9 Tips Keuangan untuk Keluarga Kecil Berbahagia
Dalam berkeluarga, tidak dapat dipungkiri bahwa meraih stabilitas finansial adalah tantangan yang cukup besar. Terutama biaya yang harus dikeluarkan untuk mencukupi seluruh kebutuhan anak yang semakin lama semakin meningkat. Tentu saja sebagai orang tua, siapa pun pasti ingin memberikan yang terbaik bagi buah hati tercinta. Namun hal ini bukanlah hal yang mudah untuk keluarga menengah dengan penghasilan UMR.
Untuk memenuhi semua kebutuhan rumah tangga tersebut, tentunya pengorbanan orang tua sangat diperlukan. Bahkan tidak jarang kedua orang tua harus rela hidup serba hemat dan melupakan kebutuhan sekunder demi mencukupi kebutuhan anak yang lebih penting seperti, makanan, pakaian, pendidikan. Tidak jarang situasi ini akhirnya membuat hidup menjadi melelahkan dan kesempatan untuk bersenang-senang dengan keluarga menjadi terbatas. Padahal, jika dilakukan dengan benar, berhemat tidak selalu berarti menjauhkan diri dari semua kesenangan yang bisa dinikmati bersama keluarga.
Tips Berhemat untuk Keluarga
Sedikit demi sedikit lama-lama menjadi bukit. Peribahasa ini sangatlah tepat untuk menggambarkan cara terbaik menghemat dan menyimpan uang demi mencukupi kebutuhan keluarga. Banyak hal sederhana yang dapat dilakukan untuk melonggarkan anggaran belanja dan kebutuhan harian. Berikut tips dan kebiasaan yang bisa diterapkan untuk berhemat tanpa harus hidup serba kurang dan penuh tekanan.
1. Memasak makanan di rumah
Salah satu pemborosan terbesar dalam berumah tangga adalah acara makan di restoran yang di luar rencana. Rata-rata budget yang dihabiskan untuk satu kali makan di luar sama dengan budget untuk makan satu keluarga di rumah selama satu hari atau tiga kali makan. Kegiatan makan di luar inilah yang sering membuat anggaran rumah tangga berantakan. Sempatkanlah untuk memasak di rumah setiap hari. Jika perlu rencanakan menu untuk beberapa hari ke depan, sehingga belanja bahan-bahan masakan bisa lebih hemat dan efisien.
2. Berbelanja dengan cermat
Perjalanan bolak-balik ke minimarket atau pusat perbelanjaan lainnya adalah pemborosan yang sering tidak diperhitungkan. Selalu siapkan daftar belanja sebelum berangkat agar tidak tergoda membeli hal-hal yang tidak diperlukan. Selain itu, bensin atau onkos pergi ke pusat perbelanjaan juga bisa lebih hemat jika Anda hanya melakukan satu kali perjalanan dan membeli semua kebutuhan sekaligus. Walau mungkin selisih yang bisa dihemat hanya sedikit, tetapi jika dikumpulkan akan membawa perbedaan yang besar bagi pengeluaran bulanan. Sebaiknya hindari juga berbelanja dengan si kecil agar bisa lebih fokus dan tidak tergoda untuk menuruti permintaan mereka untuk jajan.
3. Berlibur hemat dan ceria
Hari libur adalah salah satu bentuk pemborosan yang tidak dapat dikendalikan. Terutama jika Anda memutuskan bepergian ke luar kota atau menginap di tempat lain. Banyak pengeluaran tak terduga yang tidak dapat dihindari demi kenyamanan dan kelancaran liburan. Agar liburan tetap hemat dan ceria, sementara pilih saja tempat-tempat bermain di sekitar kota tempat tinggal. Ingatlah bahwa liburan tidak selalu berarti kunjungan ke mall, gedung bioskop atau taman ria. Museum, taman kota dan peninggalan bersejarah juga bisa menjadi tujuan wisata edukatif yang menarik bagi buah hati.
4. Mencari perabot yang tahan lama
Perabot rumah tangga yang tahan lama memang harganya lebih mahal, tetapi akan sangat menghemat pengeluaran jangka panjang. Begitu juga barang kebutuhan rumah tangga lain, seperti tissue, air mineral, dan plastik pembungkus. Memang benda-benda ini terkesan praktis, namun berapa banyak uang yang harus dihabiskan untuk membeli barang yang dalam waktu singkat berakhir di tempat sampah? Lebih baik menggunakan lap kain dan membeli botol kaca atau tempat penyimpanan makanan yang bisa dipakai berkali-kali sebelum di buang.
5. Membeli barang bekas
Banyak orang masih ragu-ragu membeli barang bekas, entah karena gengsi atau merasa tidak percaya dengan kualitas barang tersebut. Padahal membeli barang bekas merupakan langkah penghematan yang praktis dan bermanfaat. Terutama untuk mencukupi kebutuhan si kecil akan pakaian, mainan, dan buku pelajaran. Sebentar saja mereka mungkin akan bosan dengan mainan tersebut, begitu juga dengan pakaian-pakaian yang dengan cepat tiba-tiba saja sudah tidak muat lagi. Lebih baik cari barang bekas dari merk ternama dan kondisi yang masih baik dari pada memboroskan uang untuk membeli barang baru yang dengan cepat tidak bisa dipakai lagi.
6. Teliti sebelum membeli
Walaupun terdengar merepotkan, sangat penting untuk membandingkan harga di beberapa toko sebelum membeli barang. Beberapa toko terkadang memiliki kerja sama dengan merek tertentu dan bisa memberikan harga yang jauh lebih rendah daripada toko yang lain. Biasakan jangan langsung tergoda terhadap suatu penawaran, tetapi carilah harga terendah dan paket promo paling terbaik. Jangan lupa pula berlangganan akun media sosial dari berbagai supermarket agar bisa mengetahui promo-promo terbaru. Selain bisa menghemat pengeluaran cukup banyak, hal ini juga bisa menyiasati belanja berdasarkan keinginan sesaat saja.
7. Menyenangkan anak di rumah
Kreativitas saat membesarkan si kecil sangat berpengaruh bagi pengeluaran rumah tangga. Pada akhir pekan atau hari libur, terkadang buah hati gampang merasa bosan dan merengek pergi bermain ke mall atau area bermain lainnya. Perjalanan inilah yang membuat pengeluaran tak terduga rumah tangga membengkak untuk hal yang tidak perlu. Rajin-rajinlah mencari aktivitas keluarga yang bisa dilakukan bersama si kecil, seperti percobaan ilmiah sederhana, membuat kerajinan tangan, atau memasak bersama.
8. Memanfaatkan perpustakaan kota
Perpustakaan kota biasanya memberikan fasilitas meminjam dan internet gratis bagi warganya. Mengajarkan si kecil untuk memanfaatkan perpustakaan kota sejak dini akan menjadi kebiasaan berhemat yang baik bagikeluarga. Selain tidak perlu menghabiskan banyak uang untuk membeli buku dan bermain internet, si kecil juga jadi sadar membaca semenjak kecil. Berkunjung ke perpustakaan juga bisa menjadi kegiatan rekreasi hemat bagi keluarga.
9. Menghemat energi
Anda pastinya sudah sering mendengar cara ini untuk menghemat pengeluaran rumah tangga, dan sebenarnya cara ini memang sangat efektif. Banyak kejadian dimana tagihan bulanan membengkak hanya karena pemakaian yang tidak bijaksana. Biasakan untuk mematikan lampu saat tidak dibutuhkan, menghemat pemakaian air dan tidak menyalakan perabot elektronik lainnya jika tidak digunakan. Selain bisa menyelamatkan tabungan keluarga, kelestarian lingkungan sekitar juga akan ikut terjaga.
Artikel Terkait
- Tip Menyiapkan Pendidikan Anak
- Ada yang Lebih Penting dari IQ, yakni Ketabahan Hati (Grit)
- Sehatkah Keuangan Anda? Ukur dengan 8 Cara Berikut Ini
- Punya Hunian Baru? Tip Menghemat dalam Membeli Furnitur
Demikianlah artikel tentang 9 tips keuangan untuk keluarga kecil berbahagia, semoga bermanfaat bag Anda semua.