Apa itu Komoditas? Definisi Komoditas
Istilah komoditas tentunya sudah tidak asing lagi bagi Anda yang sering kali membaca berita-berita tentang ekonomi dan bisnis baik di media cetak maupun online, atau bahkan menyaksikannya di televisi. Komoditas melekat pada suatu barang yang diperjualbelikan atau diperdagangkan baik secara lokal, nasional, maupun internasional. Sebab itu, komoditas menjadi bagian penting dari kegiatan ekonomi dan bisnis.
Banyak yang memahami komoditas secara sederhana, yakni sebagai barang dagangan. Namun, benarkah definisi komoditas hanya sesederhana itu?
Definisi komoditas
Komoditas didefinisikan sebagai barang dasar berwujud yang digunakan dalam perdagangan yang dapat dipertukarkan dengan produk lain yang bernilai sama atau sepadan, di mana barang tersebut diperlakukan setara tanpa memperhatikan siapa yang memproduksinya.
Dalam ilmu ekonomi, istilah komoditas digunakan secara khusus untuk menyebut kelompok barang atau jasa ekonomi yang memiliki kesepadanan penuh atau sebagian tetapi bersifat substansial. Dalam memperlakukan komoditas ini, pasar tidak memperhatikan merek dan produsen yang memproduksinya. Sebagai gambaran sebut saja gandum. Dari rasanya, pasar tidak akan pusing mempermasalahkan siapa yang memproduksi komoditas tersebut. Apakah seorang budak Rusia, petani Perancis, ataukah kapitalis Inggris? Pasar memperlakukan komoditas tersebut secara sepadan.
Dari definisi secara ekonomi, komoditas memiliki dua sifat. Pertama, barang diproduksi dan dijual oleh banyak produsen yang berbeda. Kedua, barang seragam dalam kualitas di setiap rantai pemasarannya. Berdasarkan kedua sifat ini, pasar atau konsumen tidak bisa membedakan barang yang diproduksi oleh produsen yang satu dengan yang lain.
Namun, tak semua barang berwujud merupakan komoditas. Contohnya adalah konfeksi pakaian. Meski diproduksi secara massal tanpa berdasar pada pesanan dan diproduksi oleh banyak produsen, namun konfeksi pakaian bukanlah komoditas. Pakaian merupakan barang berwujud yang digunakan oleh semua orang, namun bukanlah bahan dasar, melainkan produk jadi. Para ahli ekonomi menyebut pakaian sebagai diferensiasi produk dari kain.
Seiring dengan perkembangan ilmu dan teknologi, komoditas mengalami perluasan definisi. Kini, komoditas bukan hanya didominasi oleh barang-barang hasil pertanian dan pertambangan saja, tetapi juga merambah pada produk-produk keuangan seperti valuta asing dan indeks, juga produk-produk teknologi informasi seperti bandwidth ponsel.
Jenis-jenis komoditas
Komoditas memiliki cakupan jenis produk yang luas. Berkenaan dengan hal tersebut, komoditas yang umum digunakan objek inti dalam transaksi perdagangan dibedakan menjadi 4 jenis sebagai berikut.
- Logam
Komoditas jenis logam mencakup produk-produk hasil pertambangan, yang dibedakan menjadi dua yaitu logam berharga dan logam industri. Logam berharga meliputi emas, perak, palladium, dan platinum. Dalam perdagangan internasional, komoditas logam berharga dihitung dalam satuan troy ons. Sementara khusus untuk emas juga diperdagangkan dalam satuan kilogram. Untuk komoditas jenis logam industri mencakup tembaga, timah, nikel, aluminium, cobalt, magnesium, titanium, dan masih banyak lagi yang lainnya. Produk-produk tambang jenis logam industri ini umumnya diperdagangkan dalam satuan metrik, ton, kilogram, dan juga ons.
- Energi
Jenis komoditas energi adalah produk-produk tambang dan eksplorasi yang berfungsi sebagai bahan bakar. Ragam produk dari jenis komoditas ini meliputi batu bara dan minyak bumi yang dapat berupa bensin, bensin tanpa timbal, diesel, light sweet crude oil, dan brent crude oil. Dalam perdagangan internasional, produk-produk komoditas energi ini diperdagangkan dalam satuan barrel, metrik, dan ton.
- Pertanian
Komoditas jenis pertanian adalah produk-produk hasil pertanian. Jenis komoditas ini terdiri dari dua yaitu hasil pertanian dan hasil perhutanan. Untuk komoditas produk pertanian mencakup beras, gandum, kedelai, jagung, kopi, gula, dan yang lainnya. Sementara untuk komoditas produk perhutanan meliputi karet, rotan, sawit, kapas, dan lainnya. Produk-produk komoditas pertanian dan perhutanan ini diperdagangkan dalam satuan yang beragam seperti kilogram, ton, gantang, dan ons.
- Peternakan
Jenis komoditas peternakan adalah produk-produk hasil peternakan yang mencakup ternak hidup termasuk daging, susu, dan juga pakannya. Contohnya sebut saja sapi, babi, ayam, dading sapi, daging ayam, daging babi, susu sapi, dan pakan ternak. Pada perdagangan internasional, jenis komoditas peternakan ini dijual dalam satuan pon.
Sementara ditinjau dari sifatnya, secara garis besar komoditas dapat dikategorikan menjadi 2 jenis, yaitu komoditas keras dan lunak.
- Komoditas keras
Komoditas keras (hard commodity) adalah produk-produk yang diperoleh dari alam melalui aktivitas pertambangan atau ekstraksi. Contohnya seperti minyak bumi, logam, dan lainnya. Sebagian besar perdagangan jenis komoditas keras didominasi oleh produk-produk energi seperti minyak, batu bara, dan gas alam. Tak heran jika negara yang mengandalkan ekspor pada produk komoditas ini, nilai tukar mata uangnya begitu terpengaruh terhadap volatilitas harga komoditas yang diekspor.
- Komoditas lunak
Komoditas lunak (soft commodity) adalah produk-produk yang diperoleh dari hasil pertanian, peternakan, dan perhutanan. Contohnya jagung, biji kopi, beras, gula, kedelai, susu sapi, daging sapi, karet, dan lainnya. Pergerakan harga jenis komoditas ini bisa saja fluktuatif secara tiba-tiba. Hal ini disebabkan oleh adanya pengaruh dari kondisi alam dan cuaca pada jenis komoditas ini. Sebab itu, harganya sulit diperkirakan secara akurat. Adanya pengaruh dari faktor cuaca dan kondisi alam tersebut, jenis komoditas ini tak selalu ada di setiap negara, tetapi hanya terdapat di negara-negara tertentu saja.
Perdagangan komoditas
Perdagangan komoditas umumnya dilakukan melalui kontrak berjangka yang di dalamnya tercantum standar dasar terkait dengan jumlah dan kualitas minimum komoditas yang diperdagangkan. Pasar untuk perdagangan komoditas bisa sangat efisien, terutama apabila terdapat pembagian kelompok yang sesuai dengan segmen permintaan. Pasar-pasar ini akan merespon dengan cepat setiap perubahan dalam penawaran dan permintaan untuk menemukan keseimbangan harga dan kuantitas.
Dalam perdagangan komoditas terdapat dua jenis pedagang. Pertama adalah produsen. Jenis pedagang ini menggunakan kontrak berjangka untuk melindungi nilai atau harga komoditas hingga masa kontrak berakhir. Sebagai contoh, petani gandum yang menanam tanaman gandum melakukan proteksi nilai terhadap risiko kehilangan uang apabila harga gandum jatuh sebelum panen. Dengan kontrak berjangka, petani gandum dapat menjual gandum ketika tanaman ditanam dan menjamin harga gandum yang telah ditentukan pada saat panen.
Kedua adalah spekulan. Para spekulen merupakan pedagang yang berdagang di pasar komoditas dengan tujuan untuk mengambil keuntungan dari pergerakan harga komoditas yang fluktuatif. Berbeda dengan produsen, para spekulan dalam melakukan perdagangan komoditas tidak menggunakan kontrak berjangka yang memberikan jaminan proteksi terhadap nilai atau harga komoditas. Sebab, fluktuasi harga komoditaslah yang mereka harapkan, sehingga dapat memberikan keuntungan.
Artikel Terkait
- Apa itu Inventory Turn Over? Definisi Inventory Turn Over
- Apa Itu Depresiasi? Definisi Depresiasi
- Apa Itu Velocity of Money? Definisi Velocity of Money
- Cara Menghitung Profit Margin
Demikianlah artikel tentang apa itu komoditas dan definisi komoditas, semoga bermanfaat bagi Anda semua.