5 Cara Ampuh Berhemat Saat Berwisata dengan Keluarga
Setiap orang pasti memiliki rencana dan idealisme yang bermacam-macam bentuknya, termasuk rencana dan idealisme atau mimpi mengenai keuangan yang stabil. Banyak orang telah memiliki perencanaan keuangan untuk masing-masing periode, namun banyak juga yang rencananya runtuh di tengah jalan. Tak jarang hal ini menyebabkan orang gagal meraih cita-cita keuangan mereka.
Berlibur atau berwisata merupakan hal yang paling potensial untuk mengeruk keuangan seseorang. Alasannya, dengan berwisata kita akan menemukan banyak hal yang tidak dapat kita temukan di daerah asal kita. Kalau bisa, keluarga kita ajak dan belikan semua yang ada, tanpa sadar saat pulang uang kita sudah habis.
Kendati demikian, bukan berarti sama sekali tidak ada cara untuk berwisata dengan hemat bersama dengan keluarga. Cara-cara atau tip berikut ini mungkin dapat membantu untuk diaplikasikan:
1. Rencanakan Wisata Jauh-jauh Hari Sebelumnya
Meskipun wisata yang dilakukan mendadak terlihat lebih berkesan dan romantis, wisata mendadak justru banyak mendatangkan masalah yang tidak enak di kemudian hari. Salah satu masalah yang paling gawat adalah kurangnya persiapan yang berujung pada kebangkrutan saat pulang.
Karena itu, perencanaan wisata lebih baik dilakukan jauh-jauh hari sebelum hari-H wisata. Perencanaan ini meliputi pemesanan tiket serta penentuan tanggal berwisata. Idealnya, semua perencanaan ini kurang lebih memakan waktu 1-3 bulan sebelum berwisata, namun apabila bisa merencanakan lebih jauh seperti beberapa tahun, hal tersebut akan lebih bagus.
Berdasarkan pengamatan saya, tiket-tiket penerbangan maupun atraksi wisata akan semakin murah ketika kita memesannya beberapa bulan atau tahun sebelum acara. Beberapa maskapai atau perusahaan penyelenggara atraksi juga mengadakan potongan harga spesial untuk mereka yang mem-book jauh-jauh hari. Lebih jauh, ada yang menggratiskan atraksi untuk anak-anak dengan tinggi atau umur tertentu, sehingga kita dapat memanfaatkan hal-hal semacam ini untuk menghemat keuangan saat berwisata bersama dengan keluarga.
Mengenai tanggal berwisata, sebaiknya kita menahan diri untuk tidak mengikuti tren berwisata pada hari raya, karena harga tiket, atraksi, akomodasi, dan lain-lain akan melonjak tinggi. Karena itu, demi wisata hemat dengan keluarga, jangan pernah takut mengambil tanggal yang jauh dari hari raya, karena di tanggal-tanggal ini kita akan mendapat harga yang (jauh) lebih murah dibandingkan saat hari raya.
2. Redam Nafsu Untuk Terlalu Sering Bepergian
Sebagian di antara kita mungkin iri dengan teman-teman yang naik pesawat ke sana dan kemari, termasuk kita yang sudah berkeluarga. Bukan berarti melarang penggunaan pesawat untuk transportasi wisata, namun berpesawat terus menerus bukan pilihan yang bijaksana.
Kalau masih ada opsi perjalanan serupa di dalam negeri, lebih baik kita menyetir atau menggunakan sarana transportasi lain seperti kereta, bus, atau kapal yang lebih murah. Lagipula, bukankah lebih menyenangkan melihat pemandangan di negara sendiri, dibandingkan melihat awan-awan di pesawat dalam jangka panjang?
Bila memang harus berpesawat, carilah penerbangan dengan transit. Karena kita dapat menentukan kombinasi transit yang kita inginkan, maka penerbangan transit dapat menjadi lebih murah dibandingkan penerbangan langsung. Lagipula, kita akan berkesempatan melihat lebih banyak pemandangan indah di setiap titik transit.
Hindari juga untuk terus-terusan “bergerak”. Tempat wisata memang banyak yang menggoda, khususnya apabila kita asing dengan tempatnya. Mobilitas berlebihan semacam ini tidak hanya menguras tenaga, namun juga dompet karena ada transportasi tambahan tiap kali kita bepergian ke satu tempat ke tempat lain.
3. Sebisa Mungkin Pilih Rumah Sebagai Tempat Akomodasi
Jika berbicara mengenai akomodasi yang cocok untuk wisata keluarga, biasanya kita akan memilih hotel, karena hotel seringkali memiliki banyak tamu keluarga dan dapat memfasilitasi keluarga secara lengkap. Namun jangan lupa, tarif hotel di seluruh dunia adalah per malam, sehingga membuat hotel menjadi akomodasi yang mahal.
Kalau begitu, maka kita dapat menghindari hotel supaya dapat benar-benar fokus berhemat saat berwisata bersama keluarga. Untuk suasana liburan yang lebih terasa, ada baiknya kita memilih sewa rumah, di mana kita dapat memasak bahan-bahan kita sendiri dengan harga yang ekonomis.
Akan lebih baik ketika kita tergabung dalam Komunitas Backpacker Indonesia atau sejenisnya, di mana komunitas-komunitas semacam ini akan mengijinkan kita menginap secara gratis di rumah mereka di seluruh negara. Bila kita memiliki keluarga atau kenalan yang tinggal di daerah tujuan, maka ini juga kesempatan bagi kita menginap di rumah mereka.
4. Selalu Siap Sedia Kapanpun Dan Dimanapun
Bersiap-siap tidak hanya tentang rencana sebelum bepergian, namun juga menyangkut apa yang kita benar-benar kerjakan bersama keluarga saat sedang berwisata. Seringkali karena sudah terlalu senang dengan keluarga saat berwisata, kita jadi “kehilangan arah” yang berujung pada membengkaknya pengeluaran selama berwisata bersama keluarga.
Kita dapat menyiasati hal ini dengan berbagai cara, misalnya merencanakan perbekalan pribadi dan memilih tempat belanja kebutuhan masak-memasak di tempat tujuan. Akan lebih baik apabila perbekalan pribadi seperti lotion atau tabir surya kita beli di daerah asal kita dibandingkan saat berlibur, yang dapat saja menjadi lebih mahal. Selain itu, bila kita perlu membeli kebutuhan masak-memasak, belilah di tempat yang sepi turis untuk menghindari melambungnya pengeluaran yang tidak perlu.
5. Jangan Gengsi Untuk Hidup Hemat
Poin kelima ini adalah yang paling penting di antara semua poin yang ada. Bagaimanapun juga, tidak ada ceritanya tip hemat wisata keluarga yang dapat berjalan kalau ada anggota keluarga yang gengsi untuk hidup hemat, padahal hidup hemat bukan berarti mengurangi kualitas hidup.
Ada beberapa cara yang dapat kita lakukan untuk hidup hemat saat berwisata bersama keluarga. Cara pertama adalah cara yang paling berhubungan dengan kebutuhan primer saat liburan, yakni makanan. Kapanpun Anda sekeluarga berwisata ke luar kota maupun negeri, selalu usahakan membeli makanan lokal khas daerah tersebut, karena makanan-makanan ini umumnya lebih murah. Hati-hati juga untuk tidak membayar makanan lokal dengan harga premium untuk menghindari pembengkakan biaya selama liburan.
Cara kedua adalah dengan mengandalkan bantuan teman-teman atau kerabat sekitar. Mereka akan berguna sebagai penjaga milik yang kita tinggalkan selama liburan, termasuk hewan peliharaan. “Menyewa” jasa mereka tentu akan lebih murah dibandingkan saat kita harus menggaji orang lain untuk menjagai milik kita (termasuk hewan peliharaan), di mana orang lain bisa saja membebankan tarif per jam yang tidak sedikit.
Artikel Terkait
- Kebutuhan yang Seharusnya Harganya Tidak Sampai 1 Juta
- Tips Mengelola Anggaran Keluarga Secara Umum
- Tips Keuangan untuk Anak Muda
- Tip Mengatur Keuangan untuk Keluarga Muda
Demikianlah artikel tentang 5 cara ampuh berhemat saat berwisata dengan keluarga, semoga bermanfaat bagi Anda semua.