Apa Itu Trillionaire dan Siapa yang Punya?
Trillionaire atau triliuner adalah seseorang yang memiliki jumlah kekayaan setidaknya setara dengan US $1 triliun. Bisa juga disetarakan dengan 1 triliun Euro atau Poundsterling. Hingga saat ini, belum ada orang yang mengklaim status mereka sebagai seorang triliuner.
Meski begitu, mungkin saja sebenarnya beberapa orang paling kaya di dunia dalam beberapa tahun lagi akan mencapai tahap ini.
Cara Menghitung Nilai Kekayaan
Pada umumnya, orang-orang super kaya mendapatkan kesejahteraan mereka tidak hanya dari satu sumber saja. Harta kekayaan mereka bisa didapatkan dari keuntungan bisnis, investasi, kepemilikan real estate, uang tunai dan properti milik pribadi. Berbeda dengan kebanyakan orang yang hanya mendapat penghasilan dari 1 atau 2 sumber saja.
Untuk menghitung jumlah kekayaan, maka keseluruhan aset ini harus dijumlahkan. Setelah mendapat jumlah aset total, lalu dikurangi dengan kewajiban mereka, misalnya pinjaman pribadi dan pinjaman hipotek. Kalau hasilnya mencapai setidaknya US $1 triliun atau €1 triliun, maka mereka sudah bisa dianggap sebagai triliuner.
Bagi para individu yang berada di strata tertinggi dalam kekayaan, untuk bisa mendapat hasil dari penghitungan harta kekayaan ini bisa jadi cukup rumit. Sebabnya tentu adalah aset mereka yang begitu banyak. Memang beberapa aset cenderung nilainya stabil. Tapi nilai keuntungan bisnis biasanya bisa berfluktuasi antara satu hari ke hari lainnya.
Bahkan majalah Forbes yang secara konstan mengumumkan daftar orang terkaya di dunia juga mengoperasikan daftar yang diberi nama “Real-Time Billionaires List.” Daftar ini diperbaharui setiap menitnya, berdasarkan evaluasi saham yang dimiliki orang-orang terkaya tersebut. Di tanggal 12 Februari 2022, 3 orang yang berada di daftar tertinggi adalah:
- Elon Musk, dengan kekayaan $238 miliar
- Bernard Arnault & keluarga, dengan kekayaan $189 miliar
- Jeff Bezos, dengan kekayaan $179 miliar.
Contoh Jumlah Harta Kekayaan: Siapa yang Paling Tinggi?
Mari intip tokoh terkemuka di bidang fashion asal Prancis, Bernard Arnault. Kebanyakan aset Bernard dan keluarganya tidak hanya tersimpan di rekening bank. Sebagian asetnya berada di perusahaan induknya, LVMH, yang membawahi merek premium terkemuka seperti Louis Vuitton, Christian Dior, dan Hennessy.
Jika saham LVMH mengalami sedikit saja kenaikan, maka harta kekayaan Arnault akan mengalahkan Elon Musk dan Jeff Bezos. Inilah yang menyebabkan ketiga nama ini biasanya berganti posisi dari 1 – 3 menurut daftar Forbes. Selama pandemi COVID-19, LVMH justru nilainya melonjak. Terhitung sejak Maret 2020 hingga Februari 2022 harta kekayaan Arnault meningkat hampir 2.5 kali lipat.
Saat ini yang ada di peringkat pertama menurut daftar Forbes adalah Elon Musk. Di bulan Februari 2022, kekayaannya sejumlah 23% didapat dari produksi mobil elektriknya, Tesla. Ditambah lagi 50% berasal dari perusahaan aerospace miliknya, SpaceX. Sedangkan si pendiri Amazon, Jeff Bezos, mendapatkan kekayaannya 10% dari kepemilikan saham retailer online (AMZN di Nasdaq).
Siapa yang Bakal Jadi Triliuner Pertama di Dunia?
Kalau kita melihat jumlah kekayaan Arnault dan Bezos yang “hanya” $189 miliar dan $179 miliar, sepertinya jalan mereka menuju $1 triliun masih sangat jauh. Tapi dilihat dari perkembangan harta deretan orang terkaya ini, dalam beberapa tahun saja mungkin saja salah satu dari mereka bisa mencapai level $1 triliun.
Misalnya saja Arnault. Dalam waktu 8 tahun dia berhasil meningkatkan kekayaannya sebanyak 6 kali lipat, dari $29 miliar di 2013 menjadi $185 di 2021. Kalau saja Arnault bisa mencapai pencapaian yang sama, 6 kali lipat peningkatan, Arnault bisa menjadi triliuner sebelum dekade ini berakhir! Kita nantikan saja apakah ini akan benar-benar terwujud atau tidak.
Jeff Bezos yang memiliki The Washington Post dan firma aerspace Blue Origin, sebagai tambahan kepemilikan sahamnya di Amazon, juga mengalami peningkatan kekayaan yang luar biasa cepat. Selama 5 tahun, Forbes mengestimasi kekayaan Bezos meningkat dari $67 miliar ke $179 miliar. Peningkatannya kira-kira sebesar 2.5 kali lipat.
Sedangkan Elon Musk sangat sukses dengan perusahaannya yang inovatif. Dari Tesla dan SpaceX yang memproduksi roket, ia juga memiliki peluang untuk melipatgandakan kekayaannya. Lima tahun lalu kekayaannya ada di angka $12 miliar saja, paling rendah dibandingkan Arnault dan Bezos. Tapi saat ini sudah mencapai lebih dari $200 miliar! Bahkan melebihi kekayaan Arnault dan Bezos.
Satu Triliun Dolar Itu Seberapa Banyak?
Kekayaan yang berjumlah $1 triliun sudah jelas jumlah yang sangat besar. Saking besarnya, konsep kekayaan sebesar ini jadi sulit dibayangkan dan dimengerti. Konsep miliar masih bisa dimengerti oleh sebagian besar orang, karena ada barang yang harganya miliaran. Misalnya saja rumah dan jenis bangunan lainnya. Sementara barang yang bernilai $1 triliun sepertinya masih sulit ditemukan.
Agar lebih mudah memahami, ambil saja contoh dari jumlah aset kebanyakan rumah tangga di Amerika Serikat yang rata-rata bernilai $121,700 di tahun 2019. Jadi, seorang triliuner jumlah kekayaannya adalah 8.2 juta kali lebih besar dibandingkan dengan kebanyakan keluarga Amerika! Dibandingkan dengan keluarga Amerika saja sudah sangat besar, apalagi dibandingkan dengan keluarga negara lain yang kondisi perekonomiannya di bawah Amerika.
Perbandingan lainnya adalah $1 triliun adalah nilai yang jauh lebih besar dibandingkan Pendapatan Domestik Bruto (PDB) beberapa negara paling sejahtera di dunia seperti Swiss, Swedia, dan Austria. Karena PDB dari negara-negara kaya ini saja sudah sulit dibayangkan, maka bagi kebanyakan orang konsep seberapa besar aset triliuner masih sangat sulit dipahami.
Artikel Terkait
- 10 Kesalahan Paling Sering Dilakukan Mahasiswa Baru
- Memahami Pengertian Personal Branding, dari Sejarah Hingga Cara Membangunnya
- Mengenal Apa Itu Tabungan Emas Pegadaian
- 10 Tanda Kamu Akan Segera Jadi Orang Kaya
Demikianlah artikel tentang apa itu trillionaire, semoga bermanfaat bagi Anda semua.