Kapan Harus Menutup/Membatalkan Kartu Kredit?
Dengan kenaikan harga dan suku bunga kartu kredit yang semakin meningkat, maka cukup banyak konsumen yang mencoba untuk membatasi hutang mereka dengan cara menutup kartu kredit.
Selain untuk membatasi hutang, ada banyak alasan lain yang menyebabkan rekening kartu kredit tersebut terpaksa harus ditutup termasuk suku bunga tinggi hingga takut akan pencurian identitas. Lalu sebenarnya, kapan waktu terbaik untuk menutup kartu kredit yang anda miliki?, berikut penjelasan selengkapnya untuk anda.
1. Pengeluaran Tidak Terkontrol
Memiliki kartu kredit membuat banyak orang berpikir jika mereka juga memiliki uang berlebih. Sebagai contoh, ketika ingin memiliki barang tertentu, maka akan langsung membeli dengan cara menggesek kartu kredit meski pada kenyataannya mereka tidak memiliki uang khususnya jika barang tersebut merupakan limited edition. Sesudah membeli barang tersebut, maka rasa puas memang bisa didapatkan akan tetapi tidak demikian dengan tagihan yang datang.
Ini menjadi sebuah situasi yang menandakan jika kartu kredit anda harus segera ditutup agar anda tidak semakin boros dan memperbanyak hutang. Meski tidak berpengaruh pada skor kredit, namun ini bisa menghalangi anda untuk mendapatkan kenaikan limit jika di lain waktu akan mengajukan kartu kredit yang baru.
2. Selalu Membayar Dengan Jumlah Minimum
Total bunga sebesar 2.95% per bulan memang mungkin terlihat ringan. Akan tetapi jika anda memiliki kebiasaan membayar tagihan dengan jumlah yang minimum, maka bunga yang dibebankan pada anda akan dihitung secara harian.
Pada sistem pembayaran kartu kredit, ada periode bebas bunga yakni anda dibebaskan dari bunga jika melunasi tagihan sebelum tanggal jatuh tempo setiap bulannya. Jika pembayaran dilakukan sesudah jatuh tempo, maka bunga akan dihitung atas dasar selisih hari pembukuan dan juga pembayaran.
Ini mengartikan semakin cepat dan semakin besar jumlah yang anda bayar, maka semakin murah bunga yang dibebankan pada anda. Namun jika anda membayar dalam batas minimum, maka bunga akan semakin besar sehingga anda semakin merugi dan jalan terbaiknya adalah dengan menutup kartu kredit tersebut.
3. Iuran Tahunan yang Mahal
Umumnya bank penerbit kartu kredit akan memberikan bebas iuran tahunan dalam 1 atau 2 tahun untuk menarik para nasabahnya. Namun sesudah itu, anda baru akan sadar jika iuran tahunan yang harus dibayarkan cukup mahal dan anda akan termasuk orang yang dirugikan jika jarang menggunakan kartu kredit tersebut dan inilah menjadi waktu yang tepat bagi anda untuk menutup kartu kredit tersebut.
4. Penyalahgunaan Kartu Kredit
Apabila kartu kredit anda hilang atau dicuri, maka anda harus segera menghubungi customer service untuk memblokir kartu kredit tersebut. Namun jika anda merasa jika data pribadi anda sudah dicuri, maka sesegera mungkin anda harus menutup kartu kredit dan meminta kartu kredit yang baru.
Sudah begitu banyak kasus dimana pelaku kejahatan mencuri data kartu kredit korban dan membebankan tagihan dalam jumlah yang besar sehingga sebaiknya segera tutup kartu kredit yang anda miliki tersebut.
5. Terjadi Perceraian
Perceraian tidak hanya berdampak pada hubungan namun juga pada aspek keuangan. Jika anda kebetulan berbagi akun bersama dengan pasangan dan kemudian mengalami perpisahan atau perceraian, maka ini menjadi waktu yang tepat untuk menutup kartu kredit anda. Sebab jika akun tersebut masih dibuka, maka anda sepenuhnya akan bertanggung jawab atas tagihan yang terus berjalan tersebut.
6. Memiliki Kartu Kredit yang Baru
Bagi anda tinggal di negara baru lainnya atau seorang mahasiswa yang berkuliah di luar negeri, maka memiliki kartu kredit yang baru menjadi cara yang baik untuk membangun kredit yang solid selama digunakan dengan bertanggung jawab.
Ini berarti anda harus melunasi saldo sebelumnya sebelum jatuh tempo. Pada saat mendaftar untuk kartu kredit pertama, maka anda sering menemukan jika kartu kredit akan mudah didapat dengan biaya tahunan yang signifikan. Biasanya ide terbaik yang bisa anda lakukan adalah menunggu setidaknya 6 bulan sebelum menutupnya. Ini akan memberikan anda waktu cukup untuk membangun sejarah kredit. Apabila anda menemukan kartu kredit yang lebih baik, maka tunggu hingga anda menerima kartu kredit yang baru sebelum menutup kartu kredit anda yang lama.
7. Kartu Kredit Tidak Digunakan
Kartu kredit yang tidak digunakan karena berbagai alasan seperti sudah menemukan kartu kredit yang lebih baik atau program hadiah dan sebagainya, maka hal bijak yang bisa anda lakukan adalah membayarkan kartu kredit yang sudah tidak anda gunakan tersebut. Hal ini penting dilakukan sebab kartu kredit yang sudah tidak digunakan sangat rentan terhadap penipuan sehingga secara tiba tiba tagihan bisa dikirim meski anda sudah tidak menggunakan kartu kredit tersebut. Untuk itu, ini menjadi waktu yang tepat bagi anda untuk menutup kartu kredit yang sudah tidak digunakan tersebut.
8. Kartu Kredit Ritel
Apabila anda mempunyai kartu kredit dengan batas rendah dan jarang dipakai, maka pilihan yang baik untuk anda lakukan adalah menutup kartu kredit tersebut. Kartu kredit ritel umumnya memiliki batas rendah dan suku bunga yang tinggi. Kartu kredit ini bisa memberikan lebih sedikit bobot dengan skor kredit anda. Untuk itu jika anda memiliki kartu kredit yang sesuai dengan tagihan, maka biasanya akan bernilai penutupan namun pastikan anda menukarkan poin hadiah anda lebih dulu.
9. Tidak Bisa Melunasi Tagihan
Tidak bisa melunasi tagihan yang tidak pernah berhenti setiap bulan juga menjadi alasan tepat untuk segera menutup kartu kredit yang anda miliki. Tagihan yang sudah diluar batas dan tidak bisa dikontrol lagi untuk menyiasati pembayaran tagihan bahkan jika sudah melakukan pembayaran minimum payment namun masih belum bisa melunasi tagihan tersebut, maka sudah waktunya anda membatalkan kartu kredit agar anda bisa terbebas dari hutang.
10. Memiliki Terlalu Banyak Kartu Kredit
Alasan lain untuk anda menutup kartu kredit adalah jika anda memiliki terlalu banyak kartu kredit dan tidak ingin lalai ketika melakukan pembayaran. Meski hal tersebut tidak bisa dijadikan alasan utama untuk menutup kartu kredit, akan tetapi biasanya pemilik kartu kredit akan takut jika tidak bisa membayar tagihan tersebut hingga lebih memilih untuk menutup kartu kredit tersebut. Sebab jika terjadi keterlambatan pembayaran tagihan, maka bisa berdampak pada skor kartu kredit tersebut.
Artikel Terkait
- Kartu Kredit dengan Fasilitas Lounge di Bandara Soekarno Hatta
- Ini Dia Cara Bank Mengambil Untung dari Transaksi Kartu Kredit
- Apa Untung Rugi Memakai Kartu Kredit? Ini Dia Penjelasannya!
- Kartu Debit vs Kartu Kredit Apa Untungnya?
Demikianlah artikel tentang kapan harus menutup/membatalkan kartu kredit, semoga bermanfaat bagi Anda semua.