Tip Mempersiapkan Dana Liburan, Agar Tidak Boros di Jalan
Banyaknya hal memikat yang ditemukan selama berlibur membuat orang susah menahan godaan untuk hemat dengan pengeluaran mereka. Tidak hanya biaya transportasi atau akomodasi, biaya-biaya diskresioner lain seperti biaya untuk makan dan minum juga muncul ketika berlibur.
Hal itu membuat persiapan dana liburan menjadi sesuatu yang penting untuk dipikirkan, yakni supaya kita tidak menjadi orang yang boros selama liburan. Berikut ini adalah tip untuk mempersiapkan dana liburan yang perlu kita ketahui bersama:
1. Manfaatkan Kecanggihan Teknologi untuk Persiapan Dana Liburan
Bukan fakta yang dapat disangkali lagi bahwa teknologi di sekitar kita saat ini memiliki banyak variasi, namun tujuannya bisa menjadi sama. Salah satunya adalah teknologi untuk mendukung persiapan dana semasa liburan. Saat ini, bukan hanya Excel yang dapat membantu kita mengatur dana dengan baik, namun smartphone juga dilengkapi dengan aplikasi-aplikasi pendukung rencana keuangan, termasuk dalam rangka persiapan dana liburan.
Demikian juga saat kita melihat Playstore, kita akan tahu kalau ada berbagai aplikasi untuk mengingatkan kita, mengingat hampir 80% dari kita sering lupa untuk menganggarkan dana untuk liburan. Dalam hal ini, robot virtual assistant yang terdapat dalam OS masing-masing smartphone dapat dikombinasikan dengan alat penyusun anggaran, sehingga saat kita liburan, kita telah memiliki dana yang “terotomatisasi”.
Dana yang “terotomatisasi” untuk selanjutnya membuat kita menjadi lebih tenang saat berencana untuk mengeluarkan beberapa persen dari dana liburan yang kita sisihkan, karena sifat dari aplikasi perencana keuangan cenderung menjumlahkan dan mengurangi dengan tepat jumlah rupiah yang akan kita anggarkan. Tidak lupa, bantuan pengingat dari robot virtual assistant atau aplikasi pengingat lainnya dapat membantu kita untuk meng-input data keuangan yang diperlukan secara tepat waktu.
2. Bentuk Dana Darurat Sedini Mungkin
Cara lain yang dapat Anda gunakan untuk mempersiapkan dana liburan adalah dengan membentuk dana darurat. Seperti namanya, dana darurat cocok untuk menjadi last resort ketika terjadi kejadian luar biasa terkait keuangan saat kita berlibur, misalnya membutuhkan uang dalam jumlah banyak di saat keluarga tiba-tiba jatuh sakit, di mana uang tersebut mungkin tidak sebanding jumlahnya dibandingkan dengan uang yang saat itu berada di tangan kita.
Untuk mengatasi kejadian seperti ini, kita dapat merencanakan untuk menabung sepersekian persen dari penghasilan atau pendapatan kita. Dalam hal ini, aturan 10% merupakan aturan universal keuangan yang berguna untuk berbagai hal, termasuk membentuk dana darurat, selama berpuluh-puluh tahun belakangan ini. Bila mengacu pada aturan 10%, maka kita perlu menyisihkan 10% pendapatan atau penghasilan kita tiap bulannya untuk membentuk dana darurat dalam rangka liburan.
Mengingat pembentukan dana darurat merupakan proses yang jangka waktunya sering memakan waktu lebih dari 5 tahun, maka penting bagi kita untuk terus-menerus menyisihkan porsi pendapatan yang 10%-nya itu. Sebagai tambahannya, bila dalam beberapa situasi (seperti menang undian berhadiah uang atau tiba-tiba mendapat kiriman uang) kita mendapat uang, cobalah untuk menyisihkannya pula sehingga dana darurat akan terbentuk dengan lebih cepat.
3. Selalu Pantau Progres dan Realisasi Dana Liburan, Bahkan Saat Sedang Berlibur
Poin ini sering kita lupakan dalam persiapan bermacam-macam dana, termasuk dalam hal mempersiapkan dana liburan. Bangunan dan kuliner unik semasa liburan memang kerap membuat kita lapar mata, sehingga kita berakhir hanya dengan belanja dan belanja tanpa berusaha memantau progress dan membandingkannya dengan realisasi pengeluaran (dan pemasukan, bila ada) dana semasa berlibur.
Padahal, following-up semacam ini perlu untuk melihat pencapaian kita. Meskipun kita mungkin hanya berlibur dalam beberapa hari saja, paling tidak kita sudah mengantongi data-data keuangan yang penting, seperti bon kas hasil belanja atau tagihan kartu kredit yang dialamatkan kepada kita. Akan lebih mantap apabila kita memiliki akses pada teknologi, sehingga akses teknologi akan memudahkan kita untuk menyimpan data-data keuangan yang penting terkait persiapan dana selagi berlibur.
Tidak cukup hanya dengan memantau progress anggaran dan membandingkannya dengan realisasi dana liburan, karena ujung-ujungnya, kita pun perlu untuk mencatatnya. Dalam hal ini, menggunakan sistem pencatatan tradisional atau sistem pencatatan terkomputerisasi bukan masalah bagi kita, selama kita dapat mengarsipkan catatan-catatan tersebut dengan baik, bahkan selama masa liburan yang tegang dengan banyak aktivitas yang kita rencanakan.
Singkatnya, dana liburan merupakan sesuatu yang perlu kita persiapkan mulai dari jauh-jauh hari, mengingat nantinya kita akan membutuhkan untuk pembelanjaan barang-barang selama liburan dan mengakomodasi kebutuhan dana untuk kejadian darurat selama liburan. Karena itu, mari kita menggunakan ketiga cara yang telah disampaikan di atas, sehingga kita menjadi lebih siap dana saat sedang berlibur.
Artikel Terkait
- Anda Butuh Uang Cepat? Pilih KTA atau Kartu Kredit?
- Langkah-langkah Menabung Semenjak Usia Dini
- 9 Tips Keuangan untuk Keluarga Kecil Berbahagia
- Ada yang Lebih Penting dari IQ, yakni Ketabahan Hati (Grit)
Demikianlah artikel tentang tip mempersiapkan dana liburan, agar tidak boros di jalan, semoga bermanfaat bagi Anda semua.