Kami menyediakan berbagai simulasi kredit, dari kredit mobil, kredit rumah, kpr, kartu kredit dan lain-lain. Simulasi pinjaman bisa juga dilakukan di sini.

Tip Memulai Bisnis Laser Engraving

Di dunia ini, bisnis ada banyak macamnya. Mulai dari yang sudah terkenal, hingga yang belum terkenal sekalipun. Pada dasarnya, segala bisnis jika digeluti dengan telaten tentu akan menghasilkan hasil yang memuaskan. Salah satunya bisnis laser engraving, atau ukiran laser. Bisnis laser engraving dinilai menguntungkan bagi pebisnis pemula. Bisnis laser engraving hanya memerlukan investasi kecil, dan tidak memerlukan pelatihan formal dengan investasi bisnis yang relatif kecil. Lantas, apa saja yang perlu dipersiapkan untuk memulai usaha laser engraving? Berikut ini penjelasannya.

1. Pelajari Cara Mengukir

Tidak perlu pergi ke kursus untuk memelajari cara mengukir. Seseorang bisa memelajarinya secara otodidak. Terlebih lagi zaman sekarang ada mesin pengukir yang langsung terhubung dengan perangkat komputer, sehingga seseorang hanya perlu memelajari bagaimana cara menjalankan software yang menghubungan laser tersebut. Namun memelajari mesin laser juga tidak bisa disepelekan. Memelajari mesin pemotong laser konon membutuhkan banyak waktu dan latihan. Maka, keduanya perlu diasah, bahkan dengan cara otodidak sekalipun. Mempelajari mesin laser secara otodidak dapat dilakukan dengan membaca blog ataupun menonton video tutorial di internet. Yang perlu diperhatikan adalah bahwasanya pengalaman merupakan guru terbaik. Maka yang diperlukan agar semakin mahir mengukir adalah banyak latihan mengukir.

2. Menyusun Rencana Bisnis

Bisnis bukan sesuatu yang spontan dan tanpa banyak perhitungan. Ada banyak hal yang harus diperhitungkan dan direncanakan dalam menjalankan sebuah bisnis, termasuk bisnis laser engraving. Rencana bisnis harus mencakup deskripsi bisnis, rencana pemasaran, keuangan, manajemen, prosedur operasi, para pesaing, asuransi bisnis, hingga rangkuman mengenai proyeksi pendapatan, laba, dan rugi untuk tiga tahun ke depan. Rencana bisnis ini juga kelak diperlukan untuk mengajukan dana pinjaman.

3. Mempersiapkan Keuangan

Untuk memulai bisnis, tentu membutuhkan modal yang tidak kecil. Hal tersebut juga berlaku dalam memulai bisnis laser engraving. Jika tabungan tidak cukup untuk mendanai modal bisnis, seseorang dapat mengajukan modal pinjaman. Lagi pula, pemerintah Indonesia dewasa ini tengah menaruh perhatian lebih terhadap pelaku Usaha Menengah Kecil dan Mikro (UMKM). Banyak program-program pemerintah dalam pinjaman dana untuk UMKM. Pastikan modal yang dimiliki cukup, bahkan lebih untuk mengantisipasi agar bisnis tidak mandek di jalan karena kekuarangan anggaran.

4. Menentukan Target Pasar

Pemasaran merupakan salah satu inti dari kesuksesan bisnis. Target pasar dengan barang yang diproduksi haruslah sinkron sehingga tidak terjadi miss-match dalam kebutuhan konsumen. Untuk memulai bisnis laser engraving, lebih baik seseorang memproduksi barang yang dibutuhkan oleh banyak orang dari segala kalangan dan rentang umur. Contohnya adalah souvenir seperti mug, album foto, hiasan dari marmer, kartu nama, dan lainnya.

5. Menentukan Strategi Pemasaran

Agar sesuai dengan target pasar, diperlukan strategi pemasaran yang tepat sasaran. Ada beberapa strategi pemasaran yang dapat dijalankan, diantaranya adalah memperluas jaringan dengan orang lain dan memasang iklan. Memperluas jaringan pasar juga dapat dilakukan dengan cara mengikuti pameran. Sementara itu, membuat iklan dapat dilakukan dengan cara menyebar iklan di sosial media, yang lebih efektifnya adalah melakukan endorse via instagram.

7. Membuat Katalog Produk

Sebagian pebisnis melewatkan bagian satu ini. Padahal, pembuatan katalog bisa menaikkan imej dari bisnis yang akan dijalani. Bisnis tersebut bisa dikatakan berkompeten dan dapat dipercaya. Katalog juga dapat membantu konsumen untuk membuat desain yang dia ingini. Dalam katalog tersebut, cantumkan juga harga per item yang ditawarkan. Katalog juga dapat disebar di media sosial ataupun dalam website sebagai salah satu media iklan dari bisnis laser engraving itu sendiri.

7. Membeli Peralatan Laser Engraving

Dalam membeli peralatan laser engraving, hal yang harus diperhatikan adalah kebutuhan dari bisnis laser yang akan dijalankan. Berapa watt dan area ukiran laser yang dibutuhkan oleh calon pebisnis. Semakin besar watt, maka akan semakin cepat proses pemotongan dapat dilakukan. Calon pebisnis hendaknya mempertimbangkan beberapa hal sebelum membeli peralatan laser engraving, diantaranya ukuran kerajinan yang akan diproduksi, apakah bisnis laser engraving akan dibuka paruh waktu atau penuh waktu, serta anggaran untuk membeli peralatan laser engraving tersebut. jika bisnis laser engraving dibuka penuh waktu, maka calon pebisnis membutuhkan mesin yang lebih besar sehingga dapat memproduksi barang lebih banyak dibanding dengan bisnis laser engraving yang paruh waktu.

8. Mempertimbangkan Aksesoris untuk Peralatan Laser Engraving

Peralatan laser engraving memiliki beberapa aksesoris tambahan yang berfungsi untuk mendukung hasil ukiran itu sendiri. Beberapa aksesoris tambahan dalam peralatan laser engraving adalah:

  • Air assist, yang berfungsi agar pengguna dapat memasang kompresor udara ke dalam sistem. Kompresor meniupkan udara pada titik pembakaran dan mengurangi ledakan dari bahan yang mudah terbakar.
  • Fokus otomatis, yang berguna secara otomatis memfokuskan laser pada ketinggian yang tepat untuk ukiran.
  • Kisi pemotongan vektor, yang berguna dalam proses pemotongan bahan.
  • Alat bantu putar, yang berguna untuk mengukir benda berbentuk tabung seperti mug, gelas, dan kacamata.

9. Mendapatkan Software Grafis

Calon pebisnis laser engraving akan membutuhkan komputer dengan software grafis untuk menjalankan mesin laser. Beberapa program ukiran yang sudah terkenal adalah CorelDRAW, EZ-Engrave, Signlab / Engravelab, Vistool, Letter Art, Illustrator, dan Photoshop. Hal yang perlu diperhatikan dalam memilih software grafis adalah memastikan komputer yang dimiliki sudah kompatibel dengan software yang akan digunakan.

Itulah 9 hal yang perlu diperhatikan dalam memulai usaha laser engraving. Selain 9 hal tersebut, calon pebisnis laser engraving juga harus memiliki ide produk yang futuristik agar produk tetap laris dan dapat digunakan hingga ke depannya, sehingga bisnis laser engraving yang dijalankan bisa terus bertahan lama.

Artikel Terkait

Demikianlah artikel tentang tip memulai bisnis laser engraving, semoga bermanfaat bagi Anda semua.



Apa Itu Business Intelligence?
Mengapa Bisnis Kecil Rentan Untuk Gulung Tikar? Berikut Penyebabnya!
Antara Berlangganan Software Vs Beli Putus, Mana yang Lebih Untung?
7 Prinsip Bisnis Ala Mafia
Perlukah Gelar MBA untuk Memulai Bisnis?
7 Bisnis Waralaba Bebek yang Bisa Dicoba
Ide Bisnis untuk Anak Kuliahan, Boleh Dicoba Sekarang Juga!
Definisi Walk In Costumer
10 Biaya Tersembunyi dalam Memulai Bisnis
Definisi Too Big to Fail


Bagikan Ke Teman Anda