Kami menyediakan berbagai simulasi kredit, dari kredit mobil, kredit rumah, kpr, kartu kredit dan lain-lain. Simulasi pinjaman bisa juga dilakukan di sini.

9 Pertanyaan yang Sering Diajukan Ketika Membuka Bisnis Baru

Membuka bisnis baru atau startup menjadi tren tersendiri di kalangan generasi millennial. Tentu siapa saja bisa membuka bisnis baru, di bidang yang sesuai dengan minat dan bakat masing-masing.

Dalam proses mendirikan bisnis sendiri, akan muncul banyak pertanyaan dalam benak Anda. Inilah daftar pertanyaan yang sering muncul pada seseorang yang sedang merintis bisnis baru, dan jawaban yang mungkin bisa menjadi inspirasi untuk Anda.

1. Bisnis apa yang harus saya jalankan?

Banyak orang yang ingin mendirikan usaha, namun tidak tahu di bidang apa. Sebagai seorang pemula, jalankan bisnis di bidang yang sudah familiar. Pikirkanlah jenis bisnis dimana Anda bisa menginvestasikan kemampuan Anda.

Inilah mengapa memahami kekuaran diri sendiri penting. Menjalankan bisnis bukanlah sesuatu yang mudah, namun jika Anda sudah memiliki pengalaman di bidangnya, Anda bisa segera menemukan solusi atas masalah yang muncul.

2. Apakah masyarakat membutuhkan produk saya?

Membangun bisnis berdasarkan pengalaman pribadi memang sah-sah saja. Namun jangan hanya karena Anda atau orang-orang di sekitar Anda membutuhkan sesuatu, maka orang lain juga membutuhkan hal yang sama.

Lakukan market research tentang produk yang akan Anda jual. Apakah produk ini dibutuhkan oleh masyarakat? Hal ini akan mencegah Anda untuk melakukan kesalahan dalam menjalankan bisnis. Selain itu, melakukan riset tentang harga jual juga harus dilakukan.

3. Berapa banyak uang yang saya butuhkan?

Inilah pertanyaan klasik yang muncul ketika seseorang akan memulai bisnisnya sendiri. Tentu saja tidak ada jawaban pasti yang akan didapatkan karena setiap bisnis memiliki keunikannya masing-masing. Ada perusahaan yang membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk balik modal, ada pula yang mendapatkan keuntungan segera setelah mereka mulai membuka bisnis.

Buatlah analisis keuangan yang matang sesuai dengan bidang yang Anda tekuni. Hitung berapa uang yang Anda butuhkan di awal, termasuk untuk membuat dan memasarkan produk, lalu perkiraan waktu yang dibutuhkan untuk mendapatkan keuntungan.

4. Dimana saya akan menjalankan bisnis?

Di era teknologi canggih seperti ini, semua orang bisa membuka usaha tanpa perlu mendirikan kantor atau memiliki tempat kerja secara fisik. Tergantung dari jenis usaha yang Anda lakukan, pertanyaan ini tidak kalah pentingnya.

Misalnya Anda ingin membuka usaha toko online, maka Anda tidak perlu pusing memikirkan tempatnya. Berbeda lagi jika Anda ingin mendirikan usaha dengan beberapa orang yang membutuhkan interaksi secara langsung, maka mau tidak mau Anda harus memiliki tempat untuk bekerja.

5. Apakah saya harus membuat business plan sendiri?

Tidak ada jawaban lain untuk pertanyaan ini: ya! Tentu Anda harus membuat business plan Anda sendiri untuk lebih memahami bidang bisnis Anda. Anda juga akan memiliki kendali penuh terhadap arah perusahaan.

Dengan membuat business plan secara rinci, Anda akan memahami setiap detail-detail kecil yang akan sangat menguntungkan ketika Anda mencari investor. Pemahaman yang mendalam terhadap bisnis Anda dapat meyakinkan investor untuk menanamkan modalnya karena Anda tahu bagaiman bisnis Anda dapat menguntungkan mereka.

6. Haruskah saya membeli franchise atau mendirikan brand saya sendiri?

Untuk pertanyaan yang satu ini, semua kembali kepada Anda sendiri. Tipe kepribadian Anda, minat, dan jumlah modal yang Anda miliki. Untuk seseorang yang memiliki cukup modal yang ingin memulai sebuah usaha yang sudah terbukti menjanjikan, maka membeli franchise bukanlah masalah.

Namun membeli franchise punya banyak kekurangan. Selain Anda harus mengeluarkan uang dalam jumlah besar di awal, Anda tidak punya kendali penuh atas usaha Anda sendiri. Demikian pula dengan keuntungan yang harus dibagi dengan pemilik franchise. Jika Anda sedang mempertimbangkan untuk membeli franchise, pastikan Anda telah melihat setiap detailnya, terutama kelebihan dan kekurangan yang akan didapatkan.

7. Apakah saya bekerja dengan orang-orang yang tepat?

Tidak seperti perusahaan yang sudah mapan dan bisa menyeleksi pekerja terbaik, bisnis baru biasanya dijalankan bersama dengan orang-orang terdekat. Alasannya, apa lagi kalau bukan menghemat biaya.

Siapa yang akan pekerjakan pertama kali sangat menentukan nasib perusahaan Anda. Meski ia adalah sahabat dekat atau keluarga Anda sendiri, pastikan orang tersebut benar-benar kompeten dan bisa diandalkan. Dan untuk mengantisipasi konflik yang mungkin terjadi di kemudian hari, tidak ada salahnya membuat kesepakatan kerja di awal.

8. Kompetisi seperti apa yang akan saya hadapi?

Banyak orang berpikir, jika mereka membuat sebuah produk yang unik dan baru, maka jumlah pesaing akan sedikit. Di luar dugaan Anda, bisa jadi Anda memiliki banyak pesaing mulai hari pertama Anda menjalankan bisnis.

Jika Anda terkejut akan hal ini, itu artinya Anda belum benar-benar melakukan riset menyeluruh tentang bidang yang Anda tekuni. Ketika membuat business plan, pastikan aspek penting ini tidak lepas dari perhatian Anda.

9. Bagaimana jika saya gagal?

Memulai sebuah usaha tentu saja harus dengan optimisme yang besar. Namun Anda tetap harus menyiapkan diri untuk kemungkinan terburuk, yaitu kegagalan. Perasaan takut gagal ini bisa menjadi halangan terbesar bagi Anda yang ingin membukan usaha.

Satu hal yang harus Anda pahami, kegagalan bukanlah sesuatu yang memalukan. Justru dari kegagalan Anda bisa belajar banyak hal, kemudian bangkit lagi menjadi lebih baik. Sebagai penyemangat, Anda bisa membaca perjalanan hidup orang-orang sukses yang harus gagal berulang kali sebelum menemukan keberhasilan.

Saat Anda akan memulai sebuah bisnis, pasti akan banyak keraguan dan pertanyaan yang muncul. Semua itu tidak akan terjawab kecuali Anda sudah menjalankannya. Persiapkanlah diri Anda sebaik-baiknya, sehingga akan lebih mudah bagi Anda untuk menerima apapun hasil dari bisnis Anda.

Artikel Terkait

Demikianlah artikel tentang 9 pertanyaan yang sering diajukan ketika membuka bisnis baru, semoga bermanfaat bagi Anda semua.



Apa Itu Donated Capital?
Memahami Apa Itu Purchase Order
Cara Membuat Bisnis Level Internasional
Cara Merekrut Karyawan Ala Mafia Manager
Perbedaan Omzet dan Profit
Ternyata Ini Alasan Orang-Orang Memulai Bisnis
10 Kesalahan yang Bakal Mengakhiri Bisnis Startup Kamu
Contoh Tanda Terima Barang
Mengenal tentang Contestable Market
Apa itu Niche Market?


Bagikan Ke Teman Anda