Apa Itu Emisi Karbon Nol Persen?
Di tengah pandemi yang belum berakhir, ada beberapa penelitian yang mengatakan bahwa selama adanya pandemi covid-19 ini emisi karbon di bumi mengalami penurunan hingga 7%. Sampai saat ini, pemerintah berupaya untuk menurunkan emisi karbon hingga nol persen. Lantas bagaimana caranya?
Untuk itu, pada artikel kali ini akan dibahas tentang emisi karbon nol persen. Namun sebelumnya, mari simak penjelasan tentang emisi karbon terlebih dahulu.
Pengertian Emisi karbon
Emisi karbon merupakan zat yang berbentuk gas yang dihasilkan dari aktivitas pembakaran senyawa yang mengandung karbon. Gas ini sebenarnya menjadi salah satu penyebab perubahan iklim di dunia yang berujung terjadinya pemanasan global. Gas yang dimaksud adalah gas yang seringkali kita lihat seperti gas yang berasal dari cerobong asap pabrik, gas kendaraan dan berbagai gas pembuangan lainnya. Emisi karbon jika dibiarkan begitu saja maka akan berdampak buruk pada kesehatan manusia dan lingkungan.
Dampak Emisi karbon
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa emisi karbon yang didiamkan begitu saja akan berdampak buruk pada kesehatan manusia dan lingkungan. Emisi karbon dapat berdampak besar terhadap perubahan iklim yang tidak menentu sehingga membuat sejumlah tempat yang mengalami hujan menjadi banjir, sejumlah tempat yang kering membuat orang kelaparan, bahkan emisi karbon berdampak pada ketidakstabilan ekonomi.
Jika emisi karbon didiamkan terus menerus, maka dapat menyebabkan suhu udara meningkat dan berakhir terjadinya pemanasan global. Hal ini tentu sangat membahayakan keberlangsungan hidup makhluk hidup yang ada di bumi. Berdasarkan penjelasan tersebut, Pentingnya mengurangi bahkan mencegah penggunaan emisi karbon demi hidup yang lebih baik.
Cara Mengurangi Dampak Emisi karbon
Sebenarnya, ada beberapa cara yang dapat mengurangi dampak dari emisi karbon ini. Pertama adalah menghemat pemakaian listrik, penghematan penggunaan listrik dapat dimulai dari diri sendiri dirumah dan perusahaan besar lainnya.
Selain itu, kita juga bisa mempertimbangkan aktivitas yang kita lakukan sehari-hari seperti mengurangi pemakaian kendaraan bermotor. Hal ini tentu akan mengurangi banyaknya energi yang dikeluarkan dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Tidak hanya itu saja, Anda juga bisa membiasakan diri untuk membeli makanan langsung ke tempatnya dibandingkan dibungkus. Hal ini untuk meminimalisir tumpukan sampah rumah tangga. Anda juga bisa mengontrol pemakaian air untuk menanggulangi pemakaian emisi karbon.
Emisi Karbon Nol Persen
Saat ini, pemerintah tengah mendorong masyarakat dengan kebijakan emisi karbon nol persen demi terhindar dari perubahan iklim yang nyata. Para ahli juga mengungkapkan dengan tegas bahwa pemerintah harus memiliki target yang lebih ambisius yakni emisi negatif karbon.
Suharso Monoarfa, selaku Menteri Perancangan Pembangunan Nasional mengatakan bahwa fenomena perubahan iklim merupakan suatu hal yang nyata. Namun sayangnya, fenomena tersebut dapat menyebabkan peningkatan suhu dan perubahan curah hujan.
Dengan demikian, Indonesia sebaiknya komitmen dalam mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan untuk mengusung keseimbangan beberapa aspek mulai dari aspek ekonomi, sosial dan lingkungan dengan cara pembangunan rendah karbon. Hal ini bisa menjadi prioritas pemerintah sekaligus sebagai bentuk komitmen Indonesia dalam perjalanan Iklim Paris yang berisi menurunkan emisi gas rumah kaca sebesar 29% pada tahun 2030.
Pembangunan rendah karbon akan mendukung pencapaian ekonomi hijau. Penetapan komitmen emisi karbon nol persen bertujuan untuk menghindari ancaman perubahan iklim. Bahkan Suharso juga menjelaskan bahwa ada sejumlah kebijakan yang harus diterapkan jika ingin Indonesia dapat mencapai target tersebut, yaitu dengan cara harus dilakukan penurunan intensitas energi secara signifikan sekitar 6-6,5%. Namun, sayangnya hal tersebut masih terbilang tinggi karena saat ini masih berada di kisaran 1%.
Kebijakan emisi karbon nol persen tentu harus diiringi dengan memanfaatkan energi terbarukan. Sehingga tidak hanya kebijakan yang bersifat sektoral saja melainkan juga kebijakan fiskal penting diterapkan demi tercapainya emisi karbon nol persen.
Sementara itu, Emil Salim selaku ekonom senior mengatakan agar pemerintah memasang target ambisius tersebut sebagai negatif karbon. Karena menurut Emil saat ini dunia sudah menghasilkan 51 miliar ton gas rumah kaca sehingga mengakibatkan meningkatnya suhu di bumi. Disamping itu, Emil menegaskan bahwa emisi gas rumah kaca tersebut sudah bertahan hingga ribuan tahun lamanya.
Artikel Terkait
- Apa Itu Monkey Business?
- Apa Itu Badan Nasional Sertifikasi Profesi?
- Apa Itu Remittance? Pengertian, Jenis, Komponen dan Cara Kerjanya
- Apa Itu Rasio Elekrifikasi : Pengertian dan Data
Demikianlah artikel tentang apa itu emisi karbon nol persen, semoga bermanfaat bagi Anda semua.