Kami menyediakan berbagai simulasi kredit, dari kredit mobil, kredit rumah, kpr, kartu kredit dan lain-lain. Simulasi pinjaman bisa juga dilakukan di sini.

Cara Mencuci Uang

Tindak pidana pencucian uang telah masuk dalam kategori kejahatan yang besar. Pencucian uang dimaksudkan untuk menyembunyikan uang yang didapat secara illegal dan membuatnya seakan-akan berasal dari hasil legal.

Tujuannya tentu saja, untuk mengelabui aparat terkait dan terbebas dari jerat hukum yang mengancam akibat tindak kejahatannya tersebut.

Meskipun praktik pencucian uang ini telah dilakukan sejak berabad-abad yang lalu, dan kian hari kian kompleks, namun tetap saja para penjahat memakai rumusan dasar pencucian uang yaitu: penempatan, pelapisan, dan integrasi.

Rumusan Dasar dalam Pencucian Uang

  • Penempatan

Penempatan merupakan langkah awal dalam praktik pencucian uang.

Setelah uang “kotor” diperoleh, maka para pelaku biasanya menempatkan dana tersebut ke sebuah rekening bank yang terdaftar atas nama bisnis (entah itu nyata atau abal-abal), atau juga bisa melalui rekening perantara.

Pada tahap ini, banyak pelaku tertangkap karena terdeteksi lebih dahulu saat memasukkan sejumlah besar uang ke rekening-rekening yang terlihat mencurigakan. Hal ini bisa saja terjadi jika pelaku kejahatan melakukan transaksi tanpa kehati-hati ekstra.

  • Pelapisan

Selanjutnya para pelaku kejahatan tersebut akan berusaha mengaburkan asal muasal dana “kotor” itu dengan cara membagi-bagikannya ke banyak rekening bank, atau dengan cara membeli properti seperti mobil atau rumah.

  • Integrasi

Langkah ini adalah tahapan terakhir dalam pencucian uang. Posesnya dilakukan untuk mengembalikan dana yang telah tersebar agar kembali ke pemilik awalnya.

Langkah-langkah yang biasa ditempuh adalah dengan mengambilnya dalam bentuk gaji sebagai kepala bisnis yang dikelolanya, diinvestasikan dalam bisnis yang sah, lengkap dengan faktur palsunya yang dibuat untuk menunjukkan bahwa pendapatan itu adalah asli.

Berbagai Cara Kriminal untuk Mencuci Uang

Cara-cara kriminal dalam praktik pencucian uang kian hari kian beragam mengikuti perkembangan zaman, berikut beberapa trik kotor yang dilakukan para penjahat untuk  mencuci uang mereka.

1. Penataan

Selama langkah penempatan, uang kotor tersebut dipecah menjadi beberapa deposito yang lebih kecil guna menghindari pelacakan.

2. Lewat Kasino / Tempat perjudian

Para pelaku tindak kejahatan pencucian uang biasanya akan membawa uang “kotor” tersebut ke kasino untuk ditukarkan menjadi chip di sana. Mereka hanya akan bermain sebentar atau sekedarnya, lalu chip tersebut akan diuangakan kembali dalam bentuk cek.

3. Round-Tripping

Caranya adalah, uang hasil kejahatan akan dimasukkan dalam sebuah investasi ke perusahaan asing, untuk diterima kembali sebagai investasi asing langsung yang bebas pajak.

Atau bisa jadi ada dua perusahaan yang telah mencapai kesepakatan dan bekerja sama untuk menjual dan membeli kembali aset dengan harga yang sama, atau dalam istilahnya disebut dengan lazy susan.

4. Bisnis-bisnis kriminal

Bisnis-bisnis kriminal tersebut cenderung menerima pemasukan besar berupa uang tunai hasil penyelundupan untuk dimasukkan ke dalam rekening mereka.

Dan akhirnya uang “kotor” tersebut bercampur dengan uang bersih mereka.

Ada banyak lagi cara untuk melakukan pencucian uang, terlebih lagi, transaksi keuangan kini telah bergeser ke era digital.

Deteksi dan hukuman

Banyak Negara mencoba mendeteksi adanya praktik pencucian uang ini dengan mewajibkan adanya pelaporkan jumlah transaksi tertentu kepada pihak bank, perusahaan kartu kedit, asuransi, dan sejenisnya.

Jika transaksi nampak tidak biasa atau mencurigakan, maka pihak bank atau perusahaan keuangan lainnya bisa membuat laporan.

Laporan-laporan ini akan diarahkan kepada pihak yang bertugas untuk menganalisis data dan menentukan apakah tindakan investigasi perlu untuk dilakukan atau tidak.

Sementara itu, hukuman untuk pelaku pencucian uang tergantung pada undang-undang di negara setempat. Karena tindak pencucian uang biasanya mengikui tidak kejahatan lainnya yang tidak kalah besar.

Di negara besar dan maju seperti Amerika Serikat, pelaku pencucian uang bisa diganjar hukuman maksimal 14 tahun.

Sementara di Negara Indonesia, penanganan terhadap tindak pidana pencucian uang telah dimulai semenjak disahkannya Undang-Undang No. 15 Tahun 2002 tentang Tindak Pidana Pencucian Uang dan telah diubah dengan Undang-Undang Republik Indonesia No. 25 Tahun 2003 tentang Perubahan atas Undang-Undang Republik Indonesia No. 15 Tahun 2002 tentang tindak pidana pencucian uang.

Masa Depan Praktik Pencucian Uang

Munculnya cryptocurrency seperti bitcoin memberi dampak positif dan negatif dalam sistem keuangan dunia.

Sisi positifnya adalah transaksi dapat bersifat anonim dan tidak dikontrol oleh organisasi pusat.

Namun dampak negatifnya, para penjahat atau pelaku pencucian uang kerap menyalahgunakan dengan menjadikannya sebagai lahan pencucian uang.

Maka tidak mengherankan jika beberapa negara besar seperti China, Rusia, Kanada telah mewanti-wanti keberadaan mata uang digital ini. Mereka pun segera menyusun undang-undang pencucian uang yang berkaitan dengan mata uang digital ini.

Praktek Pencucian Uang Terbesar dalam Sejarah

  • Al Capone

Istilah pencucian uang muncul pertama kali dari seorang mafia besar di zamannya, yaitu Al Capone. Penjahat tersebut berusaha melenyapkan barang bukti ilegalnya dengan cara menginvestasikannya pada bisnis binatu miliknya.

Dari situlah istilah pencucian uang mulai mucul dan menjadi frase yang umum dipakai untuk menyebut tindak penyembunyian uang dari hasil kejahatan guna menghindari jerat hukum.

  • Cali Carter

Sementara itu, Cali Carter telah mengupayakan pencucian uang sejak lama untuk menghilangkan jejak pemasukan yang berasal dari uang penjualan narkoba.

Praktik pencucian uang telah menjadi bagian dari musuh besar di sejumlah Negara. Hal ini diperparah dengan tren perbankan digital dan manajemen kas yang telah membuat uang bergerak secara diam-diam sekaligus cepat.

Itulah sebabnya mengapa praktik pencucian uang masuk dalam kategori kejahatan terbesar yang telah berkembang dari zaman ke zaman.

Artikel Terkait

Demikinlah artikel tentang cara mencuci uang, semoga bermanfaat bagi Anda semua.



Definisi Money Illusion atau Ilusi Uang
Hubungan Inflasi dan Jumlah Uang yang Beredar
Cara Mengirimkan Uang ke Negara Lain secara Murah
Bagaimana Cara Berjualan dan Transaksi di Carousell
13 Cara Membuang-membuang Uang
Cara Memulai Bisnis dengan Modal Dengkul
Cara Menghitung Inventory Turnover Ratio
Cara Menghitung Weighted Average
Kalau Pada Bulan Ini Tidak Punya Uang untuk Bayar KPR, Terus Gimana?
Definisi Biaya Variabel dan Cara Menghitungnya


Bagikan Ke Teman Anda