Cara Meningkatkan Kepercayaan Diri

Kepercayaan diri adalah isu yang sudah banyak dibicarakan, namun tidak habis dibahas. Waktu kamu kecil, kepercayaan diri hanya sebatas berani maju di depan kelas atau tampil di atas panggung. Namun seiring kamu bertambah dewasa, kepercayaan diri punya cakupan yang lebih luas lagi. Kepercayaan diri adalah soal bagaimana kamu percaya dengan kemampuanmu, percaya dengan keputusan yang kamu buat, dan berani untuk melangkah maju.

Kepercayaan diri adalah tentang pendapatmu tentang dirimu sendiri dan kemampuanmu. Setiap orang punya kepercayaan diri masing-masing. Bisa rendah, bisa tinggi, atau di tengah-tengahnya. Rasa percaya diri yang rendah bisa membuatmu kehilangan motivasi dan gelisah menjalani hidup.

Banyak orang dewasa yang justru memiliki rasa percaya diri sangat rendah, disebabkan oleh berbagai macam hal. Bagaimana cara agar kamu punya rasa percaya diri yang cukup?

1. Menerima Kekurangan Diri

Manusia tidak pernah diciptakan sempurna. Sehingga merupakan sesuatu yang wajar jika kamu merasa punya banyak kekuarang. Pun dengan banyak orang lain. Bahkan jika kamu memandang seseorang itu sempurna, mungkin kamu hanya belum melihat kekurangan mereka atau mereka tidak mengijinkan kekurangannya tampak di hadapan orang lain.

Kekurangan inilah yang sering membuatmu merasa tidak percaya diri. Padahal kamu memang harus menyadari bahwa kamu punya kekurangan dan menerima kekurangan tersebut dengan tangan terbuka. Akan selalu ada orang yang lebih baik darimu dalam hal apapun. Sebaliknya, kamu juga bisa menjadi lebih baik dari orang lain dalam suatu hal.

2. Fokus pada Kekuatan

Jika ada kelemahan, tentu ada kekuatan. Berhentilah menghitung kekuranagn yang kamu miliki dan mulai fokus pada kekuatanmu. Tuliskan apa yang yang menjadi kelebihanmu dan fokuslah untuk mengembangkannya. Mustahil seseorang bisa menguasai banyak hal, namun setidaknya setiap orang pasti punya bakat dalam satu hal.

Kamu hanya perlu menggalinya. Putuskan di area mana kamu ingin mengembangkan diri, lalu curahkan pikiran dan tenagamu di sana. Tidak perlu membandingkan dirimmu dengan orang lain. Meski banyak orang yang punya bakat lebih baik di bidang yang sama, yang perlu lakukan hanyalah mengembangkan dirimu. Biarkan orang lain berkembang sendiri tanpa harus membuatmu merasa minder dan tidak percaya diri.

3. Menumbuhkan Rasa Cinta pada Diri Sendiri

Rasa cinta terhadap diri sendiri lebih penting dari apapun. Bukan tentang sikap egois atau narsis, cinta terhadap diri sendiri berarti kamu tahu bagaiman kamu harus menghargai dirimu, menerima dirimu apa adanya, dan terus menyemangati dirimu untuk bangkit dari kegagalan.

Jika kamu berhasil mencintai dirimu, maka tidak ada alasan buatmu untuk merasa tidak percaya diri. Kenali dirimu lebih dekat melalui meditasi atau menulis jurnal. Bicaralah dari hati ke hati untuk menumbuhkan kedekatan dengan diri sendiri. Hal kecil ini jika dilakukan secara rutin dan terus menerus akan membuatmu semakin percaya diri.

Sadari bahwa kamu memang punya sisi baik dan buruk, terima keduanya dan berproseslah menjadi pribadi yang lebih baik lagi. Catat kekuatan yang harus kamu kembangkan dan kelemahan yang harus kamu perbaiki.

4. Tidak Menyesali Kegagalan

Semua orang pernah gagal. Bahkan tidak ada kesuksesan yang datang secara instan tanpa didahului dengan ribuan kegagalan. Kamu pasti sudah pernah dengar berapa ribu kali Henry Ford mengalami kegagalan sebelum berhasil membuat mobil kelas dunia yang masih dikenal sampai saat ini.

Hal itu menunjukkan bahwa kegagalan bukanlah sesuatu yang harus disesali, tetapi acuan untuk lebih baik lagi. Ubah cara pikirmu terhadap kegagalan. Jangan menghakimi diri sendiri hanya karena kamu telah gagal melakukan sesuatu. Tidak perlu panik dan menyerah, petik pelajaran berharga dari setiap kegagalanmu sehingga kamu punya modal tambahan yang mestinya membuatmu lebih percaya diri.

5. Berjalan dengan Tegap

Jangan takut dibilang sombong hanya karena kamu berjalan dengan tegap. Tubuhmu akan mempengaruhi apa yang kamu rasakan, dan begitu pula sebaliknya. Biasakan diri berjalan dengan tegap agar pikiranmu tersugesti untuk bersikap percaya diri.

6. Berhenti Mengkritik Diri Sendiri

Ada perbedaan yang besar antara introspeksi diri dengan mengkritik diri. Introspeksi berarti kamu memperbaiki apa saja yang kurang dan salah dari dirimu. Intinya, introspeksi adalah sesuatu yang membangun, berbeda dengan mengkritik diri sendiri.

Mengkritik diri sendiri dalam hal ini adalah membiarkan pikiran-pikiran negatif seperti “saya adalah pecundang” atau “saya tidak bisa melakukannya” atau “saya tidak pantas hidup bahagia” masuk dan mempengaruhi dirimu. Berikan sugesti-sugest positif, yaitu lawan kata dari ketiga hal di atas agar kamu semakin percaya diri.

Katakana pada dirimu bahwa kamu pantas bahagia dan kamu adalah seseorang yang berharga.

7. Lakukan Kegiatan yang Membuatmu Bahagia

Orang yang penuh dengan rasa percaya diri adalah orang yang bahagia. Selalu sisihkan waktu untuk “me-time” setiap hari atau setiap minggu. Gunakan waktu tersebut untuk melakukan segala hal yang kamu sukai. Apakah itu membaca buku, menonton film favorit, menonton pertandingan sepak bola, dan lain-lain.

Pastikan setelah kamu melakukan kegiatan itu kamu merasa segar kembali dan lebih bersemangat menjalani aktivitas.

8. Tidak Membandingkan Diri dengan Orang Lain

Perbandingan dengan orang lain adalah hal yang paling melukai harga diri seseorang. Parahnya lagi, kamu sendiri yang membuat perbandingan itu. Kamu mungkin tidak menyadarinya, tapi pernahkah saat kamu membuka media sosial dan melihat hidup teman-temanmu, kamu merasa hidup mereka lebih baik?

Perbandingan semacam ini sangat tidak adil karena setiap orang punya kehidupan berbeda-beda. Semakin kamu melihat hidup orang lain, maka semakin tergerus pula rasa percaya dirimu. Berhentilah untuk membuat perbandingan, karena standar hidup yang baik bagi setiap orang tidak sama.

Artikel Terkait

• Tip dan Saran untuk Bootstrapped Entrepreneur
• Apa yang Menghentikan Orang Menjadi Kaya?
• Mengapa Kelas Menengah Susah Menjadi Kelas Atas
• Mengapa Ada Orang “Yang Sukses” dan “Yang Tidak Sukses”?

Demikianlah artikel tentang cara meningkatkan kepercayaan diri, semoga bermanfaat bagi Anda semua.