Apa itu Fiscal Quarter? Definisi Fiscal Quarter
Seperti kita tahu, kata quarter jika diartikan ke dalam bahasa Indonesia akan memiliki arti per-empat atau seperempat. Kata quarter dipakai dalam banyak bidang, tak terkecuali dalam bidang finansial. Dalam dunia finansial, ada yang namanya fiscal quarter. Apa arti dan definisi fiscal quarter? Berikut penjelasan lengkapnya.
Pengertian Fiscal Quarter (Q1, Q2, Q3, Q4)
Dalam dunia finansial, fiscal quarter yang dikenal juga dengan Q1, Q2, Q3, Q4 merupakan istilah yang mengacu kepada periode tiga bulanan. Satu tahun, yang terdiri dari 12 bulan akan terdiri dari 4 bagian yang masing-masing berlangsung selama 3 bulan. Dalam suatu perusahaan, satu fiscal quarter ini akan dijadikan dasar dalam pembuatan laporan keuangan dan pembagian deviden.
Satu fiscal quarter sama dengan seperempat tahun atau tiga bulan. Q merupakan singkatan dari quarter. Q1 disebut juga sebagai quarter pertama, Q2 sebagai quarter kedua, Q3 sebagai quarter ketiga, dan Q4 sebagai quarter keempat. Kebanyakan perusahaan menggunakan dasar quarter dalam pembuatan laporan keuangan dan pembagian devidennya.
Pada umumnya, pembagian quarter ini didasarkan kepada kalender. Sehingga, pembagian Q1, Q2, Q3, dan Q4 secara standar menjadi:
- Q1: Januari, Februari, dan Maret
- Q2: April, Mei, dan Juni
- Q3: Juli, Agustus, dan September
- Q4: Oktober, November, dan Desember
Sebagian besar perusahaan akan menggunakan pembagian standar quarter seperti pada pembagian di atas. Namun, tidak semua perusahaan menerapkan hal ini. Beberapa dari mereka memiliki sistem pembagian quarter sendiri berdasarkan kalender mereka masing-masing. Hal ini tentu berdasarkan pertimbangannya masing-masing sesuai dengan kebutuhan dan bisnis perusahaan.
Penggunaan Fiscal Quarter
Seperti telah disebutkan sebelumnya, pembagian quarter berperan besar terutama dalam laporan keuangan dan pembagian deviden perusahaan. Satu quarter biasanya dijadikan sebagai periode akuntansi atau pembuatan laporan keuangan perusahaan.
Laporan perusahaan biasanya dibuat per quarter agar bisa dilihat trennya dan dibandingkan dengan quarter lain pada satu tahun tertentu atau pada satu tahun fiscal. Biasanya, analisis ini akan diperlukan oleh internal perusahaan, investor, analis, dan pihak-pihak lain terkait.
Analisis ini juga biasanya dilakukan dengan membandingkan kinerja perusahaan pada quarter yang sama di tahun berbeda. Misalnya menganalisis penjualan produk pada quarter pertama di tahun 2017 dan 2018. Biasanya, analisis ini dilakukan karena pada quarter yang sama, biasanya akan terjadi tren yang sama. Misalnya, perusahaan konstruksi akan lebih banyak mendapat keuntungan pada quarter pertama. Bisa juga di perusahaan lain, misalnya perusahaan pakaian akan banyak mendapatkan keuntungan pada quarter terakhir atau quarter keempat.
Analisis ini juga bisa digunakan untuk mengantisipasi penurunan tren penjualan. Misalnya, jika suatu perusahaan pada quarter kedua biasanya mengalami penurunan penjualan. Maka, di tahun berikutnya, perusahaan tersebut juga akan mengantisipasi adanya tren penurunan penjualan di quarter kedua. Perusahaan tersebut harus memikirkan strategi untuk mengatasi hal ini sebelum masuk ke quarter kedua.
Laporan Fiscal Quarter
Laporan keuangan perusahaan biasanya dibuat berdasarkan fiscal quarter, sehingga laporan ini dibuat sebanyak empat kali dalam setahun. Laporan ini biasanya dibuat dan diserahkan kepada investor. Laporan keuangan yang dibuat per quarter ini akan sangat membantu para investor untuk menganalisis kondisi perusahaan. Hal ini akan mempengaruhi keputusan investor dan langkah yang akan diambil ke depannya.
Setiap adanya laporan keuangan per quarter akan sangat mempengaruhi harga saham perusahaan. Jika kondisi perusahaan pada quarter tersebut baik, maka harga saham perusahaan akan naik. Sebaliknya apabila kondisi perusahaan turun atau memburuk, maka harga saham perusahaan tersebut juga akan turun.
Semua perusahan publik memang wajib untuk membuat dan melaporkan keuangannya dibagi per quarter. Sedangkan laporan tahunan atau laporan akhir tahun perusahaan berisi laporan yang lebih detail mencakup hasil audit, presentasi, dan informasi tambahan lainnya.
Batasan Penggunaan Fiscal Quarter
Meskipun banyak diterapkan dan dianggap memiliki banyak kelebihan dan keuntungan, penggunaan fiscal quarter juga memiliki batasan penggunaan. Beberapa perusahaan bahkan memiliki keraguan terhadap pentingnya sistem fiscal quarter.
Warren Buffet, CEO dari Berkshire Hathaway (BRK) dan Jamie Dimon, CEO dari JP Morgan Chase (JPM) bahkan mengatakan bahwa sistem fiscal quarter terlalu menimbulkan banyak tekanan dan stress. Pihak perusahaan dianggap menjadi sangat tertekan untuk selalu membuat laporan quarter yang memuaskan bagi investor daripada membuat rencana yang berguna untuk jangka panjang perusahaan.
Beberapa orang juga memiliki pendapat bahwa sistem semi anual akan lebih berguna dibandingkan sistem fiscal quarter dalam pembuatan laporan keuangan perusahaan.
Pembagian Quarter Non Standar
Pembagian satu tahun menjadi empat quarter memang biasanya dilakukan secara standar sesuai dengan urutan pada kalender seperti telah disebutkan sebelumnya. Namun, rupanya tidak semua perusahaan menerapkan pembagian quarter yang standar seperti mereka. Beberapa perusahaan menerapkan pembagian quarter non standar.
Contoh dari perusahaan yang menerapkan sistem ini yaitu Walmart, yang memiliki quarter pertama pada bulan Februari, Maret, dan April. Contoh perusahaan lainnya yaitu Apple Inc yang memiliki quarter pertama pada bulan Oktober, November, dan Desember. Microsoft Corporation juga memiliki quarter pertama yang non standar yaitu pada bulan Juli, Agustus, dan September.
Tidak hanya perusahaan, suatu negara juga bisa jadi memiliki pembagian quarter yang non standar, meskipun sebagian besar negara memilih untuk menggunakan pembagian quarter standar. Contohnya adalah Amerika Serikat yang memiliki quarter pertama pada bulan Oktober, November, dan Desember.
Penggunakan quarter non standar ini memang tidak dipilih secara sembarangan, melainkan melalui beberapa pertimbangan tertentu. Misalnya mempertimbangkan untuk menaruh quarter terakhir di saat tren bisnis sedang paling sibuk. Dengan cara ini, perusahaan tersebut bisa membuat laporan keuangan setelah waktu tersibuk selama setahun. Hal ini akan memudahkan investor dan analis untuk membuat keputusan mengenai rencana di tahun berikutnya.
Artikel Terkait
- Apa itu Bandar Saham? Definisi Bandar Saham
- Definisi Cost Plus Pricing (Strategi Penetapan Harga Biaya Plus)
- Apa itu Transaksi Berulang? Definisi Transaksi Berulang
- Apa itu Dana Hibah? Definisi Dana Hibah
Demikianlah artikel tentang apa itu fiscal quarter dan definisi fiscal quarter, semoga bermanfaat bagi Anda semua.