Tips Mengatur Keuangan untuk Generasi Milenial
Di zaman yang serba modern ini, Anda harus pandai dalam mengelola keuangan. Apabila Anda tidak memiliki keahlian dalam mengelola keuangan, maka hal itu akan membuat Anda kesulitan dalam memenuhi berbagai kebutuhan. Semakin lama jumlah kebutuhan Anda tentu akan semakin bertambah.
Tidak hanya itu, harga dari bahan pokok dan kebutuhan lainnya juga semakin meningkat. Sedangkan jumlah pemasukan yang Anda miliki cenderung tetap dan tidak mengalami peningkatan. Oleh sebab itulah, sangat penting bagi Anda sebagai generasi Milenial untuk dapat mengatasi masalah finansial yang kerap kali terjadi dengan sebaik mungkin.
Generasi Milenial yang ada pada saat ini berada pada kisaran usia 20 hingga 30 tahun. Pada usia tersebut seseorang sudah mampu mengambil berbagai keputusan dari segala masalah yang dihadapinya termasuk dalam hal finansial. Di usia ini Anda dapat membeli sebuah rumah atau melakukan investasi jangka panjang.
Meski begitu, usia 20 hingga 30 tahun merupakan usia yang masih terbilang muda sehingga wajar saja jika terkadang mereka masih terpengaruh oleh teman atau lingkungan sekitar. Tidak heran jika adakalanya Anda mengalami masalah finansial karena terpengaruh dengan gaya hidup teman atau lingkungan sekitar. Untuk dapat mengatasi hal tersebut, berikut ini akan dipaparkan beberapa tips yang dapat diterapkan oleh generasi Milenial dalam mengatasi masalah finansial.
1. Memeriksa Jumlah Uang yang Ada di Rekening Bank Secara Berkala
Periksalah jumlah tabungan yang Anda miliki secara rutin untuk mengetahui berapa banyak uang yang dapat Anda belanjakan, tetapi dengan tetap menyisihkan sebagian darinya agar saldo rekening tidak dalam keadaan kosong. Jangan pernah membelanjakan uang yang ada pada tabungan Anda hingga benar-benar habis tanpa menyisakan sepeser pun karena hal itu hanya akan mendatangkan berbagai masalah dan kesulitan.
Buatlah target mengenai jumlah uang yang harus ada pada rekening tabungan Anda setiap bulannya. Ketika jumlahnya tidak sesuai dengan target, maka berusahalah lebih giat agar dapat sesuai target. Dengan membuat target, maka Anda akan terpacu untuk menabung secara rutin danĀ menyisihkan setiap uang yang digunakan. Selain itu, Anda juga akan lebih menahan diri dengan membelanjakan uang hanya untuk barang-barang yang dianggap penting saja dan memiliki nilai manfaat. Demi terwujudnya hal itu tentu diperlukan kesabaran, kedisiplinan dan pemeriksaan rekening secara rutin.
2. Memiliki Dana Simpanan untuk Berbagai Keperluan Darurat
Anda tidak akan pernah mengetahui apa yang akan terjadi kepada Anda dalam beberapa menit ke depan. Sesuatu hal yang tidak direncanakan dan di luar kendali dapat terjadi kapan saja dalam sekejap mata. Sebagai contoh ketika Anda atau keluarga tiba-tiba mengalami jatuh sakit dan harus di rawat, tentu akan membutuhkan biaya pengobatan yang cukup besar.
Biaya tersebut merupakan pengeluaran yang tidak terduga, maka kemungkinan terburuk dari permasalahan ini yaitu Anda akan menjual semua barang yang dimiliki atau kehilangan pekerjaan. Itulah mengapa penting bagi setiap orang untuk memiliki dana darurat. Cara terbaik untuk dapat membuat dana darurat yaitu dengan membuat rencana tabungan dimana Anda akan menyetor sebagian dari gaji Anda ke rekening tabungan yang terpisah.
3. Manfaatkanlah Teknologi dengan Sebaik Mungkin
Mereka yang saat ini sukses diantaranya adalah yang dapat memanfaatkan teknologi dengan sebaik mungkin. Terdapat banyak aplikasi yang dapat membantu Anda dalam segala urusan. Salah satunya yaitu aplikasi yang memberi bantuan kepada Anda mengenai masalah finansial. Aplikasi tersebut akan mengkategorikan kebiasaan belanja Anda dan membantu dalam mengelola pengeluaran.
Dengan begitu, Anda akan terbantu untuk menghemat uang setiap bulannya dan termasuk dalam hal mentransfer uang itu langsung ke tabungan Anda. Aplikasi keuangan online dapat membantu Anda membuat anggaran yang bisa diterapkan dalam gaya hidup dan akhirnya dapat mengubah pemasukan bersih Anda setiap bulannya.
Saat ini terdapat banyak aplikasi yang dapat membantu Anda dalam mengelola keuangan. Salah satu aplikasi tersebut adalah Clarity Money. Aplikasi seluler seperti Clarity Money dapat membantu Anda melacak kebiasaan belanja yang boros. Aplikasi tersebut juga dapat merekomendasikan di mana Anda dapat menghemat uang setiap bulan dan kemudian mentransfer uang itu langsung ke tabungan Anda.
4. Melakukan Investasi
Investasi dapat dianggap sebagai tabungan jangka panjang karena keuntungan dari kegiatan ini baru bisa Anda rasakan di kemudian hari. Ada banyak sektor yang dapat dimanfaatkan untuk menginvestasikan sebagian uang yang Anda miliki. Setiap sektor menawarkan jumlah keuntungan dan jangka waktu yang berbeda-beda.
Adapun sektor yang saat ini cukup diminati oleh masyarakat untuk berinvestasi diantaranya pertanian, peternakan dan properti. Selain ketiga sektor tersebut, banyak pula masyarakat yang menginvestasikan uangnya dalam bentuk emas. Harga emas dari waktu ke waktu memang cenderung mengalami kenaikan. Disamping itu, investasi emas memiliki risiko yang sangat rendah. Sedangkan investasi dalam sektor peternakan, pertanian dan properti memiliki risiko yang cukup besar. Jika tidak mampu mengatasi risiko yang terjadi, maka Anda akan mengalami kerugian.
5. Ikuti Pelatihan atau Kursus dalam Mengelola Keuangan
Mengelola keuangan bukanlah sesuatu yang mudah dan dapat dianggap remeh. Diperlukan pengetahuan khusus untuk dapat melakukan hal tersebut. Tanpa pengetahuan yang mencukupi, Anda mungkin tidak akan pernah bisa mengelola keuangan dengan baik. Saat ini ada banyak lembaga yang mengadakan pelatihan atau kursus dalam mengelola keuangan. Mereka akan memberikan beberapa tips yang dapat Anda gunakan agar bisa mengelola keuangan dengan baik.
Artikel Terkait
- 10 Tips Mengatur Uang Ala Orang Tiongha
- Agar Bisa Menabung, Hindari Beli Barang Berikut
- Kesalahan Mengatur Keuangan yang Umum Terjadi
- Skill Keuangan yang Harus Diajarkan Ke Anak
Demikianlah artikel tentang tips mengatur keuangan untuk generasi milenial, semoga bermanfaat bagi Anda semua.