Apa itu Niche Market?

Dalam dunia bisnis pasti kita sering mendengar tentang niche market. Pada dasarnya ini adalah target pasar yang lebih fokus di dalam pasar yang lebih besar. Dengan mengetahui niche market sebuah bisnis, sebuah perusahaan bisa menyasar dengan lebih baik. Jadi promosi yang dilakukan pun tidak akan salah, apalagi sia-sia. Dengan begitu, diharapkan perusahaan bisa mendapat keuntungan lebih.

Buat yang punya bisnis baru, penting banget untuk memahami apa itu niche market. Setelah itu, cari tahu apa niche market yang tepat untuk bisnismu. Jadi, yuk pahami dulu apa itu niche market dan bagaimana menemukan niche market yang tepat untuk usaha kamu.

Apa Itu Niche Market?

Niche market adalah sebuah segmen dari pasar yang memiliki tuntutan dan preferensi sendiri. Sebuah perusahaan bisa lebih fokus melayani niche market untuk melayani konsumen tertentu dengan usaha ekstra, sementara pesaingnya hanya menargetkan pasar yang luas. Bisa dibilang, ini adalah pasar yang spesial dengan permintaan yang unik.

Nah, permintaan unik bisa jadi tidak dilayani oleh perusahaan yang lebih mainstream. Di niche market inilah bisa menjadi peluang untuk perusahaan baru maupun lama untuk membangun loyalitas di tengah konsumen. Dengan begitu, perusahaan juga bisa mendapat peningkatan pendapatan dari pasar yang terabaikan oleh pasar besar.

Sebagai contoh pada perusahaan cleaning service yang bisa dipanggil ke kantor atau tempat tinggal. Kalau perusahaan besar hanya membersihkan secara keseluruhan saja, di sinilah para pengusaha baru bisa mengambil niche dengan cara menawarkan jasa yang lebih spesifik. Misalnya memoles lantai dengan metode yang lebih eksklusif.

Bisakah perusahaan cleaning service lain mengincar niche yang berbeda? Tentu saja bisa. Misalnya perusahaan B menawarkan membersihkan langit-langit rumah dengan lebih teliti. Sementara perusahaan C menyasar niche dengan penggunaan perlengkapan kebersihan yang aman bagi lingkungan. Jadi bisa dibayangkan target mereka sangat fokus.

Bagaimana Cara Kerja Niche Market?

Bagaimana bisa kita menemukan niche market untuk usaha kita sendiri? Satu-satunya cara adalah dengan riset. Cukupkah sekali saja melakukan riset? Tentu saja tidak karena apa yang diminta pasar itu selalu berubah. Tergantung jenis usahanya, ada yang perubahannya pelan-pelan, tapi ada juga yang sangat cepat. Karena itu, riset yang berkesinambungan harus dilakukan.

Dengan rajin melakukan riset niche market. sebuah bisnis jadi tahu segmen unik apa yang sudah ada dan mungkin sudah ditangani oleh perusahaan lain. Mereka juga akan menemukan segmen unik yang belum dilayani. Jadi perusahaan bisa fokus di niche market ini. Lalu apakah begitu menemukan peluang niche market yang potensial bisa langsung dicoba?

Tentu saja karena ini adalah sebuah bisnis, maka harus ada pemasukannya. Jadi harus dipikirkan kembali, apakah niche market yang kita temukan itu bisa menghasilkan atau tidak. Misalnya kita menemukan niche market yang tidak ada pesaingnya sama sekali. Ini bisa jadi karena belum ada yang menyentuh, atau sudah ada tapi terbukti tidak laku.

Jadi sebelum fokus bekerja di niche market yang sudah ditemukan, jangan lupa pikirkan juga penting atau tidaknya bagi perusahaan. Bagaimanapun perusahaan membutuhkan penghasilan. Niche market yang kelewat unik terkadang tidak bisa memberi imbalan apa-apa.

Faktor Penentu Niche Market

Karena sifatnya yang unik, jadi menentukan niche market dalam sebuah usaha itu bisa bergantung pada banyak faktor. Di antaranya adalah:

• Ketertarikan dan hobi
• Wilayah geografis
• Harga
• Pendapatan konsumen
• Kualitas produk atau jasa.

Benefit Mengetahui Niche Market

Ada beberapa keuntungan yang bisa kita dapat bila mengincar niche market. Di antaranya adalah

• Mengurangi kompetisi di pasar
• Bisa punya bisnis yang lebih fokus
• Menyediakan tenaga ahli
• Membangun loyalitas antara konsumen dan perusahaan.

Semakin usaha kita mengkhususkan diri pada niche market tertentu, entah itu menawarkan produk atau jasa, maka kompetisi kita jadi semakin sedikit. Misalnya saja kita punya pet shop yang menyediakan makanan kemasan biasa untuk hewan peliharaan. Hampir semua pet shop juga menyediakannya. Tapi ada pet shop yang khusus menyediakan makanan organik olahan sendiri, jelas ini jauh lebih unik.

Dengan usaha yang fokus seperti ini, akan membuat usaha kita lebih cepat dikenal karena lain dari yang lain. Usaha kita bahkan kemungkinan akan dikenal sebagai spesialis di bidang tersebut. Bila menyediakan pelayanan yang baik, usaha kita lebih mungkin akan direkomendasikan dari mulut ke mulut. Konsumen yang setia pun bisa lebih mudah didapat.

Dari menyasar niche market yang sempit, sebuah usaha justru bisa membuat posisi mereka lebih kuat di pasar. Konsumen yang tadinya kurang tertarik dengan layanan kita, bisa jadi sekarang lebih tertarik. Dari sini, kita juga bisa menemukan niche market lainnya dan mengembangkannya pun jadi lebih mudah dibandingkan yang pertama.

Kekurangan Niche Market

Meski sepertinya lebih menguntungkan kalau sudah ketemu jalur yang tepat, tapi tidak menutup kemungkinan niche market juga memiliki kekurangan. Efek negatif yang paling utama dari niche market adalah sebuah usaha jadi terlalu tergantung pada segmen yang unik tersebut. Ini justru membuat usaha kita jadi lebih rapuh saat terjadi perusahaan di pasar.

Karena sulit beradaptasi dengan perubahan, ini bisa menyebabkan usaha kita bergerak stagnan. Bahkan kemungkinan yang lebih buruk, usaha bisa merugi. Selain itu, begitu kita menemukan niche market yang menguntungkan, sudah pasti kompetitor akan muncul. Jadi kita harus siap memberikan inovasi yang lebih spesial lagi.

Artikel Terkait

• Pengertian Pelaku Ekonomi
• Apa itu Struktur Biaya (Cost Structure)?
• Apa Itu Jurnal Khusus?
• Apa Itu Culture of Innovation?

Demikianlah artikel tentang apa itu niche market, semoga bermanfaat bagi Anda semua.