Kami menyediakan berbagai simulasi kredit, dari kredit mobil, kredit rumah, kpr, kartu kredit dan lain-lain. Simulasi pinjaman bisa juga dilakukan di sini.

Apakah Bisa Memulai Bisnis dengan Modal Dengkul?

Memulai sebuah bisnis bisa menjadi impian bagi sebagian orang. Namun, membangun sebuah bisnis memang tidak mudah. Butuh konsistensi dan kerja sangat keras untuk membangun pondasi bisnis yang kuat yang kelak akan berkembang dengan baik.

Bagian sebagian yang lain, memulai bisnis kerap terkendala dengan modal. Butuh modal untuk bisa menjalankan sebuah usaha. Tapi, bukan berarti modal menjadi alasan utama Anda untuk tidak mengawali sebuah bisnis. Karena ada banyak usaha yang sebenarnya bisa dimulai dengan modal dengkul alias minim.

Sebelum mulai, ada baiknya Anda tekankan bahwa tidak ada bisnis yang tidak membutuhkan modal. Pasti membutuhkan modal. Jumlah modalnya itulah yang berbeda. Bisa besar, bisa kecil, bisa juga sangat kecil. Lah, yang sekarang akan dibahas saja masih menggunakan “dengkul” sebagai modalnya bukan?

Karena di dalam usaha pasti dibutuhkan investasi. Bisa investasi dalam bentuk tempat dan peralatan usaha, investasi dalam sumber daya manusia, hingga investasi “leher ke atas” alias pengetahuan yang akan menjadi modal dalam menjalani usaha.

“Modal dengkul” yang tetap harus Anda miliki untuk mengawali sebuah usaha adalah kemampuan expert dalam sebuah bidang tertentu. Inilah yang dimaksud dengan investasi leher ke atas. Otak Anda akan menyimpan banyak pengetahuan yang kemudian bisa didalami secara khusus hingga Anda berada di level expert.

Untuk bisa mencapai level expert tentu butuh ribuan bahkan puluhan ribu jam terbang. Artinya memang butuh waktu untuk bisa mencapai level expert dan kemudian diakui oleh masyarakat. Tapi, semuanya bisa dimulai dengan modal dengkul.

Mulailah dari bisnis jasa layanan. Bisnis ini hanya butuh sedikit modal. Kalaupun butuh peralatan, Anda bisa memulai dengan menyewanya. Setelah terkumpul uang dari hasil usaha Anda, barulah membeli sendiri peralatan usaha yang dibutuhkan.

Oya, sebelumnya coba lakukan survei kecil-kecilan, kira-kira apa yang dibutuhkan masyarakat sekitar Anda? Amati kondisi lingkungan tempat tinggal hingga radius 5 km. Apa kira-kira yang mereka butuhkan?

Kalau di wilayah tempat tinggal Anda rumahnya banyak menggunakan AC, itu bisa menjadi peluang bisnis jasa layanan. Anda bisa menyediakan jasa layanan perawatan AC rumah. Peralatan yang digunakan relatif tidak banyak. Hanya butuh mesin semprot air bertekanan sedang, tangga lipat, dan peralatan tukang lainnya.

Ingat, ketika Anda belum memiliki peratalan tersebut, Ada bisa menyewanya. Lakukan promosi dengan menyebar pamflet kecil yang digantung di pagar rumah-rumah yang memiliki AC.

Normalnya, AC rumah itu harus dirawat dan dibersihkan setidaknya 3-4 bulan sekali. Jika kondisi lingkungan tempat tinggal banyak rumah yang memasang AC, rasanya Anda bisa mendapatkan sedikitnya satu rumah dalam satu minggu.
Perluas area layanan Anda jika dirasa marketnya belum mencukupi. Sehingga Anda bisa mempunyai peluang mendapatkan konsumen yang lebih banyak lagi.

Jasa layanan perawatan rumah merupakan satu hal yang pasti dibutuhkan banyak orang. Tak hanya sekadar merawat AC, tapi juga merawat bangunan seperti mengecat ulang, merawat taman, hingga perbaikan genteng yang rusak. Semuanya praktis tak butuh banyak modal selain pengetahuan yang mencukupi soal jasa layanan yang diberikan.

Bisnis jasa layanan yang sangat minim modal lainnya adalah memberi les privat. Jika kebetulan Anda punya passion dalam mendidik, Anda bisa mencoba membuka les privat ini. Umumnya, yang banyak dicari oleh orang tua adalah tiga pelajaran utama yang masuk dalam Ujian Nasional. Yaitu Matematika, IPA, dan Bahasa Indonesia.

Untuk membuka les privat ini Anda tidak butuh area luas atau menyewa ruko. Cukup di teras rumah. Anda hanya tinggal menambahkan 1-2 meja kecil untuk alas menulis. Sebarkan informasi tentang les privat tersebut ke berbagai sekolah yang dekat dengan tempat tinggal.

Karena orang tua pasti akan mencari tempat les yang tidak jauh dari sekolah anak atau tempat tinggal mereka. Mungkin pada awalnya hanya sedikit anak yang ikut les di tempat Anda. Namun, ketika hasil yang diperoleh mereka memang bagus, lama kelamaan tempat les Anda bakal ramai. Bahkan bisa jadi Anda harus menolak peserta baru karena sudah over quota.

Masih soal les privat, jika kebetulan Anda mempunyai pengetahuan dan kemampuan memainkan alat musik dengan baik, membuka les musik bisa menjadi pilihan. Untuk hal ini bahkan Anda sama sekali tidak membutuhkan tempat. Anda bisa memberi pilihan untuk memberikan les di tempat mereka.
Anda pun tak terlalu butuh peralatan untuk mengajar. Peserta les pasti memiliki alat musik yang ingin dipelajari di rumah mereka. Jadi Anda tinggal membawa diri saja ke tempat tinggal mereka dan pulang membawa uang.

Ada banyak peluang bisnis lain yang bisa Anda jalankan dengan nyaris tanpa modal, alias modal dengkul. Namun tetap pastikan Anda memang memiliki pengetahuan dan pengalaman yang mencukupi dalam bidang yang Anda layani. Sehingga konsumen pun akan puas yang berujung dengan bisnis yang bertambah besar.

Artikel Terkait

Demikianlah artikel tentang memulai bisnis dengan modal dengkul, semoga bermanfaat bagi Anda semua.



Apa itu Siklus Bisnis? Bagaimana Tahapan Siklus Bisnis?
7 Bisnis Waralaba Bebek yang Bisa Dicoba
Memulai Usaha Digital Printing
Empat Tahap Pertumbuhan Bisnis
Memahami Cara Kerja Purchase Order
Kamar Mau Disewakan di Airbnb? Ini Tip Memulai Bisnis Airbnb!
Mengapa Orang Pintar Gagal Berbisnis?
Perbedaan Payment Gateway dengan Payment Processor
Apa itu Dupont Analysis? Definisi Dupont Analyisis
Apa Itu Kepuasan Pelanggan dan Bagaimana Cara Mengukurnya?


Bagikan Ke Teman Anda