Cara Membiayai Kuliah dan Hidup di Luar Negeri
Mengenyam pendidikan adalah suatu keharusan dan kebutuhan primer pada masa sekarang ini. Namun tidak semua orang mampu mengecapnya. Berbagai kendala terkadang menjadi perintang. Apalagi kalau ingin menempuh pendidikan di luar negeri, kendalanya bisa dibilang lebih besar ketimbang di dalam negeri.
Mulai dari keluarga yang terkadang sulit memberikan ijin, jarak yang terlalu jauh, hingga yang paling mendasar adalah biaya. Tak sedikit yang memiliki kemampuan akademis bagus tetapi tidak bisa melanjutkan kuliah ke luar negeri. Padahal sebenarnya ada beragam cara untuk membiayai pendidikan di luar negeri. Misalnya saja:
1. Beasiswa berdasarkan prestasi
Untuk kalian yang merasa memiliki satu jenis prestasi yang bisa dibanggakan, coba cari informasinya segera. Prestasi yang dimaksud dapat dalam bidang akademis, keahlian, olahraga, hobi, talenta maupun minat dan bakat.
Jika merasa memiliki nilai akademis yang bagus, anda bisa mencoba mendaftar ke universitas yang anda tuju. Atau bila kalian menguasai satu cabang olahraga seperti renang, atau bahkan kalian adalah atlet renang, kesempatan untuk menuntut ilmu di universitas luar negeri akan sangat terbuka lebar.
Selain itu apabila anda memiliki minat terhadap kehidupan hewan dan tumbuhan serta alam lingkungan. Ketertarikan anda dapat anda jadikan modal untuk melamar beasiswa. Karena banyak universitas yang membutuhkan generasi-generasi muda yang memiliki passion terhadap kehidupan konservasi alam.
Contoh universitas luar negeri yang menawarkan jenis beasiswa semacam ini:
- Inggris : Universtas Oxford, Bristol
- Belanda : Universitas Utrecht
- Itali : Universitas Bologna
- Swedia : Universitas Uppsala
- Amerika Serikat : Universitas Stamford, Colombia, Harvard, Duke dan Yale
2. Beasiswa khusus
Beberapa negara maju memiliki komitmen tersendiri untuk membantu negara-negara yang kurang secara ekonomi. Biasanya beasiswa ini berdasarkan letak geografis, etnis minoritas, jenis kelamin dan beasiswa kurang mampu. Negara-negara yang menawarkan jenis beasiswa semacam ini biasanya mematok kuota dalam memilih para calon mahasiswanya.
Jadi sebaiknya sering-sering mencari informasi seperti ini. Karena biasanya segala macam prestasi dan keahlian bukanlah menjadi penilaian utama. Yang menjadi prioritas adalah memajukan kaum marginal dari negara-negara kurang mampu secara finansial dalam jumlah yang ditentukan.
Contoh Negara-negara yang menawarkan beasiswa semacam ini :
- Belgia
- Perancis
- Amerika Serikat
3. Beasiswa hibah
Berikutnya anda juga bisa membiayai pendidikan kuliah di luar negeri dengan meraih beasiswa hibah. Beasiswa ini memberikan dana pendidikan untuk para calon mahasiswanya berdasarkan kemanusiaan.
Beasiswa hibah ini diberikan untuk para penyandang cacat, calon mahasiswa wanita, calon peserta didik yang mempunyai keahlian yang berbeda dengan kebanyakan orang. Specific skill yang dimiliki biasanya meliputi seni, olahraga, hobi dan peminatan terhadap kemanusiaan atau satwa langka.
4. Beasiswa pinjaman
Jenis beasiswa yang satu ini tidak gratis seperti kebanyakan beasiswa model lainnya. Calon mahasiswa diwajibkan menandatangani perjanjian antara pihak mahasiswa dan orang tuanya serta pihak universitas.
Pinjaman yang diberikan meliputi biaya kuliah, asrama, akomodasi selama di luar negeri serta transportasi pulang dan pergi ke tanah air sebanyak satu kali.
Pinjaman ini biasanya dibayarkan pada saat selesai kuliah. Setelah bekerja beberapa bulan atau tahun dengan gaji yang memang mencukupi untuk melunasi hutang.
Pinjaman ini harus dilunasi, akan tetapi pihak universitas sangat longgar dalam memberi waktu. Terkadang sampai belasan tahun barulah hutang ini dibayar lunas dengan cara mencicil.
Contoh Negara yang menyediakan pinjaman kuliah adalah :
- Amerika Serikat
- Belanda
- Perancis
5. Beasiswa hadiah
Pemberian beasiswa semacam ini biasanya berdasarkan apresiasi terhadap suatu pencapaian yang kita raih. Dapat karena alasan prestasi akademik yang tinggi, karena hasil ujian tesis yang bagus. Hasil research yang berguna bagi kehidupan, ataupun karena prestasi telah menunjukkan rasa volunteer terhadap kemanusiaan yang sedang mengalami musibah merupakan salah satu kriteria dalam menerima calon mahasiswanya.
Seorang sukarelawan tanggap bencana akan menjadi salah satu target pemberian beasiswa hadiah ini. Untuk mendapatkan beasiswa semacam ini kita haruslah benar-benar menunjukkan kualitas kita agar pihak pemberi beasiswa tidak merasa percuma dalam mengikutsertakan kita pada program mereka.
6. Kerja paruh waktu
Selain membiayai kuliah dengan cara mendapatkan beasiswa, seorang mahasiswa yang kuliah di luar negeripun dapat membiayai dirinya sendiri dengan cara kerja paruh waktu. Carilah informasi seputar restaurant-restaurant siap saji, kafe-kafe, minimarket atau bengkel motor dan mobil.
Aturlah waktu agar tidak mengganggu waktu perkuliahan. Usahakan kuliah tetap menempati rangking pertama dalam prioritas tujuan. Andapun bisa mengaplikasikan keahlian dalam bidang bahasa. Cobalah cari peluang untuk menjadi seorang penerjemah.
Bahasa Indonesia sudah mulai merambah dunia internasional. Kalau kita jeli melihat peluang, ada banyak lowongan yang membutuhkan tenaga penerjemah untuk bahasa Indonesia. Ada lagi kerja paruh waktu yang bisa anda ambil selagi kuliah di luar negeri. Seperti menjadi freelance baby sitter.
Di tengah sibuknya kota kosmopolitan, tidak mustahil banyak keluarga muda yang membutuhkan tenaga pengasuh di kala pasangan suami istri itu bekerja.
Nah anda bisa menawarkan jasa menjadi pengasuh anak. Namun perlu diperhatikan usia anak dan karakter. Karena bisa jadi pekerjaan ini malah menjadi beban bagi anda yang tidak terbiasa bergaul dengan anak kecil.
Akhirnya
Yang pasti untuk bisa mengenyam pendidikan di luar negeri adalah sesuatu pencapaian yang tidak mudah. Karena itu wajar jika harus dibayar mahal dengan usaha dan tekad yang kuat. Siapkan mental baja dan semangat 45, karena kalau anda menyerah di tengah jalan, semua usaha dan pengorbanan selama ini menjadi sia-sia belaka.
Artikel Terkait
- Anda Seorang Book Smart atau Street Smart?
- Ajarkan Anak Keterampilan Penting Ini, Keterampilan yang Tidak Diperoleh di Sekolah
- Apa Sisi Buruk Mempunyai IQ Tinggi?
- Financial Skill yang Harus Dipelajari di Sekolah
Demikianlah artikel tentang cara membiayai kuliah dan hidup di luar negeri, semoga bermanfaat bagi Anda semua.