Kami menyediakan berbagai simulasi kredit, dari kredit mobil, kredit rumah, kpr, kartu kredit dan lain-lain. Simulasi pinjaman bisa juga dilakukan di sini.

Contoh Crowdfunding: Pesawat R80 Rancangan Habibie

Salah satu contoh crowdfunding yang sedang dilakukan masyarakat Indonesia adalah tentang dukungan untuk pesawat R80 hasil karya Presiden RI ke- 3 B. J. Habibie. Lewat situs kitabisa.com, masyarakat Indonesia dapat berkontribusi dan mendukung kebangkitan teknologi dirgantara Indonesia.

Crowdfunding pesawat R80 tersebut terinspirasi dari patungan pembelian pesawat pertama Indonesia yaitu Dakota RI 001 yang dilakukan oleh rakyat Aceh untuk membeli angkutan pesawat pertama milik Indonesia. Jika puluhan tahun yang lalu kita bisa membeli pesawat dari luar negeri, maka kini saatnya mendukung pesawat buatan anak negeri.

Sekilas Tentang Pesawat R80

Setelah penantian selama puluhan tahun, pada bulan Juni 2017, pesawat R80 hasil rancangan dari B. J. Habibie mendapat dukungan dari pemerintah dan akan menjadi salah satu Program Strategis Nasional. Proyek ini telah mendapat sponsor PT. Regio Aviasi Industri (RAI) dan akan dikerjakan oleh PT. Dirgantara Indonesia (PTDI).

Regio Aviasi Industri sendiri adalah perusahaan yang bergerak di bidang perancangan, pengembangan, serta manufaktur pesawat terbang. RAI didirikan oleh B. J. Habibie dan putra sulungnya Ilham Akbar Habibie.

Tujuan Dilakukan Crowdfunding Pesawat R80

Total biaya yang dibutuhkan untuk pembuatan prototipe pesawat R80 mencapai lebih dari Rp. 200 Milyar, sementara keseluruhan biaya pengembangan usahanya mencapai sekitar 20 trilyun rupiah.

Pengumpulan dana yang sebesar itu tidak hanya betumpu pada crowdfunding, akan tetapi juga digalang melalui investment bankers dan diusahakan oleh Negara melalui BAPPENAS.

Kendati demikian, crowdfunding tetap akan dilakukan mengingat nilai utamanya bukan dari jumlah donasi yang akan terkumpul, namun sebagai bukti besarnya dukungan masyarakat Indonesia terhadap kemajuan dunia dirgantara negeri.

Sebab dukungan dari masyarakat Indonesia tersebut dipercaya akan menaikkan jumlah investor yang siap mendanai proyek besar ini.

Selain berdonasi secara individu melalui kitabisa.com yang digandengan RAI sebagai media crowdfunding, masyarakat juga bisa membuat penggalangan dana atas nama komunitas atau organisasi milik mereka sendiri.

Dukungan yang Anda berikan tersebut sifatnya berupa donasi dan bukan investasi, jadi Anda tidak akan mendapatkan keuntungan bagi hasil apa pun saat mendukung kampanye ini. Namun Anda masih bisa mendapat reward berupa jaket bomber, hoodie, tumbler, atau kaos official R80 di beberapa toko online seperti: bukalapak.com, tokopedia.com, serta shoppe.co.

Setiap pembelian yang Anda lakukan akan terhitung sepenuhnya sebagai donasi untuk mendukung pesawat R80. Bahkan foto Anda nantinya bisa terpampang di badan pesawat jika melakukan donasi dengan nominal tertentu.

Tentu menarik sekali jika wajah kita bisa terpampang di badan pesawat, hanya dengan menyumbang Rp. 100.000,00 saja. Sementara itu, jika donasi kita Rp. 200.000,00 maka kita juga berhak mendapatkan kaos eksklusif dengan desain bendera RI dan pesawat.

Dengan menyumbang Rp. 300.000,00 Anda berhak mendapatkan hoodie dengan gambar pesawat R80 dan foto wajah yang terpampang di body pesawat.

Dan bagi penyumbang Rp. 700.000,00 Anda akan mendapatkan jaket bomber dan juga mendapatkan tempat untuk menampilkan foto Anda di badan pesawat R80.

Sementara itu, saat Anda membuka laman pengumpulan dana pesawat R80 di kitabisa.com, akan muncul pop-up untuk membagikan ke laman facebook. Jika 70% dana donator didapatkan dari link yang tersebar di media sosial tersebut, maka sama saja Anda telah menyumbangkan Rp. 250.000,00.

Mungkinkah Crowdfunding Menjadi Solusi bagi Pesawat R80?

Menggalang dana secara online memang sesuatu yang sudah biasa dalam kehidupan modern kita, dan memang sudah terbukti dapat membantu sesama yang memerlukan dana baik itu untuk kesejahteraan hidup, pendidikan, maupun untuk para perintis usaha.

Namun bagaimana dengan rencana pembuatan pesawat R80 ini? Seperti yang telah disinggung di atas, biaya yang dibutuhkan tidak hanya puluhan atau ratusan juta, namun trilyunan rupiah.

Nada skeptis itu bahkan datang dari pengamat penerbangan Gerry Soeratman yang menganggap patungan online untuk pesawat R80 ini adalah suatu bentuk keputusasaan belaka, dan rasanya tidak masuk akal bahwa patungan online tersebut bisa mencapai angka trilyunan rupiah.

Meskipun hingga kini telah banyak pesohor dan kalangan selebritis yang bergabung untuk mempromosikan penggalangan dana ini.

Gerry juga meragukan kemampuan Indonesia untuk membuat sebuah pesawat, terlebih lagi R80 tersandung persoalan sertifikasi yang gagal pada tahun 1990-an, akibat dokumen persiapan dan dokumen uji coba yang masih belum siap.

Pembuatan sebuah pesawat memang tidak melulu soal pendanaan, namun juga tentang sederet prosedur yang harus dilewati. Mulai dari sertifikasi desain, sertifikasi pembuat desain, sertifikasi prototipe, hingga kesiapan suku cadangnya.

“Jadi kembali lagi wajar tidak membuat pesawat ukuran segitu menggunakan crowdfunding? Menurut saya tidak wajar.” Demikian yang dituturkan oleh Gerry.

Lebih lanjut, Gerry menyarankan agar sumber daya yang ada saat ini dipakai untuk membangun kemampuan produksi pesawat dari nol, namun menyasar target yang lebih kecil. Bahkan menurutnya, membuat pesawat latih dengan ukuran yang lebih kecil lebih masuk akal jika dibandingkan dengan R80, Karena dari segi pendanaan tentu lebih sedikit.

Gerry mengingatkan pula, tentang kejadian di masa lalu tentang penjualan saham N250 kepada para PNS, anggota TNI, dan lainnya. Namun setelah proyek tidak dilanjutkan, maka tidak jelas pula kemana saham yang sudah mereka bayarkan.

Sekali lagi, dibalik kontroversi yang ada, penggalangan dana online untuk membiayai peasawat R80 ini tidak perlu dilihat dari nilainya, namun pada sejumlah besar kontribusi masyarakat Indonesia terhadap karya anak bangsa.

Sebaiknya kita apresiasi saja dan tetap optimis bahwa suatu saat nanti, baik itu melalui crowdfunding atau pun lewat jalur pendanaan lainnya, cita-cita bangsa kita untuk menerbangkan pesawat karya anak bangsa sendiri bisa berhasil dan tercapai.

Artikel Terkait

Demikianlah artikel tentang contoh crowdfunding: pesawat R80 rancangan Habibie, semoga bermanfaat bagi Anda semua.



Bagaimana Cara Mencegah Cyber Bullying?
Apa Itu Cryptoart?
9 Hal yang Harus Dimiliki Founder Startup Berbasis Teknologi
Apa Beda Peer to Peer Lending dan Crowdfunding?
Apa itu LinkAja (Dulu TCash)?
Apa Itu SIKePO OJK?
Apa Itu BCA QRKU?
Untung Rugi Teknologi 5G
Trend Digital Marketing Tahun 2019
Ini Dia Trend Teknologi di Tahun 2018


Bagikan Ke Teman Anda