable)?
Apa itu Capital Expenditure? Definisi Capital Expenditure
9 Pertanyaan yang Sering Diajukan Ketika Membuka Bisnis Baru
7 Aplikasi Akuntansi Android Sederhana untuk Bisnis Pemula
Apa Itu Contribution Margin: Pengertian dan Cara Menghitungnya
Apa Itu Monkey Business?


Bagikan Ke Teman Anda