Istilah-Istilah Umum Dalam Cryptocurrency
Setiap industri memiliki terminologi dengan keunikan tersendiri. Bisa jadi istilah yang digunakan sama dengan industri lain, tetapi memiliki arti atau makna yang berbeda dalam konteks masing-masing industri. Demikian halnya dengan industri cryptocurrency.
Saat ini industri cryptocurrency sedang booming, di mana semakin banyak orang yang tertarik untuk terjun ke industri ini. Dalam industri cryptocurrency, terdapat beberapa istilah umum yang harus dipahami, jika Anda tertarik untuk ikut meramaikan dunia cryptocurrency.
- Cryptocurrency
Bicara tentang istilah dalam dunia cryptocurrency, akan lebih afdol apabila dimulai dengan makna dari cryptocurrency itu sendiri. Cryptocurrency merupakan jenis aset digital yang telah dirancang sebagai media perdagangan dan pertukaran. Istilah cryptocurrency merujuk pada fakta adanya kriptografi tingkat tinggi yang memungkinkan pengadaan dan pengamanan transaksi aset digital.
- Kriptografi (Cryptography)
Kriptografi adalah tindakan yang dilakukan untuk membuat atau memecahkan kode. Kriptografi juga merupakan suatu sistem pengkodean yang digunakan untuk melindungi data penting. Dalam konteks cryptocurrency, kriptografi digunakan dalam database pencatatan transaksi aman, untuk mengontrol pembuatan koin tambahan, dan memverifikasi transfer kepemilikan koin.
- Alamat (Address)
Istilah alamat dalam dunia cryptocurrency mengacu pada kode yang digunakan untuk mengirim, menyimpan, dan menerima unit mata uang kripto. Alamat ini terdiri dari 26 hingga 35 karakter, di mana untuk setiap pengguna berbeda, sehingga memiliki keunikan masing-masing. Alamat dalam cryptocurrency, merupakan perpaduan antara berbagai huruf dan angka yang membentuk kombinasi alamat yang unik untuk setiap pengguna di jaringan.
Berkenaan dengan alamat, terdapat dua alamat yang disebut sebagai kunci, yakni kunci pribadi dan publik. Kunci pribadi hanya dimiliki oleh pengguna dompet mata uang kripto tertentu. Sementara kunci publik adalah alamat yang dapat digunakan oleh pengguna lain di jaringan cryptocurrency untuk menemukan dan bertransaksi.
- Teknologi blockchain
Teknologi blockchain sering kali hanya disebut sebagai blockchain saja. Blockchain mengacu pada teknologi dasar yang digunakan untuk memberdayakan jaringan mata uang kripto. Pada dasarnya, blockchain merupakan sistem database digital yang mencatat transaksi pada jaringan yang terdesentralisasi.
Blockchain memungkinkan pengguna dari seluruh jaringan untuk membuat dan mengakses jaringan secara bersama-sama. Blockchain terdiri dari blok data yang dienkripsi, dihubungkan bersama, dan dilindungi melalui kriptografi. Keberadaan kriptografi ini memungkinkan dilakukannya interaksi dengan database tanpa perlu memiliki otoritas terpusat yang mengawasi transaksi.
- Altcoin
Anda tentu sering mendengar atau membaca istilah altcoin dalam dunia cryptocurrency. Istilah altcoin mengacu pada mata uang digital selain Bitcoin. Bitcoin adalah pioner dari mata uang kripto. Sebagai mata uang kripto pertama, Bitcoin memberi pengembang alasan untuk membuat atau menambang lebih banyak jenis mata uang kripto. Nah, mata uang kripto selain Bitcoin inilah yang kemudian disebut sebagai altcoin atau koin alternatif.
- Penambangan (Mining)
Istilah penambangan merujuk pada kegiatan atau aktivitas yang dilakukan untuk mendapatkan mata uang kripto. Proses penambangan adalah kekuatan komputasi yang diarahkan untuk menyelesaikan masalah matematika kompleks yang memverifikasi transaksi dan pembuatan catatan baru di jaringan blockchain.
Aktivitas penambangan dapat dilakukan kapan saja dan oleh siapa saja, tanpa batas ruang dan waktu. Artinya, setiap orang yang memiliki kekuatan komputasi untuk memproses penambangan blockchain mata uang kripto disebut sebagai penambang. Seorang penambang yang sukses umumnya memiliki kemampuan komputasi yang kuat dengan dukungan perangkat komputer yang memadai.
- Volatilitas
Dalam dunia cryptocurrency, volatilitas memiliki makna sebagai ukuran fluktuasi harga mata uang kripto. Pergerakan harga cryptocurrency sangat rentan terhadap banyaknya perubahan. Sebab itulah, mata uang kripto ini dianggap sebagai kelas aset digital yang sangat fluktuatif.
- Dompet (Wallet)
Istilah dompet dalam dunia cryptocurrency pada prinsipnya sama dengan makna istilah pada umumnya. Dompet mengacu pada tempat penyimpanan mata uang kripto sebagai aset digital. Dompet dalam cryptocurrency, merujuk pada alamat digital yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan mata uang kripto. Dompet dapat digunakan untuk memfaslitasi transaksi antar-pengguna dan menukar mata uang kripto dengan mata uang kripto lainnya atau dalam bentu mata uang fiat.
- Mata uang fiat
Pernah mendengar istilah mata uang fiat? Dalam cryptocurrency dikenal adanya mata uang fiat. Istilah mata uang fiat ini untuk menggambarkan segala bentuk mata uang yang memiliki keberadaan fisik yang sebenarnya. Mata uang fiat ini adalah mata uang formal yang berfungsi sebagai alat tukar atau pembayaran, yang penggunaannya tersentralisasi, diatur, dan sepenuhnya dikendalikan oleh pemerintah. Bentuk mata uang fiat ini antara lain dollar, lira, rupiah, dan lain sebagainya.
- Terdesentralisasi (Decentralized)
Istilah terdesentralisasi memiliki makna tidak adanya titik pusat jaringan. Titik jaringan tersebar di serangkaian pengguna (node).
- Terpusat (Centralized)
Istilah terpusat merupakan kebalikan dari terdesentralisasi, yang artinya ada titik sentral. Adanya titik sentral ini justru menimbulkan kelemahan, karena lebih rentan terhadap serangan.
- 51% Attack
Anda pasti pernah atau bahkan sering mendengar tentang istilah 50% attack. Anda tahu maksudnya? Istilah 51% attack ini mengacu pada serangan teoritis saat entitas memperoleh 50% dari kekuatan hashing, yang memungkinkan untuk melakukan pembelanjaan ganda dan aktivitas berbahaya lainnya. Serangan ini kemungkinan besar justru akan menyebabkan berakhirnya cryptocurrency.
- Hash
Setiap blok yang berhasil dibuka kodenya, maka dapat dilakukan penambangan mata uang kripto di sana. Setiap penambang harus mendeskripsi hash guna menambang blok. Semakin banyak kekuatan hashing yang dimiliki oleh seorang penambang, maka semakin banyak blok yang dapat ditambang. Selain itu, semakin banyak pula hadiah blok yang akan diterima.
Artikel Terkait
- Apa Itu Dapps?
- Market Cap (Kapitalisasi Pasar) dalam Cryptocurrency
- Apa Itu Cryptoart?
- Apa Itu NFT (Non Fungible Tokens)?
Demikianlah artikel tentang istilah-istilah umum dalam cryptocurrency, semoga bermanfaat bagi Anda semua.