Alasan Mengapa Tidak Banyak Orang Memulai Bisnisnya
Memulai sebuah bisnis adalah sesuatu yang menyenangkan sekaligus menantang. Menjalankan bisnis berarti Anda siap untuk menjadi bos bagi diri Anda dan mengarahkan tijian Anda sendiri. Dilihat sekilas, menjalankan bisnis memang menyenangkan karena tidak ada atasan yang mengawasi.
Namun demikian, nyatanya tidak semua orang memulai bisnis mereka. Apa yang melatarbelakangi banyak orang untuk tidak menjalankan bisnis?
- Takut gagal
Memulai sebuah bisnis mengandung resiko yang sangat besar – bisa sukses, bisa juga gagal. Banyak orang tidak mau menjalankan bisnis mereka karena takut dengan resiko kegagalan ini. Ada banyak hal yang menyebabkan rasa takut ini. Mungkin pengalaman kegagalan di masa lalu dan tidak ingin mengulangi lagi, kurang percaya diri, dan masih banyak lagi. Mereka juga mungkin memiliki keraguan bahwa bisnis yang dijalankan akan sukses.
- Kekurangan sumber daya untuk memulai bisnis
Setiap orang memiliki gagasan bisnis yang berbeda. Begitu pula dengan modal yang dibutuhkan. Ada bisnis yang tidak membutuhkan modal sama sekali, ada pula yang membutuhkan modal dalam jumlah besar.
Jika seseorang tidak memiliki cukup uang untuk memulai bisnis dan tidak tahu dari mana ia bisa mendapatkan modal, mungkin itu menjadi alasan terbesar ia tidak segera memulai bisnisnya. Uang tabungan saja tentu tidak cukup dan terlalu beresiko jika semua dipertaruhkan sebagai modal usaha. Belum lagi jika mereka memiliki riwayat pinjaman buruk sehingga sulit untuk mendapatkan bantuan modal dari bank. Ketiadaan sumber daya ini jelas menghambat seseorang untuk memulai bisnisnya.
- Tidak mengenal dunia wirausaha
Jika seseorang tidak pernah mengenal dunia wirausaha, wajar bila mereka tidak memiliki keinginan untuk membuka bisnis sama sekali. Ini berlaku bagi orang yang sejak kecil tumbuh di lingkungan pekerja, memiliki pekerjaan tetap, dan terbentuk pola pikir bahwa menjadi pegawai adalah satu-satunya jalan bagi mereka.
Kebanyakan pengusaha memiliki keluarga, kerabat, atau saudara yang pernah menjalankan bisnis, kemudian terinspirasi untuk melakukan hal yang sama dan bergelut di bidang kewirausahaan.
- Tidak ingin merasakan tekanan dalam bisnis
Menjalankan dan mengelola bisnis bisa menimbulkan tekanan yang berat. Diperlukan banyak kemampuan untuk bisa berhasil dalam bisnis, antara laun memahami pasar, mengembangkan produk yang tepat dan bisa memenuhi kebutuhan konsumen, serta memiliki ketrampilan yang dibutuhkan sebagai seorang pengusaha.
Semua kegiatan tersebut memiliki tantangan yang besar, terutama ketika bisnis sedang terpuruk. Seorang pengusaha harus terus berpikir bagaimana cara menambah modal dan meningkatkan penjualan, hingga mendistribusikan produk ke wilayah yang lebih luas lagi.
- Nyaman dengan pekerjaan yang mereka miliki
Tidak semua orang memiliki passion dalam dunia wirausaha. Apabila seseorang sudah nyaman dan merasa bahwa pekerjaan yang mereka jalani saat ini sesuai dengan passion diri, apa lagi yang ingin dikejar? Tentu saja mereka tidak ingin mengambil resiko dengan meninggalkan pekerjaan.
Tidak perlu mengundurkan diri hanya demi memulai bisnis sendiri ketika seseorang sudah menemukan pekerjaan yang sempurna bagi diri mereka.
- Pilihan gaya hidup
Meski uang adalah hal yang sangat penting di dunia ini, tidak semua orang ingin mengejar uang yang banyak. Bagi orang-orang minimalis yang berprinsip bahwa hidup sederhana itu lebih baik, tentu saja memiliki banyak uang dan terus mengejar duniawi bukanlah sesuatu yang ideal bagi mereka.
Inilah yang membuat mereka berpikir untuk tidak memulai bisnis, karena setiap pengusaha pasti memiliki target uang yang harus dicapai. Hal ini bertentangan dengan gaya hidup minimalis yang dijalani, sehingga orang-orang yang memegang paham seperti ini tidak pernah memulai bisnis mereka sendiri.
- Anggapan yang buruk tentang pengusaha
Ada sebagian orang yang memandang pengusaha dan pemilik bisnis secara negatif. Dengan semua uang yang mereka miliki dan terus mereka kerja tanpa henti, para pengusaha dianggap sebagai orang yang serakah, tidak bahagia, tertekan, dan terobsesi untuk mendapatkan lebih banyak uang.
Orang-orang yang memiliki pemikiran seperti ini tidak ingin menjadi pengusaha karena tidak mau uang mengubah diri mereka. Harga yang harus dibayar terlalu mahal sehingga mereka memilih untuk menjalani hidup yang tenang dan nyaman seperti sekarang.
- Tidak tahu ingin menjalankan bisnis apa
Di saat seseorang ingin memulai bisnis, maka pertanyaan berikutnya yang muncul adalah “bisnis apa yang ingin dijalankan?” Meski pertanyaan ini sederhana, namun inilah yang menjadi alasan banyak orang tidak pernah memulai bisnis mereka. Bisa jadi mereka punya terlalu banyak ide atau bahkan tidak memiliki ide sama sekali. Mungkin mereka juga berpikir bahwa ide bisnis yang mereka miliki tidak terlalu bagus sehingga mereka tidak percaya diri untuk mewujudkannya.
- Lebih memilih gaji yang stabil
Menjalankan bisnis ibarat menaiki roller coaster. Di suatu waktu mereka melesat ke atas, namun ada saatnya Anda terjun bebas ke bawah. Ini artinya para pengusaha tidak pernah memiliki pendapatan yang stabil. Resiko inilah yang tidak ingin diambil oleh banyak orang karena mereka lebih suka hidup dengan gaji yang stabil dengan jumlah pasti setiap tahunnya.
- Tidak memiliki ambisi yang besar
Semua pengusaha harus memiliki ambisi yang besar agar bisnis mereka bisa sukses. Namun orang-orang yang tidak memiliki ambisi dan sudah puas dengan kehidupan yang dimiliki tidak ini ketenangan hidupnya terganggu dengan berbagai tekanan yang muncul karena mengelola bisnis. Mereka merasa bahwa kebutuhan finansial mereka sudah tercukupi hanya dengan gaji yang mereka dapatkan sebagai pegawai.
Artikel Terkait
- Tipe-Tipe Orang yang Bakal Gagal Berbisnis
- Tip Fokus Saat Deadline, Mulai Sekarang Juga!
- Skill Bisnis Yang Dapat Dipelajari dari Pendidikan di Kemiliteran
- Keuntungan Dan Kerugian Sewa Atau Beli Peralatan Untuk Kantor
Demikianlah artikel tentang alasan mengapa tidak banyak orang memulai bisnisnya, semoga bermanfaat bagi Anda semua.