Tip Mencari Ide Nama Restoran
Hal paling penting selain lokasi dan menu ketika kamu memutuskan untuk membuka sebuah restoran adalah nama, karena yang pertama kali diperhatikan pelanggan tentu nama restoran. Oleh sebab itu kamu wajib memutuskan nama untuk restoranmu dengan benar agar dapat menarik minat pelanggan. Karena itulah, pada tulisan ini kita akan berbagai bagaimana tip mencari ide nama restoran sesuai impian kamu:
1. Pahami psikologis pelanggan yang kamu targetkan
Sebelum mulai berpikir mengenai nama restoran, langkah pertama yang perlu kamu lakukan adalah memahami kondisi psikologis dari target pelangganmu. Cara sederhananya kamu tinggal memposisikan diri sebagai pelanggan. Misalnya targetmu untuk remaja, maka posisikan dirimu sebagai remaja. Kamu juga bisa mengambil sampel dari keluarga atau rekanmu yang berusia remaja.
2. Pilih nama yang familiar di pasaran
Memilih nama yang familiar di pasaran juga wajib kamu lakukan agar pelanggan mudah mengidentifikasi jenis restoranmu. Misalnya kamu menjual aneka jenis bakso, maka pastikan namanya tidak jauh-jauh dari restoran bakso pada umumnya. Seperti Bakso King Belitung dan Raja Baso Tahu Saboga.
Nama yang familiar juga berasal dari kosakata yang sudah dikenal masyarakat secara umum. Misalnya Seribu Rasa, Restoran Bunga Pepaya, Ayam Geprek Bensu, dan Restoran Bumbu Desa. Sederhana, tetapi terdengar familiar dan mudah diingat bukan?
3. Usahakan berasal dari kosataka yang sederhana
Carilah kosakata sederhana agar nama restoranmu mudah diidentifikasi oleh pelanggan. Kosataka yang sederhana salah satunya adalah memiliki ejaan yang mudah diucapkan.
Bayangkan saja kalau namanya susah dieja, betapa sulitnya pelanggan mencari restoranmu. Contoh restoran yang menggunakan kosakata sederhana adalah Warung Nasi Lemon, Seribu Rasa, dan Arjuna Café.
4. Terdengar menonjol dibanding yang lain
Menggunakan kosakata sederhana dan familiar tidak berarti nama yang kamu pilih menjadi terlalu pasaran. Hal ini bisa berimbas pada tenggelamnya restoranmu dibanding restoran yang sudah punya nama duluan.
Di sinilah permainan mengolah kata sangat dibutuhkan. Kamu mungkin pernah mendengar Kamon Kuma, Gemoelai Resto, dan D’Jengkol Café. Terdengar menonjol bukan?
5. Singkat dan tidak sulit untuk diingat
Pastikan nama yang kamu pilih tidak panjang. Mengapa? Karena nama yang panjang kalau kamu tidak pandai mengkombinasikannya justru bisa menjadi bumerang lho. Pelanggan justru kesulitan mengingatnya jika terlalu panjang. Waroeng JS, Shabu Nobu, Awan Lounge, Ragusa, dan Social House adalah beberapa contoh pemilihan nama yang singkat. Mudah diingat bukan?
6. Gabungkan beberapa kosakata yang lucu
Kamu punya selera humor? Maka di sinilah kemampuanmu dipertaruhkan. Seberapa mampu kamu memilah atau menggabungkan kosakata agar menjadi lucu. Nama yang lucu pasti lebih memorable dan menarik minat pelanggan. Dengar saja nama warung satu ini, Catering mBakBerry. Awan Lounge, Indomie Abang Adek, Food Lab, dan Nasi Goreng Kambing Kebon Sirih juga termasuk ke dalam contoh ini.
7. Manfaatkan pengunaan rima
Manfaatkan pelajaran bahasa Indonesia semasa sekolah. Kamu pasti pernah mempelajari tentang rima dari pantun atau puisi bukan? Daripada terlupakan begitu saja, apa salahnya kalau kamu berangkat dari situ untuk memberi nama restoranmu.
Hasilnya bukan saja unik, tetapi juga enak didengar, dan pasti mudah diucapkan. Coba pahami rima dari salah satu restoran di Bandung ini, Pesce Rosso Resto, atau Bubur Kwang Tung.
9. Mencampur kosakata dan simbol
Tidak akan ada yang marah jika kamu mencampur berbagai kosakata dan simbol untuk nama restoranmu. Semuanya sah saja. Bahkan mencampur berbagai unsur pembangun kalimat bisa menghasilkan nama yang lebih berkarakter.
Sebuah restoran di Washington, D.C. menggunakan nama &pizza, kemudian di Delaware terdapat a(MUSE.). Adapun di Indonesia misalnya RoCA Restaurant dan 48 Dimsum Place.
9. Tidak masalah mengambil dari bahasa lain
Mengambil nama dari bahasa lain justru dapat menambah daya tarik restoranmu lho. Apalagi sudah menjadi rahasia umum bahwa secara psikologis, masyarakat Indonesia cenderung menyukai hal-hal yang berbau luar negeri. Kosakata dari bahasa lain terdengar keren untuk pelanggan.
Jadi sudah pasti pelanggan akan tertarik mengunjungi restoranmu dengan begitu. Pastikan saja kosakata yang kamu ambil juga oke ya. Misalnya Blue Elephant, Cassis Kitchen, Shabu Nobu, dan Locanda Food Voyager.
10. Lebih familiar dengan judul buku, film, atau lagu
Kamu suka musik? Hobi baca buku? Atau hampir semua judul film kamu koleksi? Nah tidak ada salahnya kamu menjadikan hal-hal tersebut sebagai nama untuk restoranmu. Siapa tahu selain mendapat pelanggan kamu juga menemukan orang-orang yang sehobi denganmu. Beberapa restoran ini diambil dari judul film lho, misalnya Alice Tea Room di Malang, House of Hobbit Grill & Bar di Jakarta, Bubba Gump di Bali, dan Gozira Ice Cream di Jakarta.
Adapun untuk nama yang diambil dari lagu bisa seperti Slankafe. Masyarakat pasti tahu bahwa Slank adalah salah satu band ternama di Indonesia. Meski tidak menggunakan judul lagu, tetapi semua menunya menggunakan judul lagu mereka.
11. Ambil dari nama lokasi
Lebih bagus lagi kalau kamu sekalian mengambil lokasi restoranmu sebagai nama. Kombinasikan saja dengan kosakata lain agar tidak terdengar aneh. Kelebihan dari menggunakan nama lokasi adalah orang-orang akan langsung memiliki gambaran dimana restoanmu berada. Contohnya Bandar Djakarta dan Jemahdi Seafood Jakarta sudah pasti berlokasi di Jakarta. Contoh lainnya adalah Kwetiau Sapi 78 Mangga Besar yang terletak di kawasan Mangga Besar.
Nah itulah sebelas tips mencari ide nama restoran yang wajib kamu coba. Kamu juga harus tahu bahwa mencari nama yang benar-benar cocok memang membutuhkan perenungan yang dalam. Selamat mencoba dan semoga bermanfaat.
Artikel Terkait
- TV Kabel Putus? Ini Alternatif TV Kabel
- Tip Mencari Ide Nama Brand
- Tip Mencari Ide Nama Perusahaan
- 7 Habit/Kebiasaan agar Meraih Sukses di Kantor
Demikianlah artikel tentang tip mencari ide nama restoran, semoga bermanfaat bagi Anda semua.