Kami menyediakan berbagai simulasi kredit, dari kredit mobil, kredit rumah, kpr, kartu kredit dan lain-lain. Simulasi pinjaman bisa juga dilakukan di sini.

7 Ide Passive Income Bagi Pemilik Bisnis Kecil

Passive income atau pendapatan pasif adalah segala bentuk uang yang bisa didapatkan tanpa perlu usaha untuk mengelolanya. Hal ini sangat penting untuk membuat kondisi keuangan tetap stabil, terlebih bagi pemilik bisnis kecil yang pasti memiliki modal terbatas. Tidak jarang pemilik bisnis kecil menggunakan uang pribadi mereka untuk kegiatan operasional perusahaan.

Para pemilik bisnis kecil ini juga harus memastikan kondisi keuangan mereka tetap sehat. Passive income merupakan cara yang bisa dipilih untuk menambah penghasilan. Ini dia 10 ide passive income bagi para pemilik bisnis kecil.

  1. Investasi saham

Memiliki saham dan surat berharga lainnya mungkin bukan merupakan ide terbaik untuk pendapatan pasif. Namun hal ini sangat penting untuk jangka panjang finansial pribadi Anda. Saham dan surat berharga yang Anda miliki akan mengamankan masa pensiun Anda di masa depan.

Jika Anda membeli saham sebuah perusahaan, maka sama dengan memiliki sebagian dari perusahaan tersebut. Bersiaplah untuk membeli saham perusahaan saat harganya sedang turun. Namun Anda harus memastikan bahwa perusahaan yang Anda beli sahamnya memiliki progres yang menjanjikan di masa depan.

  1. Memberikan pinjaman untuk pendapatan berbasis bunga

Buat Anda pemilik usaha kecil yang memiliki kelebihan dana, memberikan pinjaman kepada pihak lain dan mendapatkan penghasilan berbasis bunga bisa menjadi jalur passive income yang baik. Sebagai seorang private lender, Anda harus berhati-hati untuk meminjamkan uang. Jangan pernah meminjamkan uang pada teman yang tidak bertanggung jawab.

Pastikan Anda meminjamkan uang pada orang dekat yang benar-benat Anda kenal. Namun jangan meminjamkan semua uang yang Anda miliki hanya pada satu orang saja. Ini adalah strategi yang baik jika Anda berharap untuk mendapatkan penghasilan tambahan dari meminjamkan uang kepada orang lain.

Selain private lender, Anda juga bisa mendapatkan penghasilan pasif dari peer to per landing. Anda bisa mendaftar sebagai peminjam dana pada website yang menyediakan jasa ini dan sebagai imbalannya Anda akan mendapatkan bunga secara rutin setiap bulan. Dalam hal ini, Anda berperan sebagai bank yang meminjamkan uang. Dengan keuntungan sekitar 6-10% setap bulan, ini sama dengan berinvestasi.

  1. Menjadi silent partner pada bisnis lain

Hal ini mungkin tidak sering didengar oleh orang lain, namun menjadi silent partner dalam sebuah bisnis bisa mendatangkan keuntungan terlebih lagi jika bisnis tersebut berjalan lancar. Ini artinya Anda ikut memiliki sebagian dari bisnis tersebut. Jika Anda tidak mengenal orang yang membutuhkan silent partner pada bisnis mereka, Anda bisa mengunjungi website dimana banyak bisnis mencari silent partner. Di sini insting Anda sangat penting karena Anda harus bisa melihat mana usaha yang terlihat bagus dan bisa berkembang di masa depan.

  1. Monetisasi blog

Banyak blog yang meraih keuntungan dari Google ads. Buat para pemilik bisnis kecil yang mencari penghasilan sampingan, ini adalah ide yang sangat bagus. Anda tidak harus membangun blog dari awal karena akan membutuhkan waktu yang cukup lama sampai Anda bisa mengambil keuntungan dari blog ini.

Namun Anda bisa membeli blog yang sudah berkembang dan menjadi pemilik barunya. Anda bisa melakukan perubahan pada blog tersebut sesuai dengan keinginan Anda. Bangun niche blog yang menjadikan sebagian kecil audiens sebagai pembaca, meningkatkan value dari blog tersebut dan meningkatkan traffic-nya untuk meraih banyak keuntungan. Apalagi jika Anda punya keahlian atau hobi menulis, Anda bisa mengisi konten blog Anda sendiri.

  1. Affiliate marketing

Masih terkait dengan poin sebelumnya, monetisasi blog memang menjadi cara terbaik untuk mendapatkan penghasilan pasif. Jika blog Anda sudah memiliki traffic yang baik, Anda bisa memasukkan iklan dan mendapat PPC atau PPV untuk setiap iklan.

Anda juga bisa melakukan affiliate marketing dimana Anda melakukan review untuk produk-produk tertentu dan melakukan kerjasama dengan pihak terkait. Jika Anda melakukan ini secara konsisten, maka akan semakin banyak pihak yang mau bekerja sama dengan blog Anda. Buat Anda yang sudah punya blog atau website dan para pengikut setia, mereka mungkin bisa membeli produk tersebut, dengan demikian meningkatkan value dari blog Anda.

  1. Menjual kursus online, channel YouTube, dan podcast

Bagikan pengalaman yang Anda miliki dalam mengelola usaha epada para calon pengusaha yang mungkin ingin mengikuti jejak Anda. Apabila Anda memiliki keahlian dalam bidang tertentu, Anda bisa menjualnya melalui kursus online yang diikuti secara berbayar.

Ini bukan satu-satunya hal yang bisa Anda “jual”. Anda bisa mengikuti tren yang sedang berkembang saat ini, yaitu membuka channel YouTube dan mendapatkan uang dari iklan yang dipasang dalam video Anda. Konten atau tema untuk saluran Anda bisa apa saja, mulai dari hobi, keahlian, hingga tips dalam mengelola bisnis kecil. Hal yang sama bisa Anda lakukan melalui platform lain seperti podcast.

  1. Menyewakan mobil pribadi

Ide passive income lain yang bisa Anda lakukan adalah dengan menyewakan mobil pribadi Anda kepada orang terdekat atau melalui aplikasi persewaan mobil. Akan lebih baik lagi jika Anda memiliki dua mobil, sehingga mobilitas Anda tidak akan terganggu.

Ini merupakan penghasilan pasif yang cukup menjanjikan. Namun yang tidak boleh luput dari perhatian adalah biaya perawatan mobil itu sendiri. Pastikan bahwa pendapatan yang Anda peroleh cukup untuk servis mobil, mengganti oli, dan melakukan pengecekan rutin.

Artikel Terkait

Demikianlah artikel tentang 7 ide passive income bagi pemilik bisnis kecil, semoga bermanfaat bagi Anda semua.



Apa Itu Branding?
Keterampilan yang Harus Dimiliki Analis Bisnis
Contoh-contoh Bisnis yang Berpeluang untuk Sukses
Ide Nama Toko Donat
7 Pelajaran Berharga Yang Wajib Diketahui Pebisnis Pemula
Apa itu Days Payable Outstanding (DPO)?
7 Tip Ide Nama Usaha Kue
Ide Nama Usaha Makanan Unik dan Contohnya
Apa Beda Revenue dan Income?
Tips Penting Menjalankan Bisnis untuk Pebisnis Baru


Bagikan Ke Teman Anda