Apa itu Debt Consolidation? Definisi Debt Consolidation (Konsolidasi Utang)
Jebakan utang sering kali membelenggu diri untuk mencapai kemandirian finansial. Sebab itu, banyak orang yang berusaha untuk menghindari utang. Namun kenyataannya, hal itu cukup sulit dilakukan. Selain belum tercapainya kemandirian finansial, banyaknya kebutuhan tak jarang mendorong seseorang untuk berutang. Apalagi mereka yang menerapkan gaya hidup serba gengsi dan mewah tetapi tidak ditunjang dengan kemampuan finansial yang memadai, pastilah mudah terjebak dalam pusaran utang yang tak berujung.
Godaan utang memang begitu menarik di awal. Mendapatkan uang tunai dalam sekejap tanpa perlu lelah bekerja tampak menggiurkan, apalagi bayarnya dipikir belakangan. Pola pikir seperti inilah yang sering kali menjebak seseorang untuk gali lubang tutup lubang sehingga memiliki utang di beberapa kreditur. Entah utang kartu kredit, kredit tanpa agunan (KTA), atau jenis pinjaman konsumtif tanpa jaminan lainnya. Beberapa pinjaman dengan tingkat suku bunga yang berbeda sering kali justru menyulitkan dalam pengelolaannya. Sebab itu, salah satu solusi yang bisa ditempuh adalah dengan melakukan debt consolidation. Apa itu debt consolidation?
Pengertian debt consolidation
Debt consolidation atau dalam bahasa Indonesia disebut dengan konsolidasi utang adalah upaya penggabungan beberapa pinjaman tanpa jaminan menjadi satu pinjaman dengan nilai atau plafon yang lebih besar. Konsolidasi utang juga dapat dipahami sebagai bentuk perubahan struktur keuangan utang menjadi satu pinjaman untuk melunasi beberapa pinjaman lainnya.
Penggabungan utang menjadi satu pinjaman yang lebih besar umumnya disertai dengan ketentuan pembayaran yang lebih ‘menguntungkan’ bagi debitur, yakni tingkat bunga lebih rendah atau pembayaran cicilan bulanan yang lebih rendah, atau bahkan bisa kedua-duanya. Konsolidasi utang sebenarnya suatu bentuk penyederhanaan pembayaran cicilan bulanan, karena debitur hanya akan membayar satu cicilan saja, setelah utang-utang lainnya dilunasi dengan pinjaman konsolidasi utang ini.
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam debt consolidation
Apakah konsolidasi utang benar-benar memberikan solusi untuk lepas dari jeratan utang? Tentu jawabannya sangatlah relatif, karena tergantung dari situasi dan kondisi yang dialami oleh masing-masing debitur. Namun, sebelum tergiur untuk melakukan konsolidasi utang, ada baiknya memperhatikan hal-hal berikut.
- Konsolidasi utang merupakan pinjaman yang dibiayai kembali dengan termin atau jangka waktu pembayaran yang lebih panjang.
- Ketentuan pembayaran yang diperpanjang menandakan bahwa jangka waktu utang akan menjadi lebih lama.
- Tawaran tingkat suku bunga yang lebih rendah tidak selalu menjadi jaminan utang menjadi lebih rendah atau ringan.
- Konsolidasi utang bukan berarti penghapusan utang, karena debitur tetap memiliki kewajiban untuk membayar cicilan atas utang baru selama jangka waktu yang ditentukan.
- Konsolidasi utang berbeda dengan penyelesaian utang, yang mana keduanya belum tentu menjadi solusi terbaik bagi debitur untuk keluar dari jeratan utang-utangnya.
Keuntungan dan kerugian debt consolidation
Bagi Anda yang terjebak dalam banyak utang dan kesulitan untuk membayar serta menentukan prioritas pembayaran cicilan, konsolidasi utang bisa saja menjadi satu-satunya solusi. Anda mungkin berpikir tak mengapa jangka waktu utang menjadi lebih lama, asal cicilan yang harus dibayar setiap bulannya lebih rendah sehingga terjangkau dan tidak memberatkan. Ketika sedang menghadapi situasi keuangan yang sulit, Anda mungkin tak berpikir panjang, apalagi sampai harus membandingkan besar akumulasi pinjaman yang menjadi beban saat ini dengan akumulasi pinjaman setelah konsolidasi.
Lantas, benarkah konsolidasi utang benar-benar bisa menjadi solusi yang menguntungkan? Sebenarnya apa untung ruginya melakukan konsolidasi utang?
- Keuntungan konsolidasi utang
Bagi sebagian atau bahkan kebanyakan orang yang terlilit utang, konsolidasi utang memberikan beberapa keuntungan sebagai berikut.
-
- Tingkat suku bunga pinjaman menjadi lebih ringan.
- Besar cicilan yang harus dibayarkan setiap bulan menjadi lebih rendah sehingga tidak terlalu membebani pengeluaran.
- Pengelolaan finansial menjadi lebih baik, karena pembayaran cicilan pinjaman tidak lagi bercabang tetapi hanya pada satu pinjaman saja.
- Kerugian konsolidasi utang
Di balik keuntungan yang mungkin dirasakan, terdapat pula risiko kerugian yang harus diperhatikan dan dipertimbangkan saat melakukan konsolidasi utang. Berikut beberapa kerugian yang berpotensi muncul.
-
- Konsolidasi utang tidak menjamin tingkat suku bunga menjadi rendah
Perlu dipahami bahwa ada banyak faktor yang mempengaruhi keputusan dalam penentuan tingkat suku bunga pinjaman konsolidasi utang. Selain kebijakan dari kreditur atau pemberi pinjaman, juga dipengaruhi oleh ‘rekam jejak’ pinjaman atau perilaku pembayaran dan skor kredit Anda di masa lalu. Meski memenuhi syarat untuk pinjaman dengan bunga rendah, namun tidak ada pula jaminan tarif atau biaya-biaya yang dibebankan kepada Anda akan tetap rendah.
-
- Konsolidasi utang justru akan menjadikan jangka waktu utang lebih lama
Solusi dari utang sebenarnya adalah keluar dari jeratan utang itu lebih cepat. Namun, dengan melakukan konsolidasi utang, Anda justru akan memperpanjang jangka waktu utang sehingga masa pembayaran cicilan hingga pelunasannya menjadi lebih lama. Artinya, Anda tidak bisa keluar dari lilitan utang dalam waktu cepat.
-
- Konsolidasi utang justru meningkatkan akumulasi pinjaman
Peningkatan akumulasi pinjaman artinya utang Anda akan lebih besar jumlahnya dibandingkan dengan akumulasi utang Anda sebelumnya. Memang, cicilan per bulan yang Anda bayarkan bisa menjadi lebih rendah, tetapi ingat bahwa untuk mendapatkan cicilan yang rendah itu masa pinjaman menjadi lebih panjang. Artinya, total yang harus Anda bayarkan justru lebih besar dibandingkan dengan total utang Anda sebelumnya. Dengan jangka waktu pinjaman yang lebih lama, biaya bunga yang harus Anda bayarkan pun akan semakin besar.
-
- Konsolidasi utang tidak akan menghapus utang sebelumnya
Konsolidasi utang sebenarnya hanya merestrukturisasi utang Anda, bukan menghapus utang yang ada. Dengan utang baru melalui konsolidasi, Anda memang bisa melunasi utang-utang sebelumnya. Namun, ke depannya Anda tetap memiliki tanggungan utang sehingga harus tetap melakukan pembayaran cicilan setiap bulannya sampai jangka waktu yang ditentukan.
Konsolidasi utang bisa menjadi solusi atas utang Anda, bisa juga tidak. Jika Anda melakukan konsolidasi utang tetapi tidak berusaha untuk mencoba mengubah cara dalam mengelola uang, maka Anda akan senantiasa terjebak dalam utang-utang baru. Oleh sebab itu, konsolidasi utang harus didukung dengan perencanaan keuangan yang baik, sehingga Anda akan terdorong untuk berusaha menghabiskan lebih sedikit uang untuk membayar utang Anda.
Artikel Terkait
- Apa itu The FED? Definisi The FED
- Apa itu Likuidasi? Definisi Likuidasi
- Apa itu Wesel? Definisi Wesel
- Apa itu Unicorn? Definisi Perusahaan Unicorn
Demikianlah artikel tentang definisi debt consolidation (konsolidasi utang), semoga bermanfaat bagi Anda semua.