Beberapa Biaya yang Tidak Perlu & Bisa Kita Hindari
Orang-orang yang saat ini berstatus sebagai orang kaya mencapai puncak kekayaan mereka dengan berbagai macam cara, namun cara yang paling umum adalah hidup hemat. Dalam upaya hidup hemat, para orang kaya ini berhasil menahan nafsu dalam hal beli-membeli yang terkenal sangat menggoda tersebut.
Di dalam hal beli-membeli, prinsip utama yang paling penting adalah untuk menghindari keluar uang, bagaimanapun caranya. Hal ini terdengar tidak mungkin, namun sebenarnya, kita bisa menghindari biaya-biaya tidak perlu yang ternyata umum terjadi, misalnya yang terdapat pada 8 pos biaya di bawah ini:
1. Denda Keterlambatan Bayar
Jenis biaya satu ini merupakan momok bagi sebagian di antara kita yang suka melakukan segala sesuatu dengan mendadak. Karenanya, biaya satu ini timbul karena ketidakdisiplinan. Selain menjadi disiplin, biaya tidak perlu satu ini dapat ditekan dengan men-setting pengingat pembayaran pada handphone masing-masing atau memberlakukan autodebet tiap tanggal atau bulan tertentu untuk pembayaran rutin, sehingga tidak akan ada lagi ceritanya terlambat bayar.
2. Biaya Administrasi Saldo Kurang dari Minimum
Beberapa bank menerapkan biaya administrasi yang lebih banyak ketika saldo bank kurang dari nilai tertentu. Misal bila saldo bank lebih dari 10 juta, sebuah bank akan menggratiskan biaya bulanan. Tetapi bila saldo kurang dari 10 juta, maka akan dikenakan biaya admin sebesar 10 ribu rupiah.
Nah biaya ini bisa dihindari dengan menjaga saldo tetap di atas jumlah minimum. Dengan begitu kita tidak perlu kena lagi biaya bulanan. Masak biaya bulanan, lebih besar dari bunga, lama-lama habis uang di bank dong.
3. Biaya Hotel
Nah, kalau yang satu ini paling cocok untuk yang suka berlibur. Biaya hotel meliputi denda pembatalan (biasanya pembatalan kamar) atau biaya yang timbul karena waktu check-in/check-out yang tidak sesuai dengan kebijakan hotel. Beberapa hotel menerapkan denda bagi orang yang terlalu cepat check-in atau terlambat check out, jadi hindari denda ini dengan datang dan keluar tepat waktu.
Selain itu, kita perlu waspada dengan hotel yang harganya murah, karena bisa jadi hotel-hotel “murah” tersebut punya biaya-biaya siluman yang jauh lebih melambung dibandingkan hotel-hotel sejenis lain. Selain itu, untuk hotel-hotel bintang 4 ke atas, biaya hotelnya sedikit berbeda yakni mencakup biaya-biaya sarapan pagi, kolam renang, wi-fi, pijat, dan kenikmatan-kenikmatan dalam hotel lainnya. Makanya, hati-hati memilih hotel sebelum membeli!
4. Biaya Terkait Pesawat Terbang
Biasanya, kita cenderung memilih tiket penerbangan murah untuk berbagai tujuan karena harga tiket ini gak masuk akal banget murahnya. Setidak masuk akal harganya, sebenarnya tiket murah mengandungi biaya-biaya siluman yang mungkin tidak kita sadari kalau kita tidak benar-benar mempelajari informasinya di situs resminya, seperti biaya kelebihan bagasi, biaya makan dan minum yang terpisah dari penerbangan, dan denda-denda lainnya.
Di antara semua biaya yang berkaitan dengan pesawat terbang, yang paling umum menjadi dilema adalah biaya kelebihan bagasi. Kalau seandainya bagasi yang dibawa memang banyak, bagaimana? Maka, solusinya hanyalah mencari maskapai alternatif yang bisa menekan biaya kelebihan bagasi serendah-rendahnya.
5. Biaya “Admin” ATM
Barangkali Anda para pembaca akan kurang ngeh apabila saya memberitahukan soal biaya ATM, karena acap kali transaksi ATM tidak dikenai biaya, bukan? Justru, transaksi ATM pada ATM bank di luar bank penerbit kartu ATM itu akan dikenai biaya. Di Indonesia, biaya “admin” ini makin berlipat ketika kita yang nasabah bank lokal menggunakan ATM bank asing seperti ANZ, Commonwealth, dan lain-lain.
Sebenarnya, masalah “admin siluman” satu ini sering berakar dari kelalaian atau kecerobohan, yakni terlalu sibuk meributkan masalah pekerjaan hingga lupa urusan keuangan dan pergi ke ATM yang salah. Supaya lebih disiplin, alangkah baiknya kalau kita menjadwal seluruh kegiatan dan hafal letak-letak ATM serta tingkat keamanannya, sehingga kalau bisa, kita bertransaksi dengan ATM dari bank sendiri.
6. Biaya Cicilan
Nah, nah… Lagi-lagi, ini hal yang wajib diperhatikan bagi Anda yang suka ngutang dengan dalih “Bayar nanti saja,” Terus saja menunda-nunda pembayaran Anda, toh bunga cicilan terus berkembang tiap kali mencicil. Ujung-ujungnya, jumlah yang kita bayar menjadi lebih besar dibandingkan jumlah seharusnya yang kita bayar.
Makanya, lunasilah pembayaran secara penuh selagi masih dapat membayar. Atau, bayar DP untuk berbagai produk cicilan tertentu seperti KPR untuk memurahkan biaya cicilan selanjutnya. Kalau tidak mampu bayar bagaimana? Ya, gak perlu maksa nyicil!
7. Biaya Kartu Kredit
Dengan berbagai macam fasilitas kartu kredit yang menggiurkan beserta dengan cakupan kartu kredit yang sudah go international, biaya-biaya kartu kredit semacam iuran tahunan kartu utama dan tambahan, biaya penarikan, biaya pencetakan statement keuangan, dan lain-lain dapat menyiksa bersamaan dengan bunga yang tinggi. Belum lagi tagihan-tagihan yang mungkin muncul ketika kita lalai membayar cicilan kartu kredit. Hiiii, seram!!!
Untungnya, biaya kartu kredit ini tetap dapat dihindari. Caranya yakni dengan mempertimbangkan berbagai pilihan kartu kredit dengan bunga dan biaya-biaya yang sesuai. Dengan melakukan cara bijak memilih dan menggunakan kartu kredit ini, niscaya kita akan terhindar dari biaya kartu kredit yang terlalu mahal.
8. Biaya Bensin
Sama dengan biaya hotel dan pesawat terbang, biaya ini kerap menghinggapi mereka yang sering bepergian. Bepergian membutuhkan tenaga kendaraan yang tidak sedikit, di saat yang sama dapat membuat kita menjadi lalai dalam melakukan kalkulasi biaya bensin. Asal mengisi di pom bensin, tahu-tahu biaya membengkak karena mengisinya di tempat-tempat “mahal” seperti dekat bandara atau pom bensin luar kota yang biayanya bisa jadi lebih mahal.
Sama seperti biaya-biaya penguras dompet yang telah saya bahas sebelumnya, biaya bensin ini dapat ditekan dengan terus-menerus memperhatikan sisa bensin. Jangan menunggu bensin habis untuk diisi, setidaknya ketika ada sisa kira-kira 2-3 strip, maka saat itulah kita langsung cus ke pom bensin terdekat. Paling tidak, tidak usah menunggu sampai ada di bandara atau luar kota, sehingga bisa menghemat biaya yang dikeluarkan saat mengisi bensin kendaraan.
Pesan terakhir dari saya adalah, evaluasilah kembali tren pengeluaran Anda dari buku tabungan, kartu debit, kartu kredit, dan sebagainya. Bila saat ini Anda telah berhemat, Anda telah selangkah lagi menuju kekayaan sesungguhnya. Bila saat ini Anda masih boros-boros dengan pengeluaran uang, saatnya Anda berubah sebelum terlambat.
Artikel Terkait
- Rahasia Orang-orang yang Berhasil Berhemat dalam Jumlah Banyak
- Langkah untuk Terbebas dari Hutang di Masa Pensiun
- Nasehat Keuangan yang Akan Membuat Kalian Lebih Dewasa Soal Keuangan
- 5 Kesalahan Umum Perempuan dalam Mengelola Keuangan
Demikianlah artikel tentang beberapa biaya yang tidak perlu & bisa kita hindari, semoga bermanfaat bagi Anda semua.