Kami menyediakan berbagai simulasi kredit, dari kredit mobil, kredit rumah, kpr, kartu kredit dan lain-lain. Simulasi pinjaman bisa juga dilakukan di sini.

6 Pertanyaan yang Harus Diajukan Sebelum Memulai Bisnis yang Baru

 

Akhir-akhir ini banyak orang memutuskan untuk ikut terjun menjadi seorang pengusaha. Tetapi perlu disadari bahwa menjadi pengusaha itu tidaklah mudah. Resiko kegagalan yang tinggi, pekerjaan yang seolah tidak ada habisnya, serta tanggung jawab terhadap mata pencaharian orang lain yang bergantung pada bisnis yang Anda jalani adalah beberapa hal yang harus siap Anda hadapi.

Untuk itu, sebelum Anda memutuskan untuk membangun bisnis Anda sendiri, Anda harus memiliki keyakinan yang kuat dalam diri Anda. Bila tidak, Anda mungkin saja akan berhenti sebelum Anda benar-benar menjadi pengusaha sukses. Berikut beberapa pertanyaan yang sebaiknya Anda tanyakan pada diri Anda sebelum Anda memulai bisnis:

1. Mengapa Anda ingin memulai bisnis?

Sebagian orang memutuskan untuk berbisnis karena mereka memiliki pimpinan kerja yang buruk atau bosan dengan lingkungan perusahaan atau hal-hal lain yang masih berkaitan dengan tempat mereka bekerja. Jika hal tersebut juga Anda rasakan ketika ingin memulai suatu bisnis yang baru, maka itu bukan alasan yang tepat untuk Anda memulai bisnis.

Anda lebih baik cari pekerjaan lain saja. Jangan buka bisnis baru. Memulai suatu bisnis bukanlah hal yang mudah, karena Anda akan memperkerjakan 10-12 pekerjaan sekaligus menjadi CEO, Sekretaris, Chief Salesperson termasuk juga manajer media sosial pada bisnis Anda.

Jadi sebelum mantap untuk memulai suatu bisnis, pastikan Anda benar-benar mempertimbangkan apa yang diperlukan untuk membuat “gebrakan” baru serta promosi yang menarik sebagai tanda bahwa usaha Anda ada di tengah-tengah kebutuhan masyarakat. Memulai bisnis hanya karena Anda bosan dengan lingkungan kerja bukanlah alasan yang tepat.

2. Bagaimana Anda akan membiayai bisnis Anda?

Setelah Anda memahami mengapa Anda ingin memulai bisnis, Anda perlu memepertimbangkan sumber keuangan yang akan Anda gunakan untuk membiayai bisnis baru Anda. Pepatah lama mengatakan “dibutuhkan uang untuk menghasilkan uang”. Pernyataan ini sangat tepat untuk anda yang berbisnis, terlebih jika Anda sedang memulai bisnis baru. Pertimbangkan semua kemungkinan dari mana Anda akan mendapatkan pembiayaan untuk bisnis baru Anda.

Apakah Anda harus mengambil pinjaman? Apakah Anda memiliki aset yang bisa Anda gunakan untuk mendapatkan pinjaman sebagai modal awal? Berapa modal yang Anda butuhkan dan berapa yang bisa Anda penuhi akan menjadi pertimbangan apakah Anda memungkinkan untuk membuka bisnis tersebut atau tidak.

Perlu diingat bahwa uang yang baik untuk memulai bisnis adalah uang yang datang dari saku kanan atau kiri Anda. Atau dengan kata lain merupakan uang hasil tabungan Anda. Bank memiliki prosedur yang rumit dan panjang ketika ingin meminjamkan uang kepada pengusaha pemula. Jika mengandalkan Bank, maka kemungkinan besar Anda hanya memenuhi syarat untuk mengajukan pinjaman mikro. Anda mungkin hanya mendapat pinjaman dana dengan jumlah yang sangat terbatas.

3. Keterampilan apa yang Anda miliki dan butuhkan untuk menjalankan bisnis Anda?

Dibutuhkan banyak keterampilan yang berbeda untuk menjalankan bisnis mulai dari penjualan, pemasaran, SDM, TI, media sosial, akuntansi, manajemen proyek, manajemen vendor, dan lain sebagainya. Apakah ada keterampilan yang tidak Anda miliki? Anda mungkin bisa mengikuti sejumlah pelatihan sebelum memulai bisnis.

Ada perbedaan besar antara menjual kue kepada teman dan rekan kerja saat liburan dengan mengelola toko roti sepanjang tahun. Hal ini menuntut Anda untuk bekerja keras dan mempersiapkan banyak hal terutama mental untuk memulai bisnis seperti yang Anda inginkan. Karena itu, lengkapilah keterampilan yang dibutuhkan untuk menjalankan bisnis sebanyak yang Anda bisa.

4. Mitra strategis apa yang Anda butuhkan?

Tidak ada seorangpun di dunia ini yang memulai bisnis baru tanpa adanya bantuan dan hubungan tertentu dari mitra. Anda perlu memperluas jangkauan jaringan Anda untuk memberi tahu kepada khalayak bahwa Anda akan membuka bisnis. Anda juga harus mengumpulkan orang-orang yang mungkin bisa Anda mintai nasehat saat Anda memulai bisnis.

Anda akan membutuhkan banyak bantuan dari mitra. Minimal, Anda akan membutuhkan seorang akuntan, konsultan hukum, dan lainya. Biasanya, seorang pebisnis baru yang potensial memulai bisnis dengan mengumpulkan sedikitnya 5-6 orang untuk dijadikan mitra. Mereka adalah wirausahawan yang sudah mapan, pelanggan potensial, seorang mentor usaha dari jenis usaha yang berbeda, seorang konsultan hukum dan seorang akuntan.

Sekarang Anda harus mulai mencari atau menghubungi kembali relasi Anda yang sekiranya Anda butuhkan untuk berada dalam lingkaran orang-orang yang akan terlibat dalam bisnis Anda.

Karyawan pertama mungkin sekaligus bisa menjadi asisten virtual untuk membantu tugas-tugas administrasi, atau tenaga pemasaran untuk membantu menyebarkan berita tentang bisnis baru Anda. Semakin banyak Anda memiliki relasi yang tepat, usaha baru Anda akan lebih cepat dikenal. Begitupun bila semakin banyak orang mempromosikan usaha Anda.

5. Siapa yang akan menjadi target pelanggan Anda?

Sangat penting bagi Anda yang hendak memulai usaha untuk mengetahui siapa saja pelanggan potensial Anda. Sebagian besar pengusaha pemula kenyataanya justru lebih sibuk dengan pemasaran baru, logo, situs web, hingga undangan ke acara pembukaan bisnis barunya.

Tetapi lupa membuat target siapa yang akan menjadi pelaggan potensialnya baik secara umum ataupun khusus. Menentukan target pelanggan secara jelas merupakan hal yag sangat penting karena berhubungan dengan kelangsungan usaha baru yang Anda tekuni dalam jangka panjang.

6. Apakah Anda punya rencana bisnis?

Anda harus menyusun rencana bisnis yang baik sampai kira-kira bisnis Anda akan sukses. Sukses tidaknya usaha baru, itu tidak terjadi begitu saja. Jangan membuat kesalahan dengan menghabiskan lebih banyak waktu merencanakan liburan keluarga Anda daripada merencanakan masa depan keuangan keluarga Anda.

Manfaatkan perkembangan teknologi yang ada sekarang ini. Anda bisa gunakan berbagai software atau aplikasi untuk membuat rencana bisnis anda kedepan. Ada banyak aplikasi recana bisnis yang tersedia baik untuk Android, iOS ataupun Windows.

Terakhir, cobalah sekali lagi bertanya pada diri Anda: Siapkan Anda mulai bisnis besok? Jika siap langsung kerjakan sekarang juga.

Artikel Terkait

Demikianlah artikel tentang 6 pertanyaan yang harus diajukan sebelum memulai bisnis yang baru, semoga bermanfaat bagi Anda semua.



Keuntungan dan Kerugian Knowledge Management
6 Fakta Bisnis Orang Jepang
Contoh Tanda Terima Barang
Cara Membuat Contingency Plan
Inilah Hal-hal yang Menyebabkan Bisnis Gagal dalam 5 Tahun
Apa Itu Antitrust Law?
Apa Itu Consumer Loyalty?
Ide Bisnis Aneh tapi Untung Besar? Terbukti Lho!
Tip Berbisnis dari Para Milyarder
Pertanyaan yang Harus Diajukan Ketika Membeli Bisnis Baru


Bagikan Ke Teman Anda