5 Fakta tentang Intrapreneurship
Ada yang sudah pernah mendengar istilah intrapreneurship? Apa yang membedakannya dengan entrepreneurship? Berikut penjelasan lengkap mengenai intrapreneurship:
- Intrapreneurship adalah konsep kewirausahaan di dalam sebuah organisasi atau perusahaan.
Intrapreneurship dapat dimulai dari seorang karyawan yang memiliki ide bisnis yang bagus, kemudian ide ini dikembangkan menjadi bisnis baru yang terpisah dari bisnis utama perusahaan.
Dinamakan intrapreneurship karena bisnis baru ini mendapatkan sumber daya penuh dari perusahaan utama. Karyawan tersebut dapat mengembangkan keterampilan dan pola pikir kewirausahaan serta bertindak sebagai seorang wirausaha, namun masih dalam koridor sebagai karyawan di dalam perusahaan.
Jadi dapat disimpulkan bahwa intrapreneurship adalah sebuah proses menciptakan seorang wirausahawan (entreprenur) di dalam perusahaan. Wirausahawan baru ini tidak perlu membuat perusahaan sendiri, dan perusahaan induk mendapatkan ide dan inovasi baru dari si karyawan.
- Dalam intrapreneurship, pemilik ide masih menjadi bagian dari perusahaan induknya.
Intrapreneur biasanya terdiri dari sekelompok orang yang tergabung dalam sebuah tim yang dipilih oleh perusahaan. Intrapreneur bekerja dan bertanggung jawab untuk perusahaan. Keuntungannya adalah intrapreneur memiliki risiko yang lebih rendah karena masih ditanggung oleh perusahaan.
Kekurangannya adalah otonomi yang dimiliki intrapreneur bisa dikatakan terbatas. Karena didukung sepenuhnya oleh perusahaan, tentunya ada harga yang harus dibayar. Ada target-target yang harus dipenuhi, tenggang waktu yang tidak bisa dilewati, dan keputusan-keputusan yang tidak bisa diambil sendiri harus didiskusikan dengan perusahaan. Tidak seperti entrepeneur yang memiliki otonomi penuh atas perusahaan yang didirikannya.
- Intrapreneurship menyediakan modal dan sumber daya
Karena masih dibawah kendali perusahaan induk, urusan modal dan sumber daya tidak perlu dipikirkan oleh intrapreneur. Untuk membaangun sebuah perusahaan tentunya dibutuhkan tempat, tenaga kerja, atau penelitian yang membutuhkan banyak dana dan sumber daya. Semua ini akan disediakan oleh perusahaan sebagai bentuk investasi. Yang diperlukan hanya intrapreneur dapat mengelola dan memanfaatkan semua fasilitas ini dengan maksimal.
- Dalam intrapreneurship, penghargaan akan menjadi milik perusahaan
Ini adalah salah satu kekurangan utama menjadi intrapreneur. Ketika ide bisnis baru ini menjadi sesuatu yang besar, penghargaan dan pengakuan akan ditujukan kepada perusahaan, bukan si pemilik ide. Bagi banyak orang, mungkin ini bisa menjadi sesuatu yang memberikan perbedaan yang besar dibanding jika ia menjadi entrepreneur.
- Beberapa contoh intrapreneurship pada perusahaan
Berikut beberapa perusahaan besar yang telah menerapkan intrapreneurship:
Setiap tahun Facebook mengadakan kompetisi bernama ”hack-a-thone”di mana semua pemrogram dan pembuat kode ditantang untuk menghasilkan sesuatu yang baru. Salah satu ide yang berhasil sampai sekarang adalah tombol “like” yang ditemukan di tahun 2007.
-
- SONY
Salah satu produk ternama Sony adalah Game PlayStation. Gim ini dikembangkan oleh salah satu karyawan level juniornya bernama Ken Kutaragi. Ken melihat peluang ini dan terus mengerjakannya, sampai akhirnya rilis pada 3 Desember 1994.
-
- Intel
Sejak tahun 1998, inisiatif intrapreneurship telah digaungkan oleh Intel untuk mendapatkan ide baru. Karyawan didorong untuk menyampaikan ide-ide mereka. Jika ide-ide mereka ianggap layak, mereka akan menerima pendanaan dan sumber daya sepenuhnya.
Intrapreneurship adalah sebuah proses menciptakan seorang wirausahawan (entreprenur) di dalam perusahaan. Ada beberapa keunggulan dan kekurangan dari intrapreneurship, namun sebagai sebuah inisiatif hal ini patut untuk terus digaungkan dalam setiap perusahaan. Bagaimanapun perusahaan yang baik adalah perusahan yang tahu bagaimana menghargai setiap potensi karyawannya, bukan?
Artikel terkait
- Rumus Rasio Kecukupan Modal dan Cara Menghitungnya
- Rumus Pendapatan Per Kapita, dari Pengertian Hingga Cara Menghitungnya
- Perbedaan Omzet dan Profit
- Begini Cara Membuat dan Contoh Surat Jalan Lengkap
Demikianlah artikel tentang fakta intrapreneurship semoga bermanfaat bagi Anda semua.