Contoh Media Promosi Online & Offline
Agar produk dapat menggaet calon pembeli, harus ada media promosi. Fungsinya untuk menyampaikan informasi dan nilai produk. ada banyak contoh media promosi baik daring maupun luring. Masing-masing memiliki kelebihan dan karakteristik sendiri.
Contoh Media Promosi Online
Media promosi online adalah sarana yang tidak mungkin tidak digunakan. Mayoritas masyarakat adalah pengguna internet. Karenanya kanal ini sangat potensial. Berikut adalah beberapa di antara contoh media promosi online.
- Facebook dan Instagram
Facebook adalah media sosial terbesar di dunia, dengan pengguna paling banyak. sedangkan Instagram adalah media sosial yang memiliki lebih 4 juta pangguna. Menjadikan keduanya media promosi akan membawa impact besar.
- Blog
Cara menggunakan blog sebagai media promosi adalah dengan memasukkan artikel-artikel seputar produk. artikel yang informatif, bermanfaat dan bernilai lebih akan disukai pembaca. Secara tidak langsung artikel-artikel ini akan menjadi sarana promosi yang efektif.
- Marketplace
Marketplace, selain menjadi tempat menjual produk, juga bisa dijadikan tempat berpromosi. Misalnya dengan mengadakan promo diskon, cash back atau free ongkir.
- Email marketing
Email marketing merupakan cara yang sudah lama terbukti ampuh sebagai sarana berpromosi. Selain dapat menjadi media promosi untuk mengenalkan produk, juga dapat menjadi sarana menjalin hubungan dengan pelanggan.
- Google+
Belum banyak yang menggunakan Google+ sebagai media promosi online. Padahal impact-nya cukup besar, loh. Pengguna Gmail tinggal menyaring dan mengatur email mereka dengan Google+ Circles untuk memaksimalkan penggunaan fitur Google+.
Dengan platform ini pengguna bisa berinteraksi dengan akun lain menggunakan fitur Hangouts, mengedit dokumen bersama, serta merencanakan event online.
- Aplikasi video
Aplikasi pembuat video pendek seperti TikTok dan Snack Video juga dapat menjadi media promosi online. Selain kedua aplikasi tersebut, YouTube juga telah lama menjadi sarana promosi melalui video.
Konten promosi yang dibuat juga beragam. Mulai dari video pendek tentang produk, review, fun fact, dll.
Contoh Media Promosi Offline
Walaupun saat ini media online sedang naik daun, media promosi offline juga masih dilirik. Terutama untuk menarik minat masyarakat yang tidak akrab dengan internet. Berikut adalah contoh media promosi offline.
- Televisi
Ini adalah media promosi paling banyak peminatnya. Jangkauan luas dan jumlah pengguna yang besar adalah keunggulan dari media promo ini.
Namun berpromosi di televisi cukup mahal. Sehingga membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Durasi promosi yang dapat ditayangkan juga terbatas, tidak lebih dari 1 menit.
- Banner dan spanduk
Banner atau x-banner biasanya menjadi media promo yang diletakkan di depan toko atau konter. Banner dapat berisi informasi singkat dan menarik mengenai produk. dilengkapi dengan gambar.
Sedangkan spanduk biasanya dipasang di tempat-tempat umum. Keduanya tidak memakan banyak biaya untuk pembuatannya. Namun pemasangan spanduk dikenakan tarif reklame.
- Brosur, leaflet, flyer
Ketiganya berbentuk lembaran kertas, baik satu atau beberapa lembar. Baik brosur, leaflet maupun flyer efektif untuk menjadi media promosi beberapa produk sekaligus. Atau untuk mempromosikan event tertentu.
Biasanya ketiga media promosi offline ini dibagikan saat ada event atau pameran. Bisa juga dibagikan di tempat umum yang ramai, seperti pasar atau mall.
- Papan reklame
Papan reklame dapat dipasang di tempat-tempat umum dan dikenakan tarif sewa untuk lokasinya. Besar tarif sewa dan lamanya pemasangan tergantung kontrak dengan agen advertising. Sedangkan pajak reklame yang ditetapkan pemerintah termasuk di dalam kontrak juga.
- Merchandise
Merchandise seperti gantungan kunci, kaos, topi, mug, pena dan notebook dapat menjadi media promosi yang efektif. Media ini biasanya digunakan saat ada event terkait produk.
Merchandise sebaiknya yang dapat dipakai dalam jangka waktu lama. lebih baik lagi jika jenis tersebut akan sering digunakan di tempat umum, sehingga menjadi media promosi untuk khalayak luas.
Cara Menjadikan Media Sosial Sebagai Media Promosi Efektif
Media sosial dapat menjadi media promosi yang efektif. Mengingat banyaknya pengguna platform ini, serta biayanya yang tidak terlalu besar. Berikut adalah cara menjadikan media sosial sebagai media promosi yang lebih baik.
- Lengkapi profile Anda
Lengkapi profil dengan nama yang jelas dan foto profil yang mewakili brand. Isi juga alamat, nama website, nomor telepon, atau berikan link peta agar calon konsumen mudah menemukan tempat usaha.
- Tambahkan merk produk atau nama usaha sebagai hastag
Penggunaan merek produk atau nama usaha ini akan mempermudah calon konsumen untuk menemukan produk dan usaha di tengah ribuan postingan konten di medsos.
Media sosial adalah tempat berinteraksi yang ramai dan beragam. penggunaan hastag wajib hukumnya jika ingin mudah ditemukan oleh user lain.
- Gunakan gambar atau video yang menarik
Terutama di Instagram, penggunanya adalah mereka yang menyukai gambar artistik dan indah, serta video yang menarik perhatian. Karenanya jangan setengah-setengah jika menambahkan gambar atau video.
Kedua hal ini adalah yang pertama kali dilihat oleh user dan akan menentukan. Apakah mereka akan melewati saja postingan tersebut. Atau membuka caption, membacanya hingga selesai dan melakukan transaksi.
- Buat konten yang memberi nilai lebih
Calon konsumen akan bosan jika dijejali oleh promosi, promosi dan promosi lagi. Sesekali berikan konten yang memiliki nilai lebih namun tetap terkoneksi dengan produk.
- Rajin berinteraksi dengan pengunjung akun
Pengunjung akun yang meninggalkan love atau komentar akan sangat senang jika interaksi mereka disambut dan dibalas. Jangan ragu untuk saling berbalas komentar, walaupun hanya sekadar mengucapkan terima kasih atas kunjungan mereka ke akun Anda.
- Konsisten memposting konten
Memposting konten secara konsisten baik hari maupun jamnya akan meningkatkan engagement dengan calon konsumen. Tindakan ini akan meningkatkan follower secara signifikan yang artinya akan memperluas jaringan di media sosial.
Artikel Terkait
- Perbedaan Grosir dan Pengecer
- Tips Mengelola Cash Flow dengan Baik
- Apa itu World Trade Organization (WTO)?
- Apa Itu Catcalling?
Demikianlah artikel tentang contoh media promosi online & offline, semoga bermanfaat bagi Anda semua.