Kami menyediakan berbagai simulasi kredit, dari kredit mobil, kredit rumah, kpr, kartu kredit dan lain-lain. Simulasi pinjaman bisa juga dilakukan di sini.

Apa Itu Komoditas?

Kehidupan manusia tidak lepas dari kebutuhan akan komoditas. Sebab itu, ketersediaan komoditas sangatlah penting untuk menjaga kelangsungan kegiatan ekonomi bahkan hidup setiap manusia. Komoditas mengacu pada produk-produk yang menjadi kebutuhan pokok, misalnya bahan pangan yang merupakan produk-produk pertanian dan juga peternakan. Sebenarnya komoditas tidak hanya terbatas pada itu saja, tetapi juga mencakup produk-produk hasil pertambangan, seperti emas, batu bara, minyak bumi, dan lain sebagainya.

Apa itu komoditas?

Komoditas adalah bahan baku yang digunakan dalam perdagangan yang dapat dipertukarkan dengan barang lain yang sejenis. Umumnya komoditas mengacu pada produk-produk hasil dari sumber daya alam, baik pertanian, peternakan, maupun pertambangan.

Dalam rangkaian kegiatan ekonomi, komoditas diproduksi oleh perusahaan kemudian dijual, dan dibeli oleh perusahaan lain yang menggunakannya sebagai bahan baku produk yang diproduksinya. Komoditas sering digunakan sebagai input dalam produksi barang dan jasa.

Sebagai barang ekonomi, komoditas bisa digunakan untuk menghasilkan produk lain saja, maka dari itu dapat dipertukarkan melalui perdagangan, dalam arti dapat diperjualbelikan secara sah dan aman.

Memahami komoditas

Bicara tentang komoditas tentu harus memperhatikan pula kualitasnya. Meski komoditas berhubungan dengan barang-barang pokok, namun bukan berarti bisa sembarang beli dan konsumsi. Konsumen pun berhak untuk memilih dan mendapatkan komoditas dengan kualitas yang baik.

Pada dasarnya ada sedikit perbedaan antara komoditas yang berasal dari satu produsen dan komoditas yang sama dari produsen lain. Misalnya, satu barel minyak merupakan produk yang sama, terlepas siapa produsennya. Prinsipnya komoditas yang bersumber dari alam memiliki kualitas yang hampir sama. Meski demikian, bisa jadi kualitasnya berbeda karena tergantung dari tingkat kesuburan tanah dari masing-masing wilayah penghasil komoditas. Misalnya saja, kualitas komoditas bawang merah daerah Brebes lebih baik kualitasnya dibandingkan daerah lain.

Lain halnya dengan produk-produk elektronik dan otomotif, di mana kualitas dan fitur produk mungkin akan sangat berbeda, tergantung pada teknologi dan inovasi produsennya.

Saat ini, komoditas telah mengalami perluasan cakupan. Jika sebelumnya hanya mencakup produk-produk hasil sumber daya alam, baik pertanian, peternakan, maupun pertambangan. Namun seiring dengan perkembangan teknologi dan kebutuhan manusia, komoditas kini mencakup pula mata uang asing, indeks, bahkan bandwidth ponsel.

Jenis-jenis perdagangan komoditas

Produsen memproduksi komoditas dan kemudian menjualnya ke konsumen melalui perdagangan atau jual beli di pasar. Dalam aktivitas perdagangan komoditas ini, tentu ada standar kuantitas dan kualitasnya, sehingga konsumen benar-benar terlindungi dari komoditas yang kualitasnya rendah, bahkan komoditas palsu. Perdagangan komoditas dapat dibedakan menjadi dua jenis, yakni sebagai berikut.

  • Perdagangan dengan kontrak berjangka

Jenis perdagangan ini dilakukan oleh pembeli dan produsen komoditas dengan menggunakan kontrak berjangka komoditas. Tujuannya adalah untuk memberikan lindung nilai atas komoditas saat panen raya tiba. Misalnya untuk komoditas gandum, petani yang menanam tanaman gandum dapat melakukan lindung nilai terhadap risiko kehilangan uang, apabila harga gandum turun sebelum panen. Dalam hal ini, petani dapat menjual kontrak berjangka gandum saat penanaman tanaman dilakukan dan menjamin harga gandum yang telah ditentukaan saat panen tiba.

  • Spekulan

Spekulan dapat dipahami sebagai pedagang yang berdagang di pasar komoditas tanpa kontrak berjangka, tetapi mengandalkan keuntungan dari pergerakan harga komoditas yang fluktuatif. Pada jenis perdagangan ini, pedagang tidak pernah berniat sama sekali untuk membuat atau menerima pengiriman komoditas dalam kontrak atau perjanjian berjangka. Jenis perdagangan ini umumnya terjadi pada komoditas berupa surat-surat berharga yang diperjualbelikan di pasar ekuitas dan obligasi. Di pasar ini, harga komoditas memiliki kisaran harian dan volatilitas yang tinggi.

Siapa saja sih yang terlibat dalam perdagangan komoditas? Banyak. Sebut saja petani atau penambang, selaku produsen yang menghasilkan barang. Bisnis yang membeli atau menggunakan barang, investor dan spekulan, serta konsumen dan pengguna strategis.

Cara komoditas bekerja

Komoditas diproduksi dan kemudian dijual kepada pembeli untuk dimanfaatkan baik untuk kepentingan konsumsi maupun menciptakan produk lain. Begitulah cara komoditas bekerja yang diketahui oleh kebanyakan orang. Ternyata, tidak selalu sesederhana itu.

Cara pembelian komoditas tidak selalu tunai dalam waktu itu saja, dan pembeli melakukan pembelian ulang ketika kehabisan stok komoditas yang dibutuhkannya. Faktanya komoditas dapat dibeli dengan sistem kontrak berjangka, bahkan tetap dilakukan proses tawar-menawar. Dalam kontrak berjangka, pembelian komoditas disepakati dengan menetapkan tanggal dan lokasi pengiriman barang di masa mendatang.

Secara umum perdagangan komoditas dengan sistem kontrak berjangka dilakukan oleh produsen dengan pedagang-pedagang besar untuk menjaga agar harga komoditas tetap stabil dalam jangka waktu tertentu, dan tidak dipengaruhi dengan penurunan atau bahkan lonjakan harga yang terjadi tiba-tiba. Misalnya, petani jagung dapat menjual komoditasnya di pasar berjangka. Petani tersebut mendapatkan kontrak untuk menjual kepada pembeli dengan harga yang ditentukan pada tanggal yang ditentukan pula. Dengan demikian, petani tersebut tidak akan mengalami kerugian bahkan bangkrut apabila harga jagung justru merosot tajam saat panen raya.

Pernahkah Anda menemukan harga roti yang enak dengan harga terjangkau di saat harga gandum melonjak tajam? Bisa jadi perusahaan roti tersebut tetap menjaga kualitas rasa dan ukuran produknya tanpa mengurangi takaran dan kandungan bahan baku yang digunakan. Hal ini disebabkan perusahaan roti tersebut membeli gandum dalam jumlah besar, yang dapat digunakan untuk memproduksi produk andalannya. Pembelian dilakukan saat ini, yang berarti biaya produksi roti akan lebih stabil.

Sebagian besar komoditas, tetapi tidak semua, diperdagangkan dengan sistem yang disebut dengan pertukaran komoditas. Pertukaran ini memungkinkan komoditas untuk dibeli dan dijual dengan cara yang sama seperti saham. Para pihak yang terlibat dalam perdagangan komoditas membuat kontrak standar tentang waktu terjadinya perdagangan. Sistem kontrak ini menciptakan harga tetap dan tanggal pengiriman di masa mendatang untuk barang yang diperdagangkan.

Ketika tanggal jual beli komoditas yang ditentukan tiba, maka perdagangan dilakukan dan pertukaran uang dilakukan. Harga yang berlaku adalah harga yang telah disepakati dan ditentukan dalam kontrak, tidak peduli dengan harga komoditas yang berlaku saat ini di pasar terbuka.

Artikel Terkait

Demikianlah artikel tentang apa itu komoditas, semoga bermanfaat bagi Anda semua.



Apa Itu Uang Komoditas?
Apa itu Komoditas? Definisi Komoditas
Apa Itu Komoditas?
Definisi Komoditas
Perbedaan Uang Fiat dan Uang Komoditas
10 Contoh Komoditas yang Menjadi Andalan Indonesia
Contoh Surat Balasan Kunjungan
Surat Balasan Izin Observasi / Surat Keterangan Izin Observasi
Contoh Surat Izin Observasi
Contoh Surat Permohonan Izin Peminjaman Tempat


Bagikan Ke Teman Anda