Ide Nama Catering yang Menjual, Dijamin Sukses
Saat baru akan membuka usaha, ada banyak hal baru yang menjadi tantangan bagi pemilik. Salah satu hal penting adalah memilih nama brand usahamu. Meski terkesan simpel dan mudah, namun memilih nama usaha sebenarnya cukup tricky. Nama yang terlalu biasa akan terkesan kurang menarik. Tapi nama yang rumit juga sulit diingat. Begitu juga dalam memilih ide nama catering.
Beberapa usaha terkenal memiliki nama unik yang mudah diingat dan sangat khas. Gojek, Blenger Burger, dan Kopi Janji Jiwa, misalnya. Singkat, unik, dan mudah diingat. Khusus untuk catering, ada Alfabet Catering dan Kaparinyo Catering yang sudah dikenal oleh warga Jakarta. Lalu bagaimana cara memilih nama catering yang tepat?
- Pilih Nama yang Unik
Saat membuka bisnis baru akan sangat menguntungkan jika punya nama yang unik. Lain dari yang lain. Memang bukan hal yang mudah mencari nama yang sama sekali baru. Karena saat ini sudah banyak bisnis yang ada di luar sana. Tetapi sebisa mungkin temukanlah nama unik yang sesuai dengan bisnis catering-mu.
Misalnya ada catering bernama Jengkol Tanpa Bau (JTB). Sebuah jasa catering spesial jengkol. Nama ini unik, cukup nyeleneh tapi tepat sasaran. Sekaligus memberi janji pada calon pelanggan untuk memberi makanan berjengkol tanpa bau. Unik, tepat sasaran, dan sesuai dengan produk yang ditawarkan.
- Pilih Nama yang Belum Pernah Dipakai
Sebisa mungkin riset dulu bersama tim yang kamu punya. Setidaknya, nama yang kamu pikih belum dipakai usaha catering lain di kota tempat tinggalmu. Ini agar tetap menjaga keunikan dan tetap orisinil. Selain itu, langkah ini juga berarti kamu menghormati sesama pemilik catering yang lain.
Nama yang sudah dipakai catering lain atau yang mirip bisa membingungkan pelanggan. Apalagi kalau namanya hampir sama dengan catering yang sudah terkenal. Bisa-bisa usahamu malah tidak diketahui banyak orang. Karena orang sudah mengasosiasikan nama itu dengan usaha yang lebih besar.
- Pendek tapi Berkesan
Banyak catering ternama yang memiliki nama usaha cukup panjang. Misalnya ada catering Dwi Tunggal Citra dan Puspita Sawargi. Karena mereka sudah memulai bisnisnya sejak lama, jadi namanya sudah diingat banyak orang. Namun, bagi pemilik usaha baru, sebaiknya memilih nama yang pendek tapi tetap berkesan.
Akasya Catering dan Alfabet Catering adalah contoh nama catering yang sudah dikenal. Singkat, hanya terdiri dari satu kata saja. Selain itu juga mudah diingat. Nama yang mudah diingat akan jauh lebih mudah disebarkan dari mulut ke mulut. Catering baru milikmu pun akan lebih berpotensi memiliki pelanggan baru.
- Mudah Diucapkan oleh Orang Indonesia
Sebaiknya pilih nama usaha yang mudh diucapkan. Terutama bagi orang Indonesia. Jadi sebaiknya memang menggunakan bahasa Indonesia saja. Apalagi jika kamu menyasar banyak kalangan. Penggunaan bahasa sendiri tentu akan lebih menguntungkan, karena mudah diucapkan dan diingat banyak orang.
Bisa juga menggunakan bahasa asing yang dicampur dengan bahas sendiri. Lebih baik lagi jika penulisannya dibuat dalam lafal bahasa Indonesia. Misalnya ada De Pawon Catering. ‘De’ berasal dari bahas Belanda, atau bisa juga pelafalan Indonesia dari ‘the’. Sedangkan ‘pawon’ berasal dari bahasa Jawa, yang berarti dapur.
- Sesuai dengan Produk Catering
Ini juga penting, agar nama catering-mu selaras dengan produk catering yang ditawarkan. Contohnya catering Kaparinyo Next Generation yang menghasilkan hidangan Minangkabau. ‘Kaparinyo’ adalah bahasa Minang, jadi sesuai dengan produk yang ditawarkan. Jengkol Tanpa Bau juga sejalan dengan produknya.
Jangan sampai memilih nama yang jauh bertentangan. Misalnya Hot & Crispy catering. Tetapi yang ditawarkan adalah produk ice cream cake dan yogurt dingin. Nama yang bertentangan seperti ini tentu akan dipertanyakan pelanggan. Bisa juga jadi timbul rasa ketidakpercayaan dari pelanggan. Jadi, jangan sampai salah pilih, ya.
- Punya Makna yang Baik
Nama adalah doa, begitu yang dikatakan banyak orang. Memberi nama pada apa saja haruslah memiliki makna yang baik. Nama usaha akan mencerminkan pemilik dan timnya, serta bagaimana usaha itu berjalan ke depannya. Karena itu, pilihlah nama yang tidak memiliki makna negatif di baliknya.
- Jangan Disingkat
Sebisa mungkin pilih nama yang berupa kata penuh saja. Hindari menggunakan singkatan. Karena singkatan akan mebuat orang bingung bagaimana cara membacanya. Dengan pelafalan bahasa Indonesia atau bahasa Inggris? Atau dibaca menyambung? Akan timbul banyak pertanyaan dan malah susah diingat calon pelanggan.
Kalaupun mau menggunakan singkatan, sebaiknya pilih singkatan yang artinya sudah dikenal banyak orang. Misalnya OMG Catering. Hampir semua orang tau bagaimana cara membacanya. Sehingga tidak akan membingungkan walaupun usaha catering-mu masih baru.
- Mau Pakai Bahasa Inggris? Pilih yang Singkat
Bukan berarti sama sekali tidak bisa menggunakan bahasa asing sama sekali. Boleh saja, asalkan pilih kata yang pendek dan artinya diketahui banyak orang. Misalnya saja Tasty Catering, Lekker Catering, atau Delicioso Catering. Semuanya berarti ‘enak’ dan banyak orang bisa dengan mudah menebak artinya.
Terkadang penggunaan bahasa asing memang lebih praktis. Contohnya bahasa Inggris. Hal ini karena bahasa Inggris cenderung memiliki kata-kata yang singkat dan mudah diingat. Bahasa Inggris juga tepat digunakan jika usahamu menyasa kaum urban atau kaum muda.
Jadi, sudah punya ide nama catering barumu? Semoga kedelapan tips di atas bisa membantu. Dan kamu bisa menemukan nama yang unik, menarik, dan memiliki arti yang baik. Sukses selalu!
Artikel Terkait
- Tip Menentukan Nama Brand Pakaian / Distro
- Macam Usaha Kuliner yang Menguntungkan dan Modal Kecil
- Tip Memulai Bisnis Laser Engraving
- Peluang Bisnis: Martha Tilaar Spa Franchise
Demikianlah artikel tentang ide nama catering yang menjual, semoga bermanfaat bagi Anda semua.