Untuk Sales, Ini Tips Mengatasi Penolakan
Mendapat penolakan memang suatu pengalaman yang cukup menyakitkan. Saat mengalami penolakan baik dalam pekerjaan maupun kehidupan, banyak yang merasa gagal dan tidak berguna. Sebenarnya tidaklah demikian. Penolakan merupakan hal wajar dan menjadi bagian dari warna kehidupan. Jadi, mau tidak mau atau suka tidak suka harus diterima dengan lapang dada.
Ditolak bukan berarti diri Anda buruk, tidak kompeten, tidak pantas, dan stigma negatif lainnya. Bisa jadi itu bukan kesempatan untuk Anda, atau sumber daya yang Anda miliki tidak sesuai dengan kriteria yang ditetapkan. Anda mungkin ditolak di salah satu perusahaan, namun disambut dengan tangan terbuka di perusahaan lain. Siapa tahu? Hidup ini penuh dengan kejutan. Jadi, tak perlu terpuruk hanya karena mengalami penolakan.
Setiap orang memiliki kondisi mental yang berbeda. Ada yang siap dengan penolakan, ada pula yang tidak. Bagi mereka yang siap, penolakan tidak akan memberikan pengaruh buruk pada dirinya. Sementara, bagi mereka yang tidak siap, penolakan dirasa begitu menyakitkan sehingga membuatnya terpuruk, stres, bahkan depresi. Lagi-lagi harus dikatakan bahwa sebenarnya tidaklah perlu demikian jika setiap orang mampu mengelola emosi dengan baik sehingga mampu mengatasi dampak psikologis yang timbul dari penolakan tersebut.
Berikut tips yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi penolakan agar dampaknya tidak memberikan dampak buruk pada kondisi psikologis dan cara pandang terhadap kehidupan.
- Terima dan hadapi kenyataan
Sadarilah bahwa kenyataan tak selalu manis, kadang juga ada pahit-pahitnya. Oleh sebab itu, persiapkan diri Anda untuk menghadapi segala kemungkinan terburuk ketika dihadapkan pada suatu masalah. Saat wawancara kerja, Anda tidak membuahkan hasil positif, Anda ditolak untuk bekerja di perusahaan yang diinginkan.
Di lain sisi, Anda pun kurang beruntung dalam kehidupan asmara, di mana Anda ditolak oleh orang tersayang diharapkan menjadi pasangan hidup Anda. Kenyataannya memang sungguh menyakitkan. Namun, itulah kenyataan yang harus Anda terima dan hadapi. Anda tentu tidak bisa memaksa agar bisa diterima bekerja sekaligus memaksakan perasaan Anda pada orang lain.
Dengan berusaha menerima dan menghadapi kenyataan secara ikhlas justru dapat memberikan energi bagi Anda untuk berpikir secara positif. Situasi buruk yang dihadapi akan memberi Anda keberanian untuk mengatur kembali segalanya dan mengambil langkah menuju pemulihan.
- Tarik napas panjang
Situasi yang kurang menyenangkan sering kali diikuti dengan kekecewaan. Demikian pula dengan penolakan. Secara emosional, orang yang menghadapi penolakan akan merasa marah, kecewa, rendah diri, dan sedih berkecamuk dalam hati pada saat bersamaan. Dunia seolah gelap, jantung berdetak lebih kencang dari sebelumnya, kaki terasa lemas seakan tak kuat menopang berat tubuh, bahkan keringat dingin bercucuran karena gugup tak siap mendengar penolakan.
Ditolak tak ubahnya dicampakkan seolah diri tak berguna. Jauhkanlah pikiran tersebut. Sadarlah bahwa dunia tak sesempit itu. Kehilangan satu kesempatan akan muncul kesempatan yang lain. Tariklah napas panjang untuk mengatur gejolak emosi yang dirasakan. Tetap fokus dan ikuti ritme helaan napas. Bahkan jika memungkinkan, bayangkanlah tempat-tempat atau kenangan-kenangan yang indah. Hal ini akan memberikan efek relaksasi sehingga Anda tetap merasa tenang.
- Motivasi diri untuk mencoba lagi
Trauma akibat penolakan tidak akan menyelesaikan masalah yang ada. Untuk beberapa saat, Anda mungkin merasa sedih dan kecewa atas penolakan yang diterima. Namun, perasaan tersebut tidak akan berlangsung lama jika Anda tidak membiarkannya. Oleh sebab itu, bangkitlah dan motivasi diri Anda untuk mencoba lagi dan terus mencoba hingga berhasil mendapatkan yang diinginkan.
Ketika Anda mengalami penolakan, akan lebih baik jika Anda mengetahui alasan dari penolakan tersebut. Dengan begitu, Anda akan mengetahui kesalahan yang telah diperbuat atau kekurangan yang masih ada dalam diri Anda. Selanjutnya, belajarlah agar tidak mengulangi kesalahan yang sama. Poinnya, jangan pernah menyerah dengan kegagalan. Pahami dan tekankan dalam diri bahwa hidup akan terus berjalan meski Anda mengalami penolakan dan kegagalan. Segera bangkit dan perbaiki diri serta jangan berhenti hingga mencapai tujuan akhir Anda.
- Terus mengembangkan diri dan kreativitas
Di dunia ini hampir semua orang pernah mengalami kegagalan dan penolakan baik dalam pekerjaan maupun kehidupan. Tahukah Anda bahwa kebanyakan orang sukses harus mengalami jatuh bangun, kegagalan puluhan bahkan ratusan kali, dan penolakan dari lingkungan sekitarnya?
Sebut saja Oprah Winfrey, siapa yang tidak kenal dengan ratu talk show itu. Hidup dari keluarga kurang mampu di lingkungan yang keras bahkan sempat mengalami pelecehan seksual oleh keluarganya sendiri. Tak hanya itu, Oprah Winfrey juga pernah mengalami penolakan oleh media karena berkulit hitam. Kini lihatlah, kemampuannya untuk bangkit dari keterpurukan menjadikannya salah satu wanita terkaya di dunia.
Penolakan bisa menjadi pengalaman berharga untuk memperbaiki diri. Ditolak bekerja di perusahaan impian bukanlah akhir kehidupan. Satu hal yang harus digarisbawahi bahwa penolakan bukan berarti pelecehan terhadap kompetensi dan kualitas intelektual Anda. Cobalah untuk berpikir dari sudut pandang lain. Bisa saja perusahaan tempat Anda melamar pekerjaan memang sedang tidak membutuhkan pekerja baru, atau kualifikasi yang Anda miliki belum sesuai dengan posisi yang tersedia.
Meski mengalami penolakan demi penolakan, tetaplah bersemangat untuk bangkit. Terus berusaha memperbaiki dan mengembangkan diri serta kreativitas yang dimiliki. Jangan lelah untuk terus mencoba dan berusaha, karena kegigihan pasti akan membawa hasil yang positif bagi kehidupan Anda. Gagal bekerja di satu perusahaan, cobalah di perusahaan lain. Bisa jadi, kreativitas dan kompetensi yang Anda miliki justru menarik bagi perusahaan besar berskala internasional untuk mempekerjakan Anda. Siapa tahu?
Jadikanlah penolakan sebagai bagian dari kehidupan yang penuh dengan warna. Persiapkan diri untuk menghadapi situasi yang kurang menyenangkan akan memudahkan Anda mengatasinya. Intinya jangan mudah menyerah pada situasi. Meski mengalami penolakan puluhan bahkan ratusan kali, tetap semangat dan motivasi diri serta terus mencoba hingga Anda berhasil mencapai tujuan akhir yang diinginkan.
Artikel Terkait
- Tip untuk Seorang Sales? Simak Masukan Berikut
- Apa itu Riset Pemasaran? Ini Seluk Beluk Riset Pemasaran
- Apa Itu Nilai Intrinsik dan Ekstrinsik Uang?
- Tips Membangun Rasa Percaya Diri dengan Mudah
Demikianlah artikel tentang tips mengatasi penolakan sales, semoga bermanfaat bagi Anda semua.