Kami menyediakan berbagai simulasi kredit, dari kredit mobil, kredit rumah, kpr, kartu kredit dan lain-lain. Simulasi pinjaman bisa juga dilakukan di sini.

10 Alasan Mengapa Bisnis Baru Gagal

Mendirikan bisnis menjadi impian bagi banyak orang. Sayangnya, tidak banyak yang menyadari bahwa tantangan sebenarnya dimulai setelah bisnis tersebut berdiri. Jadi, jangan berpikir bahwa segalanya akan berjalan mulus di masa depan. Banyak bisnis baru yang gagal dan akhirnya gulung tikar dalam hitungan tahun, bahkan bulan.

Tentu hal ini menjadi pertanyaan besar. Apa alasan di balik kegagalan bisnis baru ini? Berikut ini 10 hal yang menyebabkan bisnis baru rawan mengalami kegagalan.

  1. Masalah pada business plan

Business plan yang buruk atau bahkan tidak memiliki business plan sama sekali menjadi alasan mengapa sebagian besar bisnis baru tidak bisa bertahan. Apa yang menurut Anda ide bagus belum tentu bisa terwujud dengan baik di pasar. Namun, bukan berarti Anda harus sepenuhnya mengikuti keinginan pasar tanpa mempedulikan passion Anda sendiri.

Business plan yang baik didasari oleh riset pasar yang sempurna. Penting bagi Anda untuk menentukan apa keunikan dari usaha Anda dan apa yang membedakan Anda dari para pesaing sehingga konsumen lebih tertarik untuk memilih produk yang Anda jual. Business plan dibuat sebelum Anda merancang dan meluncurkan produk, sehingga ini adalah langkah awal yang sangat penting.

  1. Tidak memahami perilaku konsumen saat ini

Ada istilah yang mengatakan “pembeli adalah raja” dan hal ini benar adanya. Jika Anda adalah pengusaha dan pebisnis, maka konsumen menjadi raja yang menentukan berhasil atau tidaknya bisnis Anda. Apabila Anda tidak ingin bisnis baru Anda gulung tikar, maka pelajari dulu bagaimana perilaku konsumen saat ini.

Misalnya, di era digital seperti sekarang, konsumen lebih suka pembayaran non-tunai baik itu menggunakan kartu, e-wallet­, atau metode yang lainnya. Jika Anda bersikeras untuk mempertahankan metode lama yaitu pembayaran secara tunai karena berbagai alasan, maka jangan heran apabila jumlah konsumen Anda semakin menurun seiring berjalannya waktu.

  1. Pendanaan terlalu kecil

Ini merupakan masalah yang dialami hampir semua bisnis. Di saat bisnis Anda sedang tidak berjalan lancar, modal yang Anda miliki sedikit, dan bisnis terancam bangkrut, maka semakin sulit bagi usaha Anda untuk bisa mendapatkan dana tambahan melalui pinjaman. Kekurangan dana bisa mengakibatkan kegagalan pada bisnis Anda.

Itulah mengapa sangat penting untuk berpikir realistis sejak awal. Hitung dengan matang berapa modal awal yang Anda miliki, lalu bagaimana Anda mengelola dana tersebut sampai ada pemasukan dari barang atau jasa yang dijual. Jangan terlalu menekan finansial Anda sejak awal (misalnya seperti menyewa gedung perkantoran atau membayar mahal karyawan) karena hal itu akan membuat bisnis Anda susah untuk melesat.

  1. Menyepelekan tugas-tugas administratif

Apa bayangan Anda tentang bisnis yang sukses? Mungkin saja pelanggan yang banyak, strategi marketing jitu, dan pemasukan yang mengalir deras. Padahal kesuksesan bisnis tidak hanya ditentukan oleh hal-hal yang berdampak langsung pada penjualan dan keuntungan saja. Tetapi juga tugas-tugas administratif yang sering disepelekan.

Misalnya seperti pembukuan, manajemen inventaris, dan hal-hal lain yang berkaitan dengan akuntansi. Jika Anda tidak punya cukup dana untuk mempekerjakan akuntan, kini banyak aplikasi dan template pembukuan gratis yang bisa Anda gunakan.

  1. Kurangnya internet presence dan pemasaran

Di era digital dan internet seperti sekarang, internet presence sangat penting bagi sebuah usaha. Kekuatan Anda melalui sosial media akan sangat berarti bagi kesuksesan bisnis Anda. Itu artinya, Anda harus bisa mem-viral-kan usaha Anda melalui berbagai cara. Misalnya melalui endorsement kepada para influencer ternama yang sesuai dengan target pasar yang sesuai.

Konsep ini sangat mirip dengan marketing, yaitu untuk menjangkau target pasar Anda supaya mengetahui eksistensi bisnis Anda. Manfaatkan internet sebagai sarana untuk memperkenalkan, mempromosikan, sekaligus menjual bisnis Anda. Ingat, semua orang mencari informasi melalui internet saat ini. Jadi jika produk Anda tidak bisa ditemukan di internet, mungkin para konsumen akan mencurigai kredibilitas bisnis Anda.

  1. Angka penjualan rendah

Rendahnya angka penjualan yang tidak bisa memenuhi target adalah salah satu penyebab utama kegagalan sebuah bisnis Anda. Hal ini mungkin terjadi jika Anda terlalu fokus pada satu segmen pasar saja dan tidak melakukan diversifikasi produk untuk menjangkau segmen yang lain. Dari waktu ke waktu, Anda harus melakukan berbagai macam perubahan dan improvisasi untuk membuat bisnis Anda bertahan dan terus berkembang.

  1. Kalah dengan kompetitor besar

Keberadaan pesaing tidak bisa dihindari dalam bisnis apapun. Namun yang bisa menyebabkan kegagalan Anda adalah pesaing besar yang lebih dulu punya nama dan jelas memiliki modal yang lebih besar dibandingkan bisnis Anda. Jika Anda bersaing dengan kompetitor besar seperti ini, maka Anda harus bisa menawarkan keunikan yang membuat produk Anda lebih unggul dibandingkan mereka.

  1. Tidak punya target pasar spesifik

Terlalu fokus pada satu segmen pasar memang tidak baik, tapi berupaya merangkul seluruh konsumen adalah sesuatu yang tidak mungkin dilakukan. Tetapkan fokus pada salah satu hal, lalu berkembanglah di sana. Misalnya target konsumen Anda adalah kalangan menengah ke atas. Maka ciptakan produk yang bisa menarik perhatian mereka dengan kelompok usia yang berbeda. Tidak perlu berusaha merangkul konsumen dari kelas bawah karena akan membuat produk Anda kehilangan identitasnya.

  1. Tidak memiliki nilai dan keunikan tersendiri

Boleh saja mengadopsi tren yang sudah ada, namun jangan lupa bahwa Anda harus unik agar bisa menonjol. Misalnya Anda membuka kedai kopi yang sedang tren saat ini. Buatlah satu menu unggulan yang tidak bisa ditemukan di tempat lain atau pilih lokasi yang unik dan berbeda dari yang lain. Keunikan ini akan menjadi nilai jual yang sangat menguntungkan buat Anda.

  1. Menyerah sebelum waktunya

Segala sesuatu membutuhkan waktu untuk bisa berhasil. Jika bisnis Anda tidak berjalan sesuai dengan harapan, jangan langsung memutuskan hal itu sebagai kegagalan. Perbaiki diri dan buat terobosan baru pada bisnis Anda. Sikap mudah menyerah berbeda dengan kegagalan.

Artikel Terkait

Demikianlah artikel tentang 10 alasan mengapa bisnis baru gagal, semoga bermanfaat bagi Anda semua.



Tipe-Tipe Orang yang Bakal Gagal Berbisnis
Mengapa Kita Menggunakan Barang Produksi Dalam Negeri?
Alasan Mengapa Kita Harus Belajar Keuangan
Alasan Mengapa Kita Perlu Belajar ke Luar Negeri?
8 Tantangan yang Dihadapi Bisnis Baru
Mengapa Kamu Gagal Mengelola Uang?
Gagal Buat Startup? Bikin Startup Baru Lagi Saja!
Negara yang Gagal Rededominasi
Mengapa Uang Dicabut, Ditarik, dan Dimusnahkan?
Mengapa Banyak Usaha Kecil Yang Gagal?


Bagikan Ke Teman Anda