Apa Itu Arus Pendapatan Melingkar (Circular Flow Income)?
Circular flow income atau arus pendapatan melingkar adalah salah satu istilah ekonomi yang sering juga disebut sebagai circular flow saja atau arus melingkar. Artinya adalah perputaran arus uang, barang, jasa, dan lain-lain antar para pelaku ekonomi. Arus uang dan barang yang dipertukarkan sama-sama bergerak di dalam lingkaran tertutup, tetapi melalui arah yang berlawanan.
Dengan menganalisis arus pendapatan melingkar, para ahli bisa mengetahui dasar neraca nasional dan makroekonomi. Arus pendapatan melingkar menyangkut berbagai sektor yang berkaitan dengan ekonomi. Misalnya rumah tangga, perusahaan swasta, pemerintah, dan lain-lain.
Sejarah Arus Pendapatan Melingkar
Ada beberapa tokoh yang menyumbangkan ide tentang arus pendapatan melingkar. Beberapa di antaranya adalah:
- Richard Cantillon
Salah satu ide awal dari penggunaan arus pendapatan melingkar pernah dijelaskan oleh Richard Cantillon, seorang ahli ekonomi berdarah Prancis Irlandia di abad ke-18. Cantillon terinspirasi dari hasil kerja ahli ekonomi sebelumnya, salah satunya adalah William Petty yang merupakan ahli ekonomi dari Inggris. Cantillon menjelaskan di tahun 1730 melalui karya tulisnya yang berjudul “Essay on the Nature of Trade in General” mengenai hal ini.
Cantillon mengembangkan model ekonomi arus melingkar yang menunjukkan distribusi produksi pertanian mulai dari pemilik tanah, petani, dan pekerja. Hasil tani dan ternak ditukar dengan barang dan jasa yang ada di kota dan ditawarkan oleh pedagang dan pengrajin. Cantillon membedakan 5 agen ekonomi dalam teorinya, yaitu pemilik tanah dan properti, petani, pengusaha, buruh, dan pengrajin.
- Francois Quesnay
Selanjutnya Francois Quesnay, seorang ahli ekonomi dari Prancis, mengembangkan konsep Cantillon. Quesnay adalah orang pertama yang memvisualisasikan interaksi ekonomi ini dalam sebuah tabel yang disebut Tableau économique. Quesnay percaya bahwa perdagangan dan industri bukanlah sumber kekayaan.
Melalui tabel yang ia buat, Quesnay menunjukkan bahwa sektor pertanian memiliki keuntungan dalam berbagai bentuk. Misalnya dari sewa, upah, dan penjualan. Quesnay dalam teorinya membagi agen ekonomi menjadi 3, yaitu Kelas Kepemilikan yang diisi oleh pemilik tanah, Kelas Produktif yang diisi para buruh tani, dan Kelas Steril yang diisi pengrajin dan pedagang.
- Karl Marx
Dalam teori yang dibuat Karl Marx, reproduksi ekonomi mengacu pada siklus yang berulang. Siklus ini melibatkan produksi barang secara fisik dan distribusi barang dan jasa, perdagangan, dan konsumsi. Konsumsi bisa dilakukan untuk diproduksi kembali atau konsumsi akhir untuk digunakan. Marx mengembangkan teori Quesnay untuk membuat model sirkulasi modal, uang, dan komoditas.
Marx membagi reproduksi ekonomi menjadi 2. Yang pertama adalah reproduksi sederhana, di mana tidak ada pertumbuhan ekonomi. Yang kedua adalah reproduksi yang diperluas, di mana lebih banyak yang diproduksi dari yang dibutuhkan demi mempertahankan kondisi ekonomi pada titik tertentu. Ini menyebabkan terjadinya pertumbuhan ekonomi.
Pengembangan Arus Pendapatan Melingkar di Dunia Modern
Pengembangan teori pendapatan arus melingkar di masa modern dianggap paling penting terjadi pada tahun 1933 oleh John Maynard Keynes. Asisten Keynes yang bernama Richard Stone kemudian mengembangkannya dan membuat konsep yang digunakan oleh PBB dan sistem ini digunakan hingga saat ini secara internasional. Namun yang pertama memvisualisasikan teori modern ini adalah Frank Knight.
Dalam visualisasinya, Knight menggambarkan sirkulasi uang dan nilai ekonomi antara perorangan dan keluarga, serta perusahaan sebagai satu grup.
Sektor Ekonomi dalam Arus Pendapatan Melingkar
Ada banyak sektor yang berpengaruh dalam arus pendapatan melingkar sesuai dengan beragam teorinya. Tetapi dari sektor ekonomi, setidaknya ada empat, yaitu:
- Sektor Rumah Tangga
Ini adalah produk dan jasa yang dibeli untuk konsumsi pribadi. Sektor rumah tangga memiliki input, yang merupakan pendapatan bagi penyedia barang dan jasa.
- Sektor Produksi
Di dalamnya termasuk pengusaha dari berbagai jenis industri. Dari input yang diberikan sektor rumah tangga, sektor produksi bisa membiayai sewa, upah pekerja, pajak, dan lain-lain.
- Sektor Pemerintah
Sektor pemerintah menghasilkan pendapatan dari perusahaan, rumah tangga, dan sektor asing dalam bentuk pajak dan tarif dari hasil penjualan barang dan jasa. Dari situ, pemerintah menyediakan layanan utilitas untuk masyarakat.
- Sektor Eksternal
Disebut juga sektor asing, yang mendapat pemasukan dari ekspor barang dan jasa. Sektor ini juga harus membayar untuk baran dan jasa yang diimpor.
Jenis Arus Pendapatan Melingkar
Pada dasarnya ada 2 jenis arus pendapatan melingkar, yaitu real flow dan money flow.
- Real Flow, disebut juga arus nyata yang meliputi arus produk. Ini mengacu pada pergerakan barang dan jasa antar sektor yang berbeda.
- Money Flow, arus uang melibatkan pertukaran barang dan jasa dengan uang. Uang yang didapatkan pengusaha diputar kembali untuk membeli bahan baku, membayar sewa, pajak, dan lain-lain.
Fase Arus Pendapatan Melingkar
Secara umum, arus pendapatan melingkar terbagi menjadi 3 fase yaitu fase produksi, distribusi dan disposisi.
- Fase Produksi
Di fase ini, barang dan jasa diproduksi oleh perusahaan dengan menggunakan input. Inilah yang nantinya menjadi sumber pendapatan.
- Fase Distribusi
Di fase kedua, perusahaan mendapatkan input atau pembayaran dari rumah tangga. Input ini digunakan untuk membayar pajak, utang, upah pekerja, dan lain-lain. Di luar itu ada keuntungan juga. Di sinilah terjadi distribusi pendapatan.
- Fase Disposisi
Di fase akhir ini, faktor pendapatan diinvestasikan dalam bentuk pembelian barang dan jasa untuk tujuan konsumsi. Karena inilah terjadi disposisi pendapatan di fase terakhir ini.
Ketiga fase ini bisa dikembangkan dengan adanya faktor pemerintah, tabungan, utang, dan lain-lain. Tetapi pada dasarnya siklusnya terus saling berhubungan dan berputar membentuk arus pendapatan melingkar.
Artikel Terkait
- Apa Itu Pendapatan Nasional dan Cara Menghitungnya
- Apa Itu Uang Fiat?
- Perbedaan Uang Fiat dan Uang Komoditas
- Apa Itu Uang Komoditas?
Demikianlah artikel tentang apa itu arus pendapatan melingkar (circular flow income), semoga bermanfaat bagi Anda semua.