Jangan Lakukan ini Bila Ingin Menjadi Entreprenur Sukses
Sejatinya, memulai jauh lebih mudah daripada bertahan, termasuk bertahan dalam kerasnya ombak bisnis yang tak menentu. Pebisnis harus memiliki mental yang tangguh agar dapat bertahan menjalankan bisnisnya sehingga menjadi enterpreneur sukses. Dalam proses bertahan tersebut, tentu ada hal-hal yang dilarang untuk dilakukan. Inilah 10 hal yang tidak boleh dilakukan jika ingin menjadi enterpreneur sukses.
1. Jangan Sampai Kehilangan Passion
Passion merupakan hal yang penting dalam menjalankan passion. Passion kerap menjadi roda semangat yang menggerakkan semangat enterpreneur untuk mengelola bisnisnya. Passion juga menjadi senjata agar seorang enterpreneur tidak takut akan kegagalan. Seperti yang diketahui, bisnis merupakan dunia yang penuh resiko. Jika seorang enterprenur tidak berani mengambil resiko, maka enterpreneur tersebut tentu akan sulit mencapai kesuksesan.
2. Terlalu Menghabiskan Waktu Bersama Teman
Teman memang sumber daya yang bagus untuk bisnis. Semakin banyak teman, maka akan semakin luas pasar bisnis yang sedang digeluti. Namun jika terlalu lama menghabiskan waktu bersama teman, hal tersebut akan beda cerita. Waktu merupakan satu harta berharga yang tidak dapat didapatkan kembali. Jika harta tersebut terlalu disia-siakan dengan cara terlalu lama digunakan untuk menghabiskan waktu bersama teman-teman, maka hal tersebut juga akan berbahaya dan malah akan mengancam karir bisnis bagi seorang enterpreneur.
3. Menghabiskan Keuntungan
Godaan saat memiliki banyak uang pasti sangat deras dan kuat dibanding saat tidak punya uang. Seperti yang diketahui, keinginan manusia tidak ada habisnya. Saat keinginan satu terpenuhi, maka akan lahir keinginan-keingina lain. Maka dari itu, seorang enterpreneur harus dapat mengendalikan keinginannya agar tidak menghabiskan keuntungan yang ia dapat. Enterpreneur harus dapat membedakan kebutuannya yang harus dipenuhi dengan keinginan yang hanya bersifat pemuas saja. Salah satu cara agar keuntungan dapat diselamatkan adalah dengan menggunakannya untuk investasi. Selain menyelamatkan uang, investasi juga akan mendatangkan keuntungan melalui uang tambahan yang didapat dari hasil investasi itu sendiri.
4. Berdiam Diri
Seorang enterprenur harus memiliki jejaring yang luas demi kelancaran bisnisnya. Jika seorang enterpreneur hanya berdiam diri di kantor, bekerja di balik layar laptop saja tanpa melihat dunia luar, maka hampir bisa dipastikan bahwa bisnis yang ia jalani tidak akan bertahan lama. Seorang enterpreneur perlu untuk melihat dunia luar, melihat pasar yang ia terjuni dan melihat apa yang sedang konsumen sukai dan menjadi trend saat itu. Seorang enterpreneur juga perlu memperluas jejaring pergaulan dalam sesama enterpreneur. Bukan untuk mencari pesaing, namun untuk memperluas pasar. Siapa tahu ada rekan enterpreneur lain yang dapat diajak berkolaborasi.
5. Berpikiran Sempit
Seorang enterpreneur sangat tidak dianjurkan untuk berpikiran sempit. Orang yang berpikiran sempit cenderung tidak mau menerima kritik dan saran dari orang lain, apalagi kritik dan saran yang datang dari bawahan. Padahal bisa saja kritik dan saran tersebut bersifat membangun dan meningkatkan kualitas bisnis yang sedang dijalankan. Maka dari itu, enterpreneur harus memiliki pola pikir yang open minded dan dapat mendengarkan segala kritik dan saran dari berbagai pihak. Kritik dan saran tersebut tidak perlu semuanya diterima. Cukup kritik dan saran yang relevan dan cocok bagi kelangsungan bisnis saja.
6. Melupakan Keluarga
Sejatinya, seseorang bekerja untuk keluarga. Hal tersebut juga berlaku untuk enterpreneur. Keluarga merupakan harta yang paling berharga yang selalu mendukung dan menjadi sumber kebahagiaan bagi seseorang. Saat keluarga mulai terlupakan, bahkan saat dalam meniti karir, maka hal itu juga akan berimbas buruk terhadap kelancaran karir. Termasuk pada enterpreneur. Mengabaikan atau melupakan keluarga dapat menghambat kesuksesan seorang enterprenur. Bisa saja kesuksesan yang ada digenggaman sekarang ini bukan karena kehebatan diri sendiri, melainkan dari doa dan dukungan dari keluarga.
7. Salah Memilih Pasar
Pasar merupakan salah satu faktor yang krusial dalam mendatangkan pundi-pundi rupiah. Bisnis bisa berjalan tidak lancar dan menghasilkan keuangan yang seret akibat dari kesalahan pemilihan pasar. Pemilihan target pasar yang tidak sesuai dengan produk ataupun target pasar yang terlalu kecil merupakan contoh kesalahan dari pemilihan pasar. Pasar yang terlalu kecil akan memperkecil peluang untuk mendapatkan konsumen, sehingga juga akan memperkecil peluang mendapatkan pendapatan.
8. Tidak Mengenal Karyawan
Tidak mengenal karyawan yang dimaksud adalah lebih kepada tidak mengetahui kemampuan sebenarnya dari karyawan yang direkrut. Karyawan merupakan ujung tombak dari bisnis yang akan berhadapan langsung dengan konsumen. Untuk itu, diperlukan kayawan yang berkompeten yang berdedikasi penuh dalam pekerjaannya guna untuk memajukan bisnis. Maka dari itu, adalah tanggung jawab dari seorang enterprenur untuk mengetahui seluk beluk karyawan, termasuk dengan kinerjanya.
9. Tidak Mempercayai Karyawan dan Mitra Bisnis
Bisnis tidak bisa berjalan lancar hanya dengan tangan sendiri. Ada tangan-tangan orang lain yang akan membantu dalam memperlancar dan memperbesar sebuah bisnis. Ada karyawan serta mitra bisnis yang juga berperan penting dalam kelancaran bisnis. Jika seorang enterpreneur tidak mempercayai mereka, maka bisnis akan sulit berkembang. Saat bisnis sulit berkembang, kesuksesan dari seorang enterpreneur akan terhambat.
10. Tidak Jujur dalam Promosi
Memang, konsumen menginginkan produk dengan kualitas terbaik. Namun hal tersebut tidak membenarkan sikap tidak jujur dalam promosi barang. Bahkan sikap melebih-lebihkan kelebihan produk dengan sangat berlebihan juga tidak dianjurkan dalam promosi. Sikap berlebihan tersebut justru akan menimbulkan keraguan pada konsumen. Di samping itu, sikap bohong dalam mempromosikan produk nantinya bisa menjadi boomerang untuk kelangsungan karir bisnis yang dijalankan. Saat terbukti kualitas produk tidak sesuai dengan seperti yang diklaim perusahaan, nama baik perusahaan akan tercoreng dan perusahaan akan terancam kehilangan konsumen.
Itulah 10 hal yang dianjurkan untuk dihindari jika ingin menjadi enterpreneur yang sukses. Pada dasarnya, kesuksesan bukan merupakan sesuatu yang instan yang mudah didapat. Butuh konsistensi dan kerja keras untuk mendapatkannya.
Artikel Terkait
- 7 Bisnis Waralaba Bebek yang Bisa Dicoba
- Alasan Mengapa Beberapa Ide Startup Sering Gagal
- Apa Indikator Orang Bisa Menjadi Sukses?
- Mengapa Orang Pintar Gagal Mengembangkan Potensi Mereka?
Demikianlah artikel tentang hal-hal yang jangan dilakukan ini bila ingin menjadi entreprenur sukses, semoga bermanfaat bagi Anda semua.