Kami menyediakan berbagai simulasi kredit, dari kredit mobil, kredit rumah, kpr, kartu kredit dan lain-lain. Simulasi pinjaman bisa juga dilakukan di sini.

Apa Itu Uang Komoditas?

Uang komoditas dapat diartikan sebagai uang yang nilainya datang dari sebuah komoditas. Artinya, komoditas yang dijadikan sebagai alat pembayaran memiliki nilai intrinsik, yakni nilai di luar fungsinya sebagai uang. Uang komoditas yang pernah digunakan sebagai alat pembayaran di dunia adalah emas dan perak. Ini bertentangan dengan uang fiat yang sama sekali tidak memiliki nilai intrinsic.

Uang komoditas hadir sebagai metode pembayaran yang lebih modern menggantikan sistem barter atau bertukar barang. Contoh komoditas yang pernah dijadikan sebagai alat pembayaran selain emas dan perah adalah tembaga, garam, merica, the, ikat pinggang, alkohol, kerrang, sutra, rokok, biji kakao, paku dan permen. Lebih dari satu komoditas dapat digunakan bersamaan dalam sebuah transaksi.

Uang komoditas ini tergolong unik karena merupakan satu-satunya bentuk uang yang memiliki nilai bawaan. Meskipun emas tidak lagi berfungsi sebagai uang, ia tetap tidak kehilangan nilai dalam bentuk perhiasan.

Kita dapat menyentuh, merasakan, dan melihat uang komoditas karena bentuk fisiknya. Ditambah lagi dengan nilai bawaan yang semakin menguatkan kepercayaan masyarakat. Dengan kesadaran atas nilai yang dimiliki oleh uang komoditas, maka siapapun yang akan melakukan transaksi tidak perlu khawatir karena mereka akan menemukan orang lain yang menginginkan komoditas tersebut.

Sejarah Uang Komoditas

Uang komoditas memiliki sejarah yang sangat panjang di dunia sehingga akurasi waktu kapan pertama kali uang komoditas muncul dan digunakan tidak dapat dipastikan. Namun menurut sebuah catatan sejarah, ditemukan bentuk emas bundar yang mirip dengan koin modern yang diperkirakan berasal dari tahun 700-500 SM.

Pada periode ini, pedagang dari negeri Lydia memproduksi koin emas yang dicampur dengan perak yang disebut dengan electrum. Tujuan dari pembuatan koin ini adalah untuk meningkatkan efisiensi perdagangan antar negara. Emas sebagai alat tukar memiliki banyak kelebihan seperti bernilai tinggi, tahan lama, dan diterima secara luas di semua negara. Kemudian pada tahun 550 SM, koin beredar secara luas di bawah perintah Raja Croesus.

Karakteristik Utama Uang Komoditas

Dibandingkan dengan uang fiat atau uang kertas yang digunakan sebagai alat pembayaran saat ini, tentu saja uang komoditas tergolong unik karena jenisnya yang beragam. Meski bentuknya berbeda-beda dan banyak macamnya, berikut ini beberapa karakteristik utama yang dimiliki oleh uang komoditas.

  1. Ketahanan

Uang komoditas yang berupa makanan seperti daging tidak dapat bertahan lama. Seiring berjalannya waktu, kualitasnya akan memburuk dan membuat komoditas tersebut kehilangan nilainya. Jika sudah demikian, maka komoditas yang bersangkutan tidak lagi dapat digunakan sebagai alat pertukaran. Maka penting bagi sebuah komoditas untuk dapat mempertahankan nilai intrinsik yang dimiliki untuk menjaga kepercayaan antara kedua orang yang bertransaksi.

  1. Dapat diukur

Uang komoditas harus dapat diukur dengan unit tertentu, misalnya ons atau kilo sesuai dengan jenis komoditas yang digunakan untuk bertransaksi. Jika uang komoditas sudah ditentukan nilainya, maka akan lebih mudah dalam jual beli.

  1. Mudah ditukarkan

Tidak hanya bernilai intrinsik, namun uang komoditas juga harus mudah ditukarkan. Misalnya, tidak mungkin menggunakan sapi sebagai komoditas meski memiliki nilai intrinsik yang besar. Membawa sapi ke pasar untuk ditukarkan dengan barang lain tentu sangat merepotkan. Oleh karena itu, koin emas lebih disukai karena ukurannya yang lebih kecil dan membuatnya lebih praktis.

  1. Kelangkaan

Uang komoditas harus langka dan memiliki persediaan terbatas. Nila tidak demikian, maka jumlah uang bisa menjadi tidak terkontrol dan menyebabkan terjadinya inflasi secara besar-besaran. Meskipun demikian, persediaan komoditas harus bisa memenuhi permintaan pasar. Jadi ketika perekonomian mulai tumbuh, persediaan komoditas juga harus tumbuh untuk kelancaran transaksi yang terjadi di masyarakat.

Kepercayaan Terhadap Uang Komoditas

Dalam konteks ekonomi, uang komoditas adalah segala sesuatu yang memiliki “nilai intrinsik”. Ini artinya, komoditas tersebut harus memiliki nilai di luar fungsinya sebagai uang. Oleh karena itu, segala sesuatu yang memiliki kegunaan alternatif bisa dianggap sebagai bentuk komoditas dari uang.

Nilai intrinsik yang dimiliki oleh sebuah komoditas merupakan aspek yang sangat penting dalam membangun kepercayaan masyarakat terhadap komoditas yang bersangkutan. Beberapa abad yang lalu, komoditas seperti tembakau dan garam digunakan sebagai uang komoditas karena kegunaannya yang sangat tinggi pada waktu itu.

Masyarakat menggunakannya dalam jual beli satu sama lain karena kedua benda tersebut digunakan secara luas. Sehingga meski tidak ada seorangpun yang ingin mengambil komoditas tersebut sebagai uang, si pemilik masih bisa menggunakannya untuk kepentingan diri mereka sendiri. Misalnya, seseorang membawa tembakau ke pasar namun tidak ada yang mau menerimanya, maka si pemilik tembakau bisa merokoknya sendiri.

Kepercayaan terhadap komoditas semakin berkembang dari tahun ke tahun. Jadi meskipunpara pedagang sudah tidak lagi mau menerimanya sebagai uang, masyarakat masih memiliki keyakinan bahwa komoditas tersebut memiliki kegunaan alternatif.

Sebagian dari kepercayaan terhadap komoditas tertentu juga dipengaruhi oleh kelangkaannya, atau setidaknya bagaimana orang memandang kelangkaannya. Komoditas seperti emas memang lumrah dianggap langka, dan karena inilah yang membuat nilai emas menjadi semakin tinggi. Sebaliknya, komoditas seperti garam dan tembakau yang bernilai tinggi di masa lampau sangat bergantung pada tingkat konsumsi masyarakat dan produksi komoditas tersebut.

Bukan berarti uang komoditas tidak rentan inflasi. Misalnya ketika petani memproduksi tembakau dalam jumlah besar namun konsumsi masyarakat tidak mengalami peningkatan, maka persediaan barang akan melebihi permintaan. Hal ini kemudian membuat nilai komoditas tersebut turun.

Artikel Terkait

Demikianlah artikel tentang apa itu uang komoditas, semoga beermanfaat bagi Anda semua.



Modus Karyawan untuk Mencuri Uang Perusahaan
12 Cara Menghasilkan Uang Saat Traveling
5 Tips Menggadaikan Motor untuk Mendapat Uang Secara Cepat
Ngontrak Rumah dan Punya Banyak Uang atau Beli Rumah tapi Tak Punya Uang, Mana yang Lebih Baik?
Perbedaan Uang Fiat dan Uang Komoditas
Dampak Uang Elektronik Terhadap Uang Tunai
Apa itu Uang Fiat?
Hawala, Cara Transfer Uang Luar Negeri dengan Cepat & Rahasia
Apa yang Dilakukan Ketika Saudara Meminjam Uang?
Cara Terburuk Menyia-nyiakan Uang dan Hidup Anda


Bagikan Ke Teman Anda