Faktor dan Contoh Yang Mempengaruhi Penawaran

Suatu transaksi tidak akan terjadi jika hanya ada permintaan dari pembeli. Permintaan akan terjadi jika ada atau barang yang disediakan oleh penjual. Jadi dapat disimpulkan, sebuah transaksi akan terjadi jika ada permintaan dan penawaran.

Dalam ilmu ekonomi, penawaran (supply) merupakan keseluruhan barang dan jasa yang akan dijual atau ditawarkan oleh pihak produsen pada berbagai tingkat harga.

Penawaran dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor yang disebut penentu penawaran. Berikut adalah beberapa faktor dan contoh yang dapat mempengaruhi penawaran.

1. Harga

Suatu perusahaan atau produsen akan menawarkan dan menjual barang lebih banyak jika harga barang tersebut naik. Sebaliknya, jika harga sedang turun maka jumlah barang yang dijual atau ditawarkan juga akan berkurang.

Contoh, petani kelapa sawit yang mendapat banyak keuntungan saat harga sedang tinggi, sehingga para petani kelapa sawit menanam kelapa sawit sebanyak-banyaknya. Namun, jika harga kelapa sawit itu turun maka para petani akan mengurangi jumlah produksinya, bahkan mungkin tidak akan menanam kelapa sawit lagi.

2. Biaya Produksi

Pasokan produk dan biaya produksi saling berhubungan satu sama lain. Karena itu, penawaran suatu produk akan berkurang seiring dengan meningkatnya biaya produksi, begitupun sebaliknya.

Kenaikan produksi biasanya disebabkan oleh beberapa faktor, seperti tanah yang sudah tidak subur, upah tenaga kerja yang meningkat, kenaikan harga bahan baku, biaya transportasi, dan tarif pajak.

Contoh, kenaikan bahan baku utama pembuatan wayang kulit yaitu kulit kerbau, membuat penjualan tidak sebanding dengan biaya produksi hingga mengakibatkan banyak produsen wayang kulit mengurangi produksi bahkan menutup produksinya.

3. Kondisi Alam

Kondisi alam memang secara langsung mempengaruhi produk tertentu. Seperti beberapa tanaman yang bersifat sensitif pada perubahan iklim, dan pertumbuhannya sepenuhnya bergantung pada kondisi iklim.

Contoh, pasokan padi yang meningkat dari para petani saat musim hujan tiba tepat waktu. Namun, pasokan padi dari para petani juga mengalami penurunan saat musim kemarau panjang.

4. Teknologi

Teknologi yang lebih baik dan maju mampu meningkatkan produksi suatu produk, hingga mengakibatkan meningkatnya pasokan produk tersebut.

Contoh, hadirnya produk pupuk dan benih berkualitas yang mampu meningkatkan produksi tanaman. Hal ini mampu meningkatkan pasokan biji-bijian dan benih terbaik dipasar.

5. Kebijakan Pemerintah

Kebijakan yang dikeluarkan pemerintah bertujuan untuk menjaga kondisi perekonomian berjalan sesuai target yang ditetapkan. Kebijakan pemerintah seperti kebijakan fiskal dan kebijakan industri berdampak besar pada ketersediaan suatu produk.

Contoh, semakin tinggi pajak yang harus dibayarkan perusahaan/produsen, maka jumlah barang yang ditawarkan juga akan semakin menurun. Karena pajak yang harus dibayarkan oleh perusahaan/produsen akan dibebankan pada barang produksi, hingga harga barang akan menjadi mahal.

6. Kondisi Transportasi

Transportasi selalu menjadi kendala dalam penyediaan suatu produk, karena banyak produk tidak tersedia tepat waktu karena fasilitas transportasi yang buruk. Karena itu, meskipun harga suatu produk meningkat pasokannya tetap tidak akan meningkat.

Contohnya, produsen yang berasal dari pedalaman Indonesia yang biasanya melewati jalan kurang terawat hingga jalan raya. Hingga menjadi sulit untuk mengantar produk ke tujuan tepat waktu.

7. Musim

Musim juga menjadi faktor yang mempengaruhi penawaran.

Contoh, produsen baju muslim yang meningkatkan produksinya saat menjelang hari raya.

8. Sumber Daya

Bahan baku, peralatan, mesin, dan karyawan yang dibutuhkan pada saat produksi disebut sebagai sumber daya. Jika sumber daya tersedia dalam jumlah yang cukup dan harga yang murah, maka otomatis produksi juga akan meningkat. Ini mampu meningkatkan penawaran dan pasokan suatu produk di pasar.

Contoh, ketersediaan tenaga kerja yang murah serta bahan baku mentah di dekat pabrik produksi suatu barang tentunya akan membantu mengurangi biaya tenaga kerja dan transportasi. Hingga produksi dan pasokan produk juga akan meningkat.

9. Keterkaitan Harga Barang

Harga barang subtitusi dan komplementer juga berpengaruh terhadap penawaran suatu barang / produk.

Contoh, Saat harga bawang merah naik, maka petani akan cenderung menanam lebih banyak bawang daripada cabai. Ini tentu akan menurunkan pasokan cabai dipasar.

10. Ekspetasi Produsen

Ekspetasi produsen pada masa yang akan datang merupakan bagian dari rencana produksinya.

Contoh, produsen memperkirakan harga produk yang dibuatnya akan turun pada akhir tahun, maka otomatis produsen mengurangi produksinya hingga mengurangi penawaran. Namun, ketika produsen menilai bahwa harga produknya akan naik di kemudian hari, maka produsen akan memproduksi produk tersebut dengan lebih banyak.

Artikel Terkait

• Adakah Bisnis Online Rumahan Tanpa Modal?
• Apa Itu Consumer Goods?
• Mengenal Apa Itu Konsinyasi: Pengertian, Keuntungan Hingga Sistem Pembayaran
• Untung Rugi Minimarket VS Toko Kelontong

Demikianlah artikel tentang faktor dan contoh yang mempengaruhi penawaran, semoga bermanfaat bagi Anda semua.