7 Tip Ide Nama Usaha Kue
Nama produk atau merk adalah hal yang penting sebagai identitas suatu produk. Selain sebagai identitas produk, nama produk jika dipilih dengan tepat akan nyantol di otak sehingga seseorang akan selalu beli di sana. Nama produk yang tepat akan tertancap di otak konsumen sehingga jika konsumen ingin membeli kue, akan langsung terlintas nama merk tersebut sehingga meningkatkan penjualan. Lantas, bagaimana cara menentukan nama usaha kue yang tepat? Berikut ini tipsnya:
1. Memadukan elemen ‘kehangatan’ dan ‘kenyamanan’
Erin McKenna, Pemilik Baby Cakes di New York City mengatakan bahwa kunci untuk membuat nama yang memadukan elemen ‘kehangatan’ dan kenyamanan’. Selain itu, nama yang dipilih haruslah pendek dan melambangkan produk yang akan dijual. Erin Mc Kenna juga memberi saran dalam menentukan nama merk kue harus tidak terlalu feminim atau terlalu mewah.
Contoh nama usaha kue yang terdengar memadukan elemen kehangatan dan kenyamanan adalah Dapur Cokelat. Dapur Cokelat jika terdengar di telinga menawarkan kenyamanan dan kehangatan dari suasana dapur. Selain dari namanya, memang konsep dari toko ini adalah suasana dapur, lengkap dengan kitchen set dan perabot rumah tangga yang ada di rumah.
2. Sisipkan Jenis Produk
Menyisipkan jenis produk adalah sesuatu yang penting bagi penamaan nama usaha kue. Menyisipkan jenis produk membuat orang-orang yang mendengar merk terSebut akan tahu apa produk yang dimaksud dari merk tersebut. Contohnya adalah Dunkin Donut dan Lapis Talas Sangkuriang. Dari namanya, orang-orang akan tahu produk jenis apa yang ada atau tersedia. Untuk Dunkin Donut, bisa dipastikan bahwa orang-orang akan tahu kalau merk tersebut adalah merk donat, sedangkan untuk Lapis Talas Sangkuriang, orang-orang akan tahu bahwa produk tersebut adalah kue lapis talas.
3. Gunakan Kata yang Mirip
Kata yang mirip akan meninggalkan kesan yang unik di kepala. kesan yang unik tersebut akan membuat konsumen gampang mengingat nama merk tersebut. Contoh nama usaha kue yang memiliki penamaan yang mirip adalah Gigi Eat Cake. Cake milik artis Nagita Slavina tersebut memiliki nama yang unik dengan perpaduan kata yang mirip. Kata yang mirip dalam merk tersebut adalah Gigi dan Eat. Jika dikatakan dengan cepat, keduanya akat terdengar seperti ‘gigit’. Hal itu menambah keunikan dari nama merk tersebut.
4. Gunakan Bahasa Asing
Bahasa asing dapat menambah keunikan dari sebuah nama merk. Ditambah lagi, bahasa asing akan meninggalkan kesan klasik dari sebuah merk. Sesuatu yang klasik akan meninggalkan kesan bahwa nama usaha kue tersebut adalah kue yang memiliki kualitas tinggi dan bukan kue murahan.
Contoh nama usaha kue yang mengandung bahasa asing adalah Le Gourment. Toko kue kering ini memiliki nama yang sangat berkelas dengan mengadopsi bahasa asing. Bahasa asing yang diadopsi adalah Bahasa Prancis, dimana sentuhan Bahasa Prancis tersebut menambah kesan klasik dan tentunya meninggalkan kesan elegan dari toko tersebut.
5. Gunakan Nama Lokasi
Siapa bilang menyisipkan nama lokasi toko kue merupakan hal yang buruk dalam nama kue? Pemberian nama lokasi kue pada toko kue akan meninggalkan kesan bahwa kue tersebut adalah oleh-oleh khas dari lokasi tersebut, serta adalah hal yang sulit didapatkan. Hal ini juga membuat orang yang berkunjung di daerah tempat lokasi toko tersebut terpatri untuk membeli kue tersebut. Contoh naama usaha kue yang mencantumkan nama lokasi pada merknya adalah Raincake Bogor, Semarang Wife Cake, Surabaya Patata, Bandung Makuta, Jogja Scrummy, dan lain sebagainya. Dari nama-nama tersebut, kesan yang dapat didapatkan bahwa walaupun nama-nama tersebut mengandung nama lokasi tempat toko kue berada, namun nama tersebut masih tetap bisa menjadi nama yang indah untuk didengar.
6. Menggunakan Nama Pemilik
Tidak ada salahnya menyisipkan nama pemilik usaha kue ke dalam nama merk kue. Apalagi jika pemilik toko kue adalah orang terpandang atau terkenal. Hal tersbeut akan mengundah para konsumen untuk membeli kue tersebut. Terkadang, konsumen bukan hanya melihat rasa dalam membeli kue, namun juga siapa pemiliknya. Hal ini termasuk dalam strategi marketting yang berhasil. Buktinya adalah banyak para artis yang mencantumkan namanya dalam nama merk kuenya, sehingga para pembeli tahu kalau kue-kue tersebut adalah kue artis. Dan sudah bukan rahasia lagi kalau kue artis seketika menjadi buruan para banyak konsumen hingga sempat menjadi trend, bahkan sampai sekarang. Contoh nama kue-kue artis adalah Gigi Eat Cake milik Nagita Slavina, Princess Cake milik Syahrini, Cirebon Sultana milik Indra Bekti, Asix Oleh Oleh milik Keluarga Anang Hermansyah, dan lain sebagainya.
7. Gunakan Kata Kerja atau Kata Sifat
Menyispkan kata kerja dan kata sifat ke dalam nama toko kue juga bisa menjadi terobosan yang bagus. namun tentunya dalam meilih kata kerja dan kata sifat haruslah kata sifat yang sesuai dengan produk dari kue. Misalnya, seseorang ingin memberi nama untuk kue olahannya yang dominan dengan kue manis. Ia bisa memilih nama Sweet Cake atau Manis-Manis Cake. Contoh nyata adalah Bread Talk. Toko roti ini menyisipkan kata kerja, yaitu Talk, dalam namanya. Dengan pemilihan kata yang tepat seperti contoh nama toko roti Bread Talk, maka nama toko kue bisa menjadi nama toko yang menarik.
Setelah mengetahui tips memilih nama toko kue, berikut ini ada beberapa rekomendasi nama-nama toko kue yang menarik untuk dipakai:
- Cake Palace
- Cupcake Addict
- Sweetie Cake
- Cupcake Wizard
- The Art of Cakes
- Happy Yippie Cake
- Sea of Cupcakes
- Fruity Bread and Cakes
- Cake Andalan
- Sunset Cake
- Sunrise Cake
- Surprise Cake
Itulah 7 tips memberi nama usaha kue. Nama usaha kue bukanlah hal yang sepele, karena nama merupakan identitas sekaligus ciri khas dari suatu produk.
Artikel Terkait
- Tip Mencari Ide Nama Apotek
- Tip Mencari Ide Nama Channel Youtube
- Tip Mencari Ide Nama Restoran
- Tip Mencari Ide Nama Brand
Demikianlah artikel tentang 7 tip ide nama usaha kue, semoga bermanfaat bagi Anda semua.