10 Keluarga Terkaya di Dunia
Semenjak pandemi COVID-19 melanda seluruh dunia di awal tahun 2020 hingga saat ini, berbagai aspek kehidupan mengalami perubahan yang sangat drastis. Tidak hanya secara sosial saja, kondisi perekonomian secara global juga terus menurun hingga terjadi resesi di banyak negara, termasuk Indonesia.
Namun bagaimana dengan deretan keluarga terkaya di seluruh dunia? Tidak banyak yang berubah dari keuangan mereka. Dilansir dari GQ India, berikut ini adalah 10 keluarga terkaya di dunia versi Forbes Real Time Billionaires List.
Kriteria keluarga terkaya ini diambil dari mereka yang mendapatkan kekayaan dari bisnis yang dijalankan oleh keluarga, meski beberapa keturunannya tidak berkecimpung di bidang yang sama.
- Keluarga Walton
-
- Sumber kekayaan: Supermarket Walmart
- Nilai kekayaan: USD 215 miliar
Berdasarkan dari penghasilan, Walmart termasuk toko retail terbesar di seluruh dunia. Bisnis Walmart kini dikelola oleh Jim dan Alice Walton yang masuk dalam daftar orang terkaya di dunia versi Forbes tahun 2019.
Walmart didirikan oleh Sam Walton di Arkansas pada tahun 1962. Menurut Bloomberg, pada tahun 2019 angka penjualan Walmart mencapai USD 524 miliar dari 11,000 toko cabang di seluruh dunia.
- Keluarga Mars
-
- Sumber kekayaan: Mars Inc.
- Nilai kekayaan: USD 120 miliar
Snickers, Mars, Twix, dan M&M’s adalah jajanan yang sangat populer di seluruh dunia dan diproduksi oleh satu perusahaan yang sama, Mars Inc. Perusahaan ini didirikan oleh Frank Mars yang terinspirasi untuk menjual permen setelah mencelupkan tangannya ke dalam coklat cair ketika ia masih kecil.
Lima generasi keluarga Mars mengambil bagian dalam bisnis ini. Victoria Mars kini memegang jabatan sebagai direktur perusahaan, sementara dua cucu Frank Mars yaitu Jacqueline dan John Mars sama-sama menduduki posisi ke 33 sebagai orang terkaya di dunia tahun 2019 versi majalah Forbes.
- Koch Bersaudara
-
- Sumber kekayaan: Koch Industries
- Nilai kekayaan: USD 124.5 miliar
Fred Koch mendirikan perusahaan minyak Koch Industries pada tahun 1940. Ia kemudian mewariskan perusahaan ini kepada keempat putranya yaitu Frederick, Charles, David, dan William. Namun setelah terjadi perselisihan dalam keluarga pada 1980, Charles dan David mengambil alih perusahaan sementara kedua bersaudara lain yaitu Frederick dan William meninggalkan perusahaan.
Firma kecil ini terus berkembang menjadi perusahaan besar hingga mendapatkan penghasilan yang berkisar pada USD 115 miliar setiap tahunnya. Pada 2019, David Koch meninggal sementara Charles Koch meneruskan perannya sebagai CEO.
- Al Saud
-
- Sumber kekayaan: Tidak diketahui
- Nilai kekayaan: USD 95 miliar
Mengingat Al Saud adalah keluarga kerajaan Saudi Arabia, tentu tidak mengejutkan mereka masuk ke dalam daftar ini. Sumber kekayaan terbesar keluarga kerajaan Arab adalah lading minyak dan tambang emas yang dimiliki. Seluruh kekayaan mereka dikelola oleh sekitar 15,000 keluarga besar kerajaan lainnya.
Mohammed Bin Salman, putra mahkota kerjaaan, disebut memiliki kekayaan pribadi senilai lebih dari USD 1 miliar.
- Keluarga Ambani
-
- Sumber kekayaan: Reliance Industries
- Nilai kekayaan: USD 81.3 miliar
Selain keluarga kerajaan Arab, keluarga Ambani merupakan satu-satunya orang Asia yang masuk ke dalam daftar ini. Reliance Industries didirikan oleh Dhirubhai Ambani pada 1957 yang kemudian diwariskan pada kedua putranya, Mukesh dan Anil, pada tahun 2002.
Mukesh Ambani kini menjadi pemimpin pada jajaran konglomerat India dan menjadikan Reliance Industries sebagai pemilik dari penyulingan minyak terbesar di dunia. Ketiga anak Mukesh yaitu Akash, Isha, dan Anant Ambani ikut bergabung dalam bisnis keluarga.
- Keluarga Dumas
-
- Sumber kekayaan: Hermès
- Nilai kekayaan: USD 63.9 miliar
Keluarga Dumas memegang peran penting di balik reputasi Hermès sebagai global luxury brand dan menjadi idaman setiap fashionista di seluruh dunia. Jean-Louis Dumas adalah pimpinan sekaligus direktur artistik Hermès dari tahun 1978 hingga 2006. Setelah kematiannya pada tahun 2010, Pierre-Alexis Dumas menggantikannya sebagai direktur artistik dan Axel Dumas menjadi pimpinan di Hermès.
- Keluarga Wertheimer
-
- Sumber kekayaan: Chanel
- Nilai kekayaan: USD 54.4 miliar
Semua orang mungkin lebih mengenal Gabrielle Coco Chanel sebagai tokoh sentral dibalik suksesnya merek Chanel, namun rekan bisnisnya Pierre Wertheimer, merupakan orang yang berhasil memenangkan negoisasi untuk kontrak parfum Chanel No. 5 yang sangat terkenal itu.
Kedua cucu Pierre yaitu Alain dan Gerard Wertheimer masih menjalankan bisnis Chanel hingga saat ini. Selain Chanel, kekayaan keluarga ini juga bersumber dari perkebunan anggur dan pacuan kuda.
- Keluarga Johnson
-
- Sumber kekayaan: Fidelity Investment
- Nilai kekayaan: USD 46.3 miliar
Edward C Johnson II mendirikan Fidelity Investment pada 1946 sebagai sebuah perusahaan kecil yang kini menjelma sebagai kerajaan bisnis besar. Saat ini Fidelity Investment dikelola oleh cucu Edward, Abigail.
- Keluarga Boehringer-Von Baumbach
-
- Sumber kekayaan: Boehringer Ingelheim
- Nilai kekayaan: USD 45.7 miliar
Boehringer-Von Baumach adalah keluarga terkaya ke-9 di dunia yang berasal dari Jerman. Albert Boehringer mendirikan sebuah perusahaan farmasi bernama Boehringer Ingelheim pada tahun 1885. Setelah lebih dari 100 tahun, perusahaan ini terus berkembang dan menjadi salah satu yang terdepan di dunia.
- Keluarga Albrecht
-
- Sumber kekayaan: Aldi
- Nilai kekayaan: USD 41 miliar
Kakak beradik Theo dan Karl Albrecht mengambil alih toko milik ayah mereka setelah ditugaskan selama Perang Dunia II. Toko kecil tersebut dikembangkan oleh keduanya menjadi Aldi, toko retail supermarket terbesar di Jerman. Setelah Karl Albrecht meninggal pada 2014, kedua anaknya yaitu Karl Albrecht Jr dan Beate Heister meneruskan bisnis keluarga.
Artikel Terkait
- 10 Negara Terluas di Dunia
- 10 Negara dengan Penduduk Terbanyak di Dunia
- 10 Negara Kepulauan Terbesar di Dunia
- 10 Negara Terkecil di Dunia
Demikianlah artikel tentang 10 keluarga terkaya di dunia, semoga bermanfaat bagi Anda semua.