Kami menyediakan berbagai simulasi kredit, dari kredit mobil, kredit rumah, kpr, kartu kredit dan lain-lain. Simulasi pinjaman bisa juga dilakukan di sini.

Apa Itu Daerah Penyangga, Fungsi dan Contohnya

Dalam menjaga kelestarian suaka alam dan mengurangi tekanan pendudukn pada kawasan yang berinteraksi tinggi dengan memadukan kepentingan konservasi dan perekonomian masyarakat di sekitarnya maka perlu diadakan daerah penyangga.

Mungkin sebagian orang awam masih tidak memahami apa itu daerah penyangga. Untuk itu, dalam artikel kali ini akan dijelaskan dengan lengkap apa itu daerah penyangga, fungsi dan contohnya yang perlu diketahui.

Apa Itu Daerah Penyangga?

Daerah penyangga merupakan daerah yang berada di luar kawasan suaka alam dan kawasan pelestarian alam baik itu menyangkut hutan, tanah dan apapun milik negara bebas maupun yang dibebani hak demi menjaga keutuhan kawasan suaka alam tersebut.

Kawasan penyangga umumnya dibuat untuk menopang keberadaan kawasan lindung yang bertujuan menjaga lingkungan. Kawasan penyangga biasanya mengelilingi kawasan lindung yang fungsinya adalah untuk membatasi aktivitas manusia di dalam kawasan agar tidak berani merusak ekosistem di kawasan tersebut.

Karakteristik Daerah Penyangga

Seperti yang disebutkan sebelumnya bahwa daerah penyangga merupakan suatu satuan lahan yang memiliki tiga karakteristik fisik yang memenuhi kriteria umu, adapun diantaranya sebagai berikut:

  1. Keadaan fisik lahan yang memungkinkan dilakukan pembudidayaan
  2. Lokasinya yang ekonomis dan mudah dikembangkan sebagai kawasan penyangga
  3. Tidak merugikan berbagai segi ekologi atau lingkungan yang jika dikembangkan bisa menjadi kawasan penyangga

Fungsi Daerah Penyangga

Fungsi dari daerah penyangga dapat terwujud dengan baik apabila pengelolaan dan pemanfaatan lingkungan, ekonomi dan konservasi lahan masyarakat dapat dilakukan dengan baik. Model dari daerah penyangga pada dasarnya terdiri dari beebrapa aspek yaitu aspek ekologi, ekonomi, sosial dan budaya dari masyarakat sekitar di kawasan tersebut dalam bentuk pembagian daerah penyangga ke dalam zonasi.

Berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia tahun 1998 Nomor 68 tentang Kawasan Suaka Alam dan Pelestarian Alam, daerah penyangga berfungsi untuk menjaga kawasan suaka alam dan kawasan pelestarian alam dari berbagai gangguan dan berbagai tekanan yang muncul.

Zona

Untuk lebih jelas memahami persepsi zonasi, maka perlu disampaikan beberapa definisi mengenai zona dan zoning. Perlu diketahui bahwa zona merupakan kawasan yang memiliki fungsi dan karakteristik lingkungan yang lebih spesifik.

Sedangkan zoning adalah pembangian kawasan dalam beberapa zona sesuai dengan fungsi dan karakteristik semulanya yang diarahkan oleh pengembang. Zonasi dibagi ke dalam tiga jalur yakni jalur hijau, jalur interaksi dan jalur budidaya.

Keuntungan Adanya Daerah Penyangga

Mungkin sebagian dari Anda sudah mendengar rencana bahwa Ibukota Indonesia, Jakarta akan dipindahkan di Palangkaraya di Kalimantan Tengah. Bogor sebagai daerah penyangga memiliki dampak positif atau keuntungan dari adanya pemindahan ibukota. Hal ini dikarenakan selama ini Bogor menanggung beban selama menjadi penyangga Ibukota Jakarta.

Ada dua aspek yang jelas membuat kota Bogor merasa diuntungkan jika Ibukota pindah ke Kalimantan tengah, yakni aspek ekonomi dan politis. Aspek ekonomi dapat terlihat dapat meningkatkan kualitas hidup warga kota bogor. Sedangkan dari segi politis, pemerintah pusat bisa berkenan secara langsung di masing-masing daerah penyangga. Dengan demikian, pergeseran tersebut apabila terwujud maka bisa mengurangi beban yang ada.

Disamping itu, ada yang lebih penting dari hal tersebut, yakni adanya realisasi perpindahan Ibukota yang direncanakan. Jika Ibukota dipindahkan, maka tentu Jakarta akan hanya berfokus pada pusat bisnis saja, sedangkan hanya pusat pemerintahannya saja yang berpindah namun pusat perputaran ekonomi tetap berlangsung di Jakarta.

Model Daerah Penyangga

Dalam menetapkan suatu daerah penyangga penting berdasarkan pada tiga aspek yakni aspek ekologi, ekonomi, dan sosial budaya. Dengan demikian kawasan penyangga dapat memiliki nilai ekonomi yang dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat dan persepsinya dalam menjaga keutuhan kawasan konservasi.

Untuk membangun kawasan konservasi, daerah penyangga dan masyarakat dinilai memiliki hubungan timbal balik yang sangat menguntungkan. Untuk mewujudkan hal tersebut maka diperlukan partisipasi yang aktif masyarakat dalam merencanakan dan melaksanakan pembangunan daerah tersebut.

Dengan begitu, pembangunan kawasan daerah penyangga dapat digunakan sebagai pembangunan terpadu yang mencakup berbagai bidang sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan dari masing-masing wilayah.

Artikel Terkait

Demikianlah artikel tentang daerah penyangga, fungsi dan contohnya, semoga bermanfaat bagi Anda semua.



Contoh Barang Komplementer – Barang Pelengkap
Contoh Surat Kuasa untuk Berbagai Kebutuhan
Apa Tugas dan Fungsi Otoritas Jasa Keuangan (OJK)? Mengapa Lembaga ini Dibuat?
Contoh Surat Perjanjian Hutang
Contoh Surat Ijin Tempat Usaha (SITU)
Mengenal Koperasi Simpan Pinjam Beserta Fungsinya
Contoh Pengangguran Friksional Beserta Dengan Penyebabnya
Contoh Keunggulan Koperasi yang Tidak Dimiliki Badan Usaha Lainnya
Contoh-Contoh Manajemen Bisnis
Apa Itu Aktuaria: Pengertian, Fungsi, dan Tugasnya


Bagikan Ke Teman Anda