Kami menyediakan berbagai simulasi kredit, dari kredit mobil, kredit rumah, kpr, kartu kredit dan lain-lain. Simulasi pinjaman bisa juga dilakukan di sini.

Apa itu Crowdsourcing? Definisi Crowdsourcing

Pengertian Crowdsourcing

Crowdsourcing adalah sebuah sebuah kegiatan yang melibatkan individu atau organisasi (kelompok) untuk memperoleh barang dan jasa. Layanan dalam crowdsourcing dapat meliputi ide, keahlian, waktu, serta keuangan, dengan basis internet yang terbuka dan berkembang dengan cepat.

Keuntungan dari pengaplikasian crowdsourcing adalah kecepatan, kualitas, fleksibilitas, dan juga keberagaman. Jutaan orang yang terhubung lewat internet dapat menyumbangkan ide-ide mereka untuk sebuah proyek baik itu dalam skala besar maupun kecil.

Fenomena crowdsourcing memungkinkan sebuah organisasi atau lembaga memperoleh akses kepada ide-ide atau solusi baru, keterlibatan konsumen secara lebih mendalam, peluang untuk co-creation, optimalisasi tugas, serta pengurangan biaya.

Contoh Crowdsourcing

Meskipun istilah ini baru dimunculkan pada tahun 2005 oleh Jeff Howe dan Mark Robinson, namun sebenarnya praktik crowdsourcing telah berlangsung sejak berabad-abad yang lalu. Berikut ini beberapa bukti sejarah mengenai adanya crowdsourcing.

  • The Longitude Prize (tahun 1714)

Yakni saat pemerintah Inggris menawarkan hadiah uang kepada publik –  siapa pun itu – yang berhasil menemukan solusi terbaik untuk mengukur longitudal kapal.

  • Sayembara Raja Louis XVI (tahun 1783)

Raja Louis XVI pernah menawarkan penghargaan kepada orang yang mampu membuat alkali dengan menguraikan garam laut melalui metode paling sederhana dan paling ekonomis.

  • Publikasi Kamus Basaha Inggris Oxford (tahun1884)

Sekitar 800 orang sukarelawan membuat kata-kata untuk menciptakan fasies pertama OED.

  • Kompetisi Desain Sydney Opera House (tahun 1957)

Adalah Jorn Utzon yang menjadi pemenang untuk kompetisi desain Sydney Opera House.

  • Kontes Foto Amatir “This Was Paris 1970” (tahun 1970)

Kontes foto amatir yang disponsori oleh kota Paris, radio Prancis-Inter, dan Fnac ini telah menghasilkan 70.000 cetakan hitam putih serta 30.000 slide warna dari ibukota Prancis untuk mendokumentasikan perubahan-perubahan yang terjadi di kota Paris.

  • Konser Band Rock Inggris Marillion (tahun 1997)

Marilion mengumpulkan dana hingga $ 60.000 dari penggemar mereka untuk mendanai tur AS mereka.

  • iStockPhoto (tahun 2000)

sebuah situs web foto stok bebas yang memungkinkan publiK untuk berkontribusi serta menerima komisi untuk kontribusi yang telah mereka berikan.

  • Wikipedia (tahun 2001)

Situs web ensiklopedia berbasis internet yang menyediakan konten gratis dan terbuka untuk umum, sehingga publik bisa menyumbangkan ide atau gagasan, serta mengoreksi konten di dalamnya.

  • Waze (tahun 2009)

Sebuah aplikasi GPS yang memungkinkan para pengguna untuk mengirimkan info jalan serta rute bedasarkan lokasi semisal laporan kecelakaan, atau kepadatan volume kendaraan pada suatu area tertentu.

Secara garis besar, crowdsourcing memiliki kategori umum yang dapat digunakan dalam dunia komersial, diantaranya:

  • Crowdsolving
  • Croudfunding
  • Mikrowork
  • Crowdsourcing kreatif
  • Kontes hadiah pancingan, dan masih banyak lagi

Kekurangan dalam Crowdsourcing

Kian lama crowdsourcing kian modern dan mulai tumbuh bersama dengan internet. Melalui basis internet inilah individu cenderung lebih terbuka dalam proyek yang mereka kerjakan karena tidak perlu dinilai secara fisik sehingga dapat lebih nyaman lagi dalam bekerja dan berbagi.

Kendati demikian, setidaknya ada lima hal yang masih menjadi kontroversi mengenai crowdsourcing, berikut penjelasan lengkapnya.

1. Dampak crowdsourcing pada kualitas produk

Sistem yang ada pada crowdsourcing memang memungkinkan siapa pun untuk berpartisipasi dalam satu proyek. Hal itulah yang menyebabkan munculnya para peserta yang kurang berkompeten dan menghasilkan sejumlah kontribusi yang kurang berarti.

Perusahaan pun akhirnya harus merekrut sejumlah karyawan tambahan untuk melakukan seleksi terhadap kontributor berkualitas rendah ini. Tentu saja hal ini akan menambah biaya pengeluaran manajemen.

Selain itu, dalam crowdsourcing sering terjadi kurang komunikasi antara crowdworker dan klien, akibatnya, sangat sedikit informasi yang diketahui tentang produk akhir yang diinginkan. Hasilnya tentu berdampak pada kualitas produk yang dibawah standar.

2. Pengusaha mengeluarkan modal awal yang lebih sedikit

Untuk mewujudkan sebuah proyek menjadi nyata, komponen pertama dan utama yang harus tersedia adalah modal. Proses crowdsourcing ini memungkinkan para pengusaha untuk mendapatkan investor secara terbuka, hal tersebut memang sebuah tendensi yang baik. Akan tetapi, karena modal awal yang dimiliki lebih sedikit, maka fokus akan teralihkan dari pelaksanaan proyek menjadi pengumpulan dana atau modal.

Hal ini tentu akan berdampak pada penyelesaian proyek yang molor atau lewat tenggat yang sudah ditentukan sebelumnya.

3. Peningkatan Jumlah Ide Mentah yang Harus Didanai

Jumlah ide mentah dan kualitas buruk dari ide-ide tersebut merupakan nilai minus dari crowdsourcing itu sendiri. Yang kerap terjadi adalah ide-ide tersebut mati terlebih dahulu jika tidak berhasil menemukan investor yang cocok atau tertarik untuk mengembangkannya.

Seiring dengan meningkatnya jumlah proyek mentah, jumlah kegagalan yang muncul pun akan bertambah. Dengan resiko tinggi dan target pasar yang tidak terlampaui akan membuat Anda kehilangan kepercayaan investor dan sejumlah modal.

4. Crowdworker Mendapatkan Upah yang Tidak Sesuai

Karena crowdworker tidak dianggap sebagai karyawan tetap, maka gaji atau imbalan yang diterima kerap kali dibawah standar upah minimum. Kasus ini pernah menimpa Amazone Mechanical Turk yang menerima upah minimum dari yang seharusnya mereka dapatkan.

Anehnya, sebuah penelitian justeru mengungkapkan bahwa para pekerja Amazone Mechanical Turk tidak merasa dieksploitasi, dan siap untuk berpartisipasi dalam kegiatan crowdsourcing lain di masa depan.

5. Crowdsourcing yang Tidak Bertanggungjawab

Beberapa waktu yang lalu, situs web populer di AS Reddit mendapat kecaman setelah peristiwa pengeboman Boston Marathon.

Awalnya mereka dipuji setelah berhasil membantu dan beberapa bahkan membuka rumah mereka untuk para korban yang dikomunikasikan secara efisien pada situs mereka. Namun Reddit mulai diserang ketika mereka mulai mengumpulkan informasi tentang kemungkinan pelaku pemboman tersebut. Keadaan semakin kacau tatkala semakin banyak foto dugaan pelaku yang tersebar, dan hampir dipercaya oleh media.

Sejak saat itu, FBI memperingatkan media untuk lebih berhati-hati dalam menyebar informasi yang belum terbukti kebenarannya.

Sebagai penutup, kami akan mengutip salah satu pengertian crowdsourcing yang paling sederhana dari Henk van Ess seorang dosen perguruan tinggi komunikasi online, yang banyak dikutip dalam pers populer, “Crowdsourcing menyalurkan keinginan para ahli untuk memecahkan masalah dan kemudian dengan bebas berbagi jawaban dengan semua orang.”

Artikel Terkait

Demikianlah artikel tentang apa itu crowdsourcing dan definisi crowdsourcing, semoga bermanfaat bagi Anda semua.



Definisi Contribution Margin Pricing/Strategi Penetapan Harga Kontribusi Margin
Apa itu Remunerasi? Definisi Remunerasi
Apa Itu EPS? Definisi Earning Per Share
Definisi Money Illusion atau Ilusi Uang
Apa itu Dompet Digital? Definisi Dompet Digital
Apa Itu Depresiasi? Definisi Depresiasi
Apa itu Jurnal Penyesuaian? Definisi Jurnal Penyesuaian
Definisi Return On Assets (ROA)
Apa itu Buku Besar? Definisi Buku Besar
Definisi Earning Per Share


Bagikan Ke Teman Anda