Alasan Dibalik Mahalnya Kain Sutra
Kain sutra merupakan salah satu jenis kain termahal yang sangat populer dari zaman dulu hingga sekarang. Dahulu, kain sutra sering digunakan oleh raja-raja dan para bangsawan sebagai simbol strata sosial. Namun, seiring perkembangan zaman kini kain sutra telah lumrah di pakai oleh kalangan mana saja. Meski begitu, hal ini tidak mengurangi nilai dari kain sutra tersebut.
Kemewahan yang dimiliki kain sutra menjadikan kain ini begitu disukai. Sebagai kain yang berkualitas tinggi, kain sutra telah diperdagangkan selama berabad-abad. Jalur perdagangannya telah melintasi antar benua dan menjadi komoditas berharga hingga saat ini.
Meski telah di produksi dan dijual selama berabad-abad, hingga kini kain sutra tetap memiliki nilai jual yang tinggi. Mahalnya harga kain sutra ini disebabkan oleh rumitnya proses produksi. Seperti yang sudah diketahui, kain sutra terbuat dari kepompong yang dihasilkan ulat sutra (Bombyx mori) pemakan daun murbei. Satu kepompong yang dihasilkan ulat sutra akan membentuk helaian benang sutra sepanjang 1000 yard, dan dibutuhkan sekitar 5500 ulat sutra untuk dapat menghasilkan 1 kg sutra.
Dibutuhkan banyak waktu, kesabaran, dan perawatan yang terkontrol untuk menghasilkan sutra dari ulat. Karena ini merupakan proses alami, maka tidak ada metode kimia atau sintetis yang dapat digunakan untuk mempercepat proses alam. Dan ketika sesuatu membutuhkan banyak waktu untuk produksi, maka ekslusivitasnya secara alami akan meningkat diatas yang lain. Tidak hanya produksi protein yang membutuhkan waktu, tapi seluruh proses pembersihan, molting, hingga proses bahan mentah sampai ke bentuk akhir juga membutuhkan waktu yang banyak serta proses yang melelahkan.
Terlepas dari rumitnya proses produksi, ada beberapa alasan lain dibalik mahalnya harga kain sutra, diantaranya:
- Kuat dan Tahan Lama
Meski terkesan tipis dan ringan, kain sutra memiliki elastisitas dan ketahanan yang sangat baik. Bahkan, benang sutra diyakini lebih kuat dari benang baja dengan ketebalan yang sama.
- Bersifat Hypoallergenic
Bersifat hypoallergenic artinya kain sutra tidak menimbulkan reaksi alergi dan iritasi bagi si pemakai. Sutra juga mampu mengurangi sensitifitas karena kain ini secara alami mencegah beberapa alergan paling umum di dunia, seperti debu, jamur, dan tungau.
Hal ini dipengaruhi oleh bahan kain sutra yang berasal dari kepompong hasil pintalan ulat sutra. Utamanya sutra memiliki bahan dasar sericin yang secara organik dapat mencegah alergan. Bahan ini juga lah yang menyebabkan sutra menjadi tahan terhadap pertumbuhan lumut dan jamur, yang merupakan pemicu iritasi pada manusia.
Selain bersifat hypoallergenic, kain sutra juga bersifat isolasi yang mampu menjaga kelembapan untuk mengurangi hilangnya kelembapan kulit. Tekstur serat sutera yang sangat halus juga tidak akan menggesek dan mengiritasi kulit saat dipakai.
- Dapat Didaur Ulang
Karena terbuat dari serat alami, kain sutra dapat dengan mudah didaur ulang sehingga memberikan dampak lingkungan yang rendah. Sutra juga bersifat biodegradable atau mudah terurai secara alami karena dapat diurai oleh bakteri seiring waktu.
Sutra membutuhkan waktu 1 hingga 5 tahun untuk dapat terurai 100%. Ini jauh lebih cepat dibanding tekstil sintetis lainnya, seperti kain poliester yang membutuhkan waktu hingga 200 tahun untuk dapat terurai.
- Dapat Menyesuaikan Cuaca
Meski tipis, kain sutra memiliki tekstur yang padat sehingga mampu menjadi serat alami untuk mengisolasi tubuh. Ini menjadikan kain sutra akan tetap hangat digunakan meski cuaca sedang dingin.
Disisi lain, kain sutra mampu menyerap 10-30 persen kelembapan dari beratnya. Ini menjadikan kain sutra memiliki sirkulasi yang baik, sehingga akan tetap dingin digunakan meski cuaca sedang panas.
- Berkilau dan Elegan
Hal lain yang menjadi unggulan kain sutra adalah kemewahannya yang mengalahkan jenis kain lainnya. Kilauan indah yang dimiliki kain sutra dihasilkan oleh prisma segitiga yang terbentuk dari struktur serat sutra. Bentuk prisma segitiga tersebutlah yang kemudian membiaskan cahaya pada tiap sudut yang berbeda, sehingga menampilkan kilauan yang indah pada kain sutra.
Di industri fashion, sutra memiliki kualitas yang ideal karena memiliki warna-warna yang cerah, serta memiliki bentuk cantik yang ideal untuk dijadikan gaun indah dan mewah.
Artikel Terkait
- Mengapa Uang Kuliah Naik Terus?
- Mengapa Harga Tinta Printer Mahal?
- Mengapa Banyak Usaha Kecil yang Gagal?
- Apa Itu Consumer Goods?
Demikianlah artikel tentang alasan dibalik mahalnya kain sutra, semoga bermanfaat bagi Anda semua.